Rabu, 16 Desember 2009

Episode Pesawat; Orang Aneh

Sedikit cerita dari kejadian dipesawat dan melihat kelakuan-kelakuan orang-orang aneh.

Marahhhh

Marah kesatu
Ada salah satu penumpang mendapat tempat duduk yang tidak sesuai ekspektasinya, ehh dia marah-marah ama pramugari, pokoknya mau pindah ke kursi paling depan, gimana caranya..mana suaranya kenceng, pake berdiri tolak pinggang segala, nuding-nuding kayak tukang parkir, wes deh, pokoke berisik banget...Udah salah, ngotot pula...
untung pramugari sangat tegas menghadapinya, pokoknya tidak, boarding sesuai nomor kursi...titik !!!!
Yeeeee..nih ibu, di Baca kalleee tuh boarding pass, udah jelas kursi dan nomor..syukur2 lo gak ditaruh didalam bagasi..idihhh...
Ehh waktu pramugari udah pergi, tuh ibu nyengir ama teman disampingnya n bilang ”kalau mau, saya mau ngotot bisa kok, tapi saya malas aja”
Welehhh....welehhh....
ibu-ibu gituhhh lohhhhhhhhhhh


Marah Kedua
Kali ini seorang bapak2...duduk persis disebelahku
Saat pesawat sudah mau berangkat, si bapak masih maenan hape...saat pramugari melakukan last chek, dan mendapati si bapak masih berkutat dengan hape tipisnya itu, maka ditegurlah si bapak
”maaf ya pak, sudah tidak boleh menggunakan HP, mohon bantuan mematikan HP Bapak segera” dengan nada yang sangat indah, seindah wajahnya...untuk memastikan, si pramugari menunggu si bapak mematikan HP, kebetulan saya duduk dibagian aisle persis disamping pramugari yang setia menuggu si bapak, wah bau parfumnya wangiiii bangeettt...udah suaranya indah, wajahnya indah, wangiii pula..beuhhhhhh *tabok pake koper* *kembali Sadar n Focus*
Nah karena si pramugari menunggu tanpa berkata-kata dan si bapak rupanya tidak terima..
”mbak saya jangan ditungguin begitu donk, kayaknya saya seperti Penjahat saja ditungguin, saya pasti mematikan HP Saya” kata si bapak, sambil mencet-mencet layar hape tipisnya menggunakan jari telunjuknya.
Si pramugari hanya tersenyum saja, tapi keukeh nungguin sambil menunggu si bapak untuk memastikan si bapak segera mematikan HP’nya...tp si bapak merasa tersinggung lagi dan berkata ”Mbak, saya bukan baru pertama kali naik pesawat, saya tahu HP harus dimatikan, tapi saya gak usah ditungguin seperti ini donk, kok seakan-akan saya ini penjahat” dengan suara nyaring..
Saya yang berada disebelah bapak itu, Cuma bisa menarik nafas panjang sambil menahan sabar...kesabaran saya datang bersamaan dengan aroma parfum sang pramugari..
Deuhhh, bapak, coba deh kalo pramugari ini baunya asyemm..kamu sudah saya cekik dan saya buang ke bantar gebang...bikin sebellll ajaaa...udah tau salah, pake acara ngamuk-ngamuk. (dalam hati)
Dan akhirnya si bapak memasukkan HP’nya kedalam tas, dan sang pramugari mengucapkan ”Terima Kasih” trus pergi meninggalkan menyisakan bau parfumnya.
N u know sodara-sodara...si bapak mengeluarkan lagi HP’nya dan mencet-mencet sebentar dan kemudian memasukkan kembali HP’nya ke dalam tas
Arghhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh


BUDEG
Budeg ini bukannya makanan khas jogja, Budeg ini juga bukan istrinya Padeg..ayo apalagi plesetannya...
Budeg ini adalah permasalahan dengan telinga...
Nih orang kayaknya rodo-rodo budeg akut dan cenderung ndeso-ndeso gimanaaa gituhhh..
Bayangkan sodara-sodara, pesawat baru saja landing, dia sudah mengeluarkan telephone genggamnya dan menelepon seseorang...n u know sodara-sodara, saat dia menelepon dia menghidupkan SPEAKER HANDPHONE’nya...suara dari orang yang diajak ngomong jelas terdengar, sementara si Pelaku berbicara juga dengan suara yang keras...
BUSYEETTTT DAHHHHHH
Saya saja yang duduk dibelakang masih bisa terdengar suaranya..
”iya, siappp..semua oleh-oleh sudah saya siapkan”...”pesawatnya bagus n penerbangan lancar-lancar saja”, ”nanti saya dijemput pakai mobil sapa yah”....bla...bla....bla...byarrrrr
Ampunnnnn dehh, sempat terlihat orang yang duduk disebelahnya Cuma bisa geleng-geleng kepala saja.
beuhhh, gak sabar apa beberapa menit lagi, keluar pesawat n pergi ketempat parkir untuk telepon lageeeeeee

Ya begitulah cerita beberapa orang-orang(an) aneh di pesawat..
Yuukkk mareeeeeeeeeeee

Pengajar


Inspiring dari postingan Om Nh disini, Uda disana dan broneo disitu…
So let the story begun for GURU
*postingan rodo telat*

Guru atau nama lainnya pengajar kalo kata mbah wiki
Guru adalah pendidik dan pengajar pada pendidikan anak usia dini jalur sekolah atau pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

Bercerita tentang Guru…hmm tidak ada yang special diantara guru-guru maupun dosen yang pernah menularkan ilmunya…tapi Semua Sangat Special.


Guru TK :
Seperti yang pernah diceritakan disini..Guru TK bagi saya sangat speciallllll, karena apa, bayangkan saja dia harus ”Bergembira Ria” Seharian bersama krucil-krucil, mana krucilnya ada yang nangis, ada yang nakal, ada yang sibuk nyari emaknya, ada yang ”buang air”, ada yang diem aja kayak patung..bayangin itu sodara-sodara
Ya Guru TK’ku yang ini sangat special, dia sangat-sangat multitasking

Guru SD :
Saat SD Dulu Selama kelas 1-6, tiap Naik Kelas selalu berganti Guru.
Guru atau wali kelas saat itu mengajar semua mata pelajaran, dari PMP, IPS, IPA, Matematika, pokoknya semua (kecuali pelajaran Agama dan Olahraga)
Sekali lagi bayangkan sodara-sodara...betapa hebatnya Guru SD’ku
*membayangkan*

Guru SMP
Kalau GR SMP sudah mulai spesialisasi, ada yang spesial Matematika, Geografi, Sejarah, Agama, Bahasa inggris, Bahasa indonesia, Kesenian, sampai ada juga yang spesial pake telor. Eh ada tambahan satu lagi, Guru Bahasa Jawa (berhubung saya pernah merasakan SMP di 2 tempat, salah satunya dijogja dan mendapat mata pelajaran wajib bohoso jowo alus, sing ono honocoroko, dotosowolo, mangku wanito songo wudo sedoyo) hehehehe
Dengan speasilisasi mereka tiap mata pelajaran harus berpindah kelas dan menghadapi puluhan murid tiap harinya, salut juga buat mereka

GURU SMA
Guru SMA juga spesialis seperti guru SMP, tp berhubung saat sma saya bersekolah di sekolah swasta yang berbasis agama islam , saya sangat salut dengan guru-guru spesialis yang tetap konsisten ber amar maruh nahi munkar dipelajaran-pelajaran non agama

Overall, memang tidak ada guru yang spesial dimataku, bagiku semua spesial
Mereka semua menghasilkan orang-orang hebat...
Orang-orang hebat semua sekarang tidak ada apa2nya tanpa jasa guru (tanpa mengenyampingkan jasa Dosen dan Trainer tentunya) dan jangan salah, bukan karena mereka Guru TK, SD, SMP ataupun SMA, mereka juga berkembang dan menjadi manusai hebat bukan

mengutip status facebook seorang teman
MEMBUAT ORANG SUKSES ITU, LEBIH MEMBUAT KITA BERKEMBANG DAN BERTAMBAH HEBAT
Itulah Guru

Sabtu, 28 November 2009

Email Berantai

Email berantai atau email bersambung atau email difoward-forward…apapun itu namanya
Anda pasti sering mendapatkannya bukan??
Apa yang anda lakukan jika mendapat email seperti ini,
Langsung di Delete, Disimpan jika ada gambar2 menarik, atau di Foward Lagi????

Kemarin saya sempat memasang status facebokk : Jangan Sembarang Foward Email Berantai !!!!!

Ya intine saya kesal dan marah..
KARENA..saya baru saya menerima email foward-fowardan dari seorang rekan kantor yang menurut saya sangat-sangat tidak perlu di foward. Apa sih isi email itu...
Isi email itu adalah : beberapa foto tentang ”pemotongan” manusia ************* bla...bla...bla...
Yang menurutku sangat tidak pantas untuk dipertontonkan
(entah menurut si pengirim email pantas...)

Setelah saya lihat lagi kebawah, rupanya email ini sudah berantai untuk yang kesekian kalinya....
Saya heran, kok mereka dengan santainya menfoward email seperti ini yah...
Dan saat itu sebelum saya melakukan ritual ’Shift+Del” saya Reply All email ini dan menuliskan ”Mohon Maaf, sepertinya email ini tidak layak untuk difoward, dan lain kali mohon hati-hati untuk menfoward email”


Apakah anda punya pengalaman mendapat email berantai yang ”tidak layak”??

Saya sering mendapat email berantai..
kalo yang informatif, edukatif dan bermutu serta layak untuk saya foward, pasti saya foward dan saya foward ke orang2 yang menurut saya ”akan” menganggap penting email fowardan saya, tapi tidak terlalu sering
Kalo email seperti tadi, jelas-jelas saya langsung ”Shift+Del”
Kalo email lucu-lucuan atau sekedar informatif seringnya saya simpan, khususnya yang ada attachment menarik, yang bisa digunakan suatu saat nanti.

So, Berhati-hatilah dengan email berantai..
Karena kadang orang yang kita kirim belum tentu berkenan,
malah jangan-jangan orang yang men’foward gak tau isi email itu..
Ihhh..plisss dehhhh !!!!!

Kamis, 12 November 2009

IZAKOD BEKAI IZAKOD KAI

Kantor kami sedang terjadi kehebohan 2 minggu ini.
Yup, Heboh dengan si Bu Lan.....Istilah Bu Lan dipinjam dari broneo disini
Bu Lan adalah kegiatan Tahunan, dimana Team Sales Bersatu Padu dengan Team Marketing untuk membuat suatu perencanaan ditahun depan.
Dan Bu Lan ini akan dipresentasikan di Depan Direktur dan Manager yang tingkatannya udah gak bisa dilihat dengan mata telanjang (malaikat kalleeeeeeeeeee)

Menyatukan dua divisi dalam satu visi dan misi tidak gampang.
Jadi teringat tahun lalu, saat bersama-sama broneo, berdarah2 (ciehhh, berdarah2) menyelesaikan Bu Lan’nya Borneo/Kalimantan..

Semua data sudah dikumpulkan, Berusaha memikirkan Situasi Analysis apa yang terjadi sebelumnya dan akhirnya membuat plan dan strategi untuk tahun depannya.
Tapi tidak gampang. Karena harus bersatu-padu dengan Team Sales, dimana data-data dari team sales pun tidak kalah banyak (lebih banyak bahkan)
Nah proses penyatuannya juga bukan hal yang gampang, butuh toleransi, rekonsiliasi, konsultasi, mencicilisasi, begadangisasi, meriangisasi pokoknya yang pake asi-asi deh

Nah Tahun ini aku terlibat lagi (tepatnya Di”Perbantukan) alias diberdayakan
Kali ini agak berat, berhubung keberadaan saya di sini baru beberapa hari, dan wilayah regional yang cukup (sangat) luas..bayangin ajah dari kepulauan Sulawesi, Ambon Ternate sampai papua. Jadi bener2 harus cepat ”masuk” supaya bisa maksimal dalam menyelesaikan si Bu Lan

Seperti yang disebutkan sebelumnya, Bu Lan ini adalah strategy antar divisi Sales Dan Divisi Marketing untuk menyambut tantangan ditahun depan.
Secara prinsipal (mungkin dibeberapa perusahaan lain juga) Sales dan Marketing seharusnya sejalan. Sebenarnya tujuannya sama, tapi Berhubung mempunyai ”kendaraaan” yang berbeda-beda, apalagi masing-masing kendaraan mempunyai pengemudi yang berbeda, dan komponen-komponen lainnya yang tentunya berbeda pula dan ”handling” komponen2 itu pastinya berbeda.
Untuk menyatukan ini semua, tidak gampang sodara-sodaara..sekali lagi tidak gampang.
Cuma satu yang dibutuhkan agar semua berjalan dengan baik
SATU HATI....itu yang paling penting
SATU HATI SATU TUJUAN...
Ditempat sekarang ini saya merasakan SATU HATI merupakan kata kunci utama dalam menyelesaikan Bu Lan ini...karena kami berangkat dari 2 Divisi Berbeda..


Dianalogikan sebagai sebuah kesebelasan, DUA pimpinan divisi ini harus menjadi partner coach yang SEHATI. Bersama assisten pelatih mereka berdua harus SEHATI dalam menentukan Strategi untuk pertandingan 2010 nantinya.
Partner Coach harus jeli dalam menentukan siapa yang menjadi Stricker yang berfungsi sebagai ujung tombak pencapaian TUJUAN, Stricker ini mendapat tugas untuk mereguk pangsa pasar dan tentunya penjualan yang besar.
Pemain yang masih ”punya opportunity untuk berkembang” ditunjuk sebagai pemain sayap kira dan kanan yang bisa menusuk kejantung pertahanan lawan saat lawan lengah.
Dan yang ditunjuk sebagai Playmaker adalah pemain yang bisa ”termasuk pemain safe” jadi bisa mengatur permainan, bisa mengatur pasar. Sedangkan si pemain bertahan termasuk keeper adalah pemain yang sudah mempunyai pangsa pasar dan kontribusi volume sedikit dan sudah terbiasa menghadapi serangan lawan yang bertubi-tubi.
Asalkan Partner Coach sudah sehati menentukan Strategi dan Tujuan, dengan Resource Stricker, Pemain Sayap, Playmaker dan Pemain Bertahan tadi Insya Allah TUJUAN itu dapat dicapai bersama.

Inspiring :
IZAKOD BEKAI IZAKOD KAI
SATU HATI SATU TUJUAN

Tulisan ini saya lihat di body pesawat Merpati (Merauke – Jayapura – Manokwari – Makassar) yang aku tumpangi saat kunjungan ke jayapura
Konon ini adalah bahasa daerah merauke dan dijadikan tagline kota merauke





Ffuihhhh, akhirnya Bu Lan versi Regional sudah selesai, setelah hari-hari terakhir ini hanya tidur beberapa jam sajah.
Kembali ke kehidupan normal dan menyelesaikan tugas kantor dari si Om


:::

Btw dengan posisi kerjaan sekarang ini, didalam kesebelasan ini saya berperan sebagai "Medical Team" nah loh !!!!

Sabtu, 07 November 2009

Bila Al Qur'an Bisa Bicara

##########
Waktu engkau masih kanak-kanak, kau laksana kawan sejatiku.
Dengan wudhu aku kau sentuh dalam keadaan suci Aku kau pegang, kau junjung dan kau pelajari.
Aku engkau baca dengan suara lirih ataupun keras setiap hari.
Setelah usai engkaupun selalu menciumku mesra.
Sekarang engkau telah dewasa...Nampaknya kau sudah tak berminat lagi padaku
Apakah aku bacaan usang yang tinggal sejarah...?
Menurutmu barangkali aku bacaan yang tidak menambah pengetahuanmu.
Atau menurutmu aku hanya untuk anak kecil yang belajar mengaji saja?
Sekarang aku engkau simpan rapi sekali hingga kadang engkau lupa dimana menyimpannya. Aku sudah engkau anggap hanya sebagai perhiasan rumahmu.
Kadang kala aku dijadikan mas kawin agar engkau dianggap bertaqwa.
Atau aku kau buat penangkal untuk menakuti hantu dan syetan.
Kini aku lebih banyak tersingkir, dibiarkan dalam kesendirian dalam kesepian. Di atas lemari, di dalam laci, aku engkau pendamkan.

Dulu...pagi- pagi...surah- surah yang ada padaku engkau baca beberapa halaman.
Sore harinya aku kau baca beramai-ramai bersama temanmu di surau
::::::
Sekarang... pagi-pagi sambil minum kopi...engkau baca Koran pagi atau nonton berita TV.
Waktu senggang..engkau sempatkan membaca buku karangan manusia. Sedangkan aku yang berisi ayat-ayat yang datang dari Allah Yang Maha Perkasa. Engkau campakkan, engkau abaikan dan engkau lupakan
Waktu berangkat kerjapun kadang engkau lupa bacapembuka surah2ku (Basmalah). Diperjalanan engkau lebih asyik menikmati musik duniawi.
Tidak ada kaset yang berisi ayat Alloh yang terdapat padaku di laci mobilmu.
Sepanjang perjalanan radiomu selalu tertuju ke stasiun radio favoritmu.
Aku tahu kalau itu bukan Stasiun Radio yang senantiasa melantunkan ayatku
Di meja kerjamu tidak ada aku untuk kau baca sebelum kau mulai kerja.
Di Komputermu pun kau putar musik favoritmu.
Jarang sekali engkau putar ayat-ayatku melantun.
E-mail temanmu yang ada ayat-ayatkupun kadang kau abaikan.
Engkau terlalu sibuk dengan urusan duniamu.
Benarlah dugaanku bahwa engkau kini sudah benar-benar melupakanku.
Bila malam tiba engkau tahan nongkrong berjam-jam di depan TV, Menonton pertandingan Liga Italia , musik atau Film dan Sinetron laga.
Di depan komputer berjam-jam engkau betah duduk, Hanya sekedar membaca berita murahan dan gambar sampah.
Waktupun cepat berlalu...aku menjadi semakin kusam dalam lemari.
Mengumpul debu dilapisi abu dan mungkin dimakan kutu.
Seingatku hanya awal Ramadhan engkau membacaku kembali Itupun hanya beberapa lembar dariku. Dengan suara dan lafadz yang tidak semerdu dulu.
Engkaupun kini terbata-bata dan kurang lancar lagi setiap membacaku.
Apakah Koran, TV, radio ,komputer, dapat memberimu pertolongan ?
Bila engkau di kubur sendirian menunggu sampai kiamat tiba. Engkau akan diperiksa oleh para malaikat suruhanNya.Hanya dengan ayat-ayat Allah yang ada padaku engkau dapat selamat melaluinya.
Sekarang engkau begitu enteng membuang waktumu...
:::::::::
Setiap saat berlalu...kuranglah jatah umurmu... Dan akhirnya kubur sentiasa menunggu kedatanganmu…
Engkau bisa kembali kepada Tuhanmu sewaktu-waktu Apabila malaikat maut mengetuk pintu rumahmu.
Bila aku engkau baca selalu dan engkau hayati... Di kuburmu nanti....Aku akan datang sebagai pemuda gagah nan tampan.Yang akan membantu engkau membela diri.
Bukan koran yang engkau baca yang akan membantumu Dari perjalanan di alam akhirat.
Tapi Akulah "Qur ' an" kitab sucimu. Yang senantiasa setia menemani dan melindungimu. Peganglah aku lagi . ..
bacalah kembali aku setiap hari. Karena ayat-ayat yang ada padaku adalah ayat suci.
Yang berasal dari Alloh, Tuhan Yang Maha Mengetahui.
Yang disampaikan oleh Jibril kepada Muhammad Rasulullah.
Keluarkanlah segera aku dari lemari atau lacimu...
Jangan lupa bawa kaset yang ada ayatku dalam laci mobilmu.
Letakkan aku selalu di depan meja kerjamu.
Agar engkau senantiasa mengingat Tuhanmu. Sentuhilah aku kembali...
Baca dan pelajari lagi aku...., setiap datangnya pagi dan sore hari. Seperti
dulu....dulu sekali... Waktu engkau masih kecil , lugu dan polos... Di surau
kecil kampungmu yang damai Jangan aku engkau biarkan sendiri.... Dalam bisu
dan sepi....


##########
Utamakan SELAMAT dan SEHAT untuk duniamu,
Utamakan SHOLAT dan ZAKAT untuk akhiratmu

##########
:::::: Sebuah Postingan COPAS 100% dari email berantai.
:::::: Sangat Menyentuh...Postingan ini kudedikasikan Untuk Diriku Sendiri

Senin, 02 November 2009

"3 Day's For 15 Year's"

Presiden Soekarno pada tanggal 19 Desember 1961 berpidato dengan Gagah Berani Alun-Alun Kota Yogyakarta, pada Pidato ini Presiden Soekarno Menetapkan Gerakan TRIKORA, dengan 3 Komando Rakyat yang terkenal itu : Gagalkan pembentukan negara Boneka Papua buatan Kolonial Belanda, Kibarkan Sang Merah Putih di irian Barat, dan Bersiaplah untuk mobilisasi umum mempertahankan kemerdekaan serta kesatuan Tanah Air dan Bangsa Indonesia.
Dan melalui usaha panjang pada tanggal 1 mei 1963, Belanda resmi menyerahkan Irian Barat kembali ke pangkuan tanah air.
Dan dimulailah tugas negara untuk “memajukan” Irian Barat sejajar dengan wilayah nusantara lainnya. Salah satunya adalah mengirimkan tenaga-tenaga ahli ke irian barat untuk membangun semua sumber daya yang ada di.irian barat

6 tahun kemudian (1969), Datanglah seorang prajurit bugis yang gagah perkasa ke tanah papua..ya, dia adalah Ayahanda Tercinta

Dan 10 Tahun kemudian, tepatnya di kota jayapura lahirnya seorang pria ganteng calon aktor, foto model, 15 Tahun kemudian, tepatnya maret 1994, Pria Ganteng Ini Akhirnya menginjakkan Kaki Di Kota yogyakarta, kota dimana Trikora dicanangkan

Dan 15 Tahun setelah pria ini menginjakkan kaki di Jogjakarta,
Lagi-lagi (melalui kasih sayang Tuhan), Pria yang sempat dinominasikan sebagai Bakal calon ketua Osis SMU’nya dulu (penting gak sih) kembali menginjakkan kaki di Kota Kelahirannya, Jayapura

Saat dipastikan pindah wilayah kerja di indonesia timur ini, sempat disebuah percakapan dengan broneo, aku berikrar...berusaha untuk travelling pertamaku adalah ke jayapura.
Ikrar ini hampir saja gagal, saat H+2 berkantor di kantor yang baru, bos besar menugaskan aku untuk segera ke Sulawesi Tenggara, hiks..hiks..hiks..langsung saat itu juga aku menyendiri di kamar mandi untuk pipis (kebetulan lagi kebelet pipis)...tapi Keajaiban itu datang, beberapa hari kemudian bos besar menugaskan aku dalam misi khusus untuk mengunjungi jayapura terlebih dahulu. Tidak terbayangkan indahnya dunia saat itu, matahari terik diluar sana terasa mendung dengan angin sepoi-sepoi, ingin rasanya memeluk dan mencium bos’ku, tapi Alhamdulillah saya masih ingat pesan orang tua dan guru agama tentang yang mana yang muhrim dan bukan muhrim. Hanya pujian Syukur Alhamdulillah yang tidak berhenti aku ucapkan dalam hati (jaim boooo)

Akhirnya Aku berkesampatan 3 Hari berada dikota penuh kenangan.
Anganku melayang jauh kembali ke postingan ini
3 hari ini akan membayar 15 Tahun yang lalu...











To Be Continued





Minggu, 01 November 2009

Begin What Next !!

JUNGLE to ISLAND's



Mungkin sudah “terbiasa” sejak kecil untuk hidup berpindah..semenjak dikota jayapura saja saya sudah berpindah tempat tinggal beberapa kali, begitu juga dijogjakarta beberapa berpindah tempat tinggal
Karena telah terbiasa ini’lah, maka resiiko “berpindah” ini harus kuhadapi saat bergabung dengan tempat kerja sekarang ini.
Dari semarang, kemudian Pekalongan dan dilanjutkan ke Pulau Borneo, nah tiba saatnya kali ini berpindah kembali.
Efektif per 1 oktober 2009, kembali demi mengemban tugas ”negara dan bangsa” aku HARUS (mau tidak mau) berpindah.
Indonesia Timur, ya diwilayah inilah sekarang saya mengabdi pada perusahaan ini. Dengan berpusat di Kota Makassar, mulai bulan oktober ini sampai batas waktu yang aku tidak tahu, aku akan ”melakukan sesuatu” demi sesuap nasi dengan ”berkeliling” wilayah indonesia timur (Sulawesi, Maluku, Ternate dan Papua sekitarnya)

Meninggalkan pulau borneo dengan semua kenangannya memang tidak mudah
2, 5 Tahun berada dipulau borneo telah banyak ilmu, kenangan, sahabat, bahkan masalah yang kudahapi.

Kenangan mengunjungi dan mengelilingi sebuah sungai yang kalo dilihat dari Peta, Ternyata eh ternyata sangat luas, kemudian mengunjungi pulau kumala dan kampung dayak, mengobok-obok banjarmasin dan banjarbaru, kenangan kota balikpapan dan kisah makan malam dengan anak jalanan, mengurai sebuah hutan tropis, kenangan dalam pesawat dan hiruk pikuk bandara, perjalanan panjang dari barat kalimantan ke timur kalimantan
Semua kenangan indah di Borneo yang tidak akan dilupakan
Selamat Tinggal Borneo
Mudah2an Masih dikasih kesempatan untuk Bertemu denganmu kembali...


Hutan Borneo menuju East Indonesia Island’s
Celebes, Here I Am
Let’s Rock n Roll




Sabtu, 17 Oktober 2009

Titipan Dari Pemilik Blog

Nuwun Sewu
Permisi.......wah pasti pada penasaran kok blog ini sepi banget yah
tapi jangan khawatir, kemarin aku ketemu pemilik blog ini kok...
dia lagi sibuk banget tuh

si pemilik blog abis meeting "semi" marathon, trus sempet berangkat ke medan untuk meeting jugah melihat "penjual ikan" yang "membosokkan kepala ikannya sendiri" dan tentunya disela-sela meeting di medan si pemilik blog ini juga sempet kopdar dengan beberapa blogger, seperti om nh, broneo serta adecent reportasenya sudah dilaporkan disini


n sekarang si pemilik blog juga lagi sibuk bangetttttt... (sok sibuk yah si pemilik blog ini)
katanyee..katanyee lho!!!..dia lagi sibuk "mindah-mindahin" file ke laptop "lama tapi baru", trus lagi sibuk dengan kardus-kardus yang banyak..si pemilik blog berpesan bahwa postingan yang masih dalam draft akan segera keluar dan tentunya juga postingan tentang "mindahin file, laptop dan kardus-kardus" itu segera launch dalam waktu dekat...


hmm itu dulu deh update dari si pemilik blog..
btw kalo kangen ama si pemilik blog, nih dia kasih oleh2 foto dari hasil kopdaran di Medan
Foto ini minus si adecent, kata si pemilik blog, waktu moment kumpul2 ini si adecent hilang entah kemana (denger2 sih jalan2 menyusuri kota medan diwaktu malam)
satu lagi deng, si pemilik blog juga minta maaf tidak dapat memenuhi pesanan oleh-oleh bolu meranti dari salah satu blogger hihihihihihi





Sekian dan terima kasih
::: Juru Bicara Blog ::

Sabtu, 03 Oktober 2009

Berbatik

DAMN I LOVE BATIK
dasar Trainer dan Trainee'nya gak mau kalah


Doa Untukmu Minang

Tuhan Kembali Memberi Ujian Bagi Kita
Tasikmalaya ”Belum Kering”
Tanah Minang Kembali Di Guncang Gempa

Ya Allah, Saya tidak sanggup berkata apa-apa
Hanya Doa yang bisa kupanjatkan kepada-MU
Agar saudara-saudara kami tercinta disana tabah menghadapi cobaan ini


gambar
Gambar

Gambar

Mudah2an Keluarga Uda, Puak dan teman2 blogger yang punya saudara dipadang dan sekitarnya semua baik2 saja.


Sedikit cerita mengenai keluarga teman-teman saya disana
Kebetulan ada 2 orang teman kuliah yang asli padang...
Salah satunya kebetulan bekerja dijakarta, saat dihubungi, dia Cuma bisa berkata Lemas ”Alhamdulillah mas, Keluarga semua selamat dan sudah mengungsi ke bukittinggi, walaupun rumah sudah rata dengan tanah” merinding awak dibuatnya..
Dan satu lagi teman kuliah, saat melihat status FB seorang teman, yang mengatakan hilang kontak dan tidak bisa menghubungi dia dipadang, dan sudah menghubungi nomor teleponnya tapi tetap tidak bisa masuk.
Dan akhirnya tadi malam, dia muncul di FB dengan membuat status ”Alhamdulillah Saya Selamat...walaupun belum ketemu saudara yang masih hilang, Doakan Teman”
Alhamdulillah, Subhanallah

Ya Allah...
Kuatkanlah Mereka...Tabahkanlah Mereka...Temukanlah Mereka yang Hilang...
Ya Allah..
Hanya Do’a yang bisa kupanjatkan untukMU




Selasa, 29 September 2009

Lebaran pertama bersama blogger


Kepada YTH
Bapak, Ibu, Mas, Mbak, Brother, Sister semuanya


Saya yang bertandatangan dibawah ini
Muhammad Afdhaluddin
Pemilik blog yang sah dari http://theafdhal.blogspot.com/


Dari hati yang paling dalam
Mengucapkan "

SELAMAT IDUL FITRI 1430 H
MOHON MAAF LAHIR dan BATHIN


IDUL FITRI KALI ini terasa spesial...karena ini adalah idul fitri pertama bersama para blogger.
Idul Fitri tahun lalu memang saya sudah ber’blog, tapi belum punya banyak sahabat seperti tahun ini.
Bahagia rasanya tahun ini bersama bapak, ibu, mas, mbak, brother dan sister semua
Untuk itu, dari lubuk hati yang paling dalam dan tidak henti-hentinya saya mengucapkan mohon maaf lahir dan bathin, Mohon maaf atas postingan atau comment2 yang kurang berkenan dimata dan hati bapak, ibu, mas, mbak, brother dan sister semua


dan akhir kata

SEMOGA KITA SEMUA KEMBALI KE FITRI


Tertanda
Afdhal






Hallo epribadeh...i’am back (again)...banyak postingan ngadat nih, gara2 muter2 borneo (again) n mudik ke makassar dengan flash yang ngadat (sampe postingan ini rodo telat), sekarang mari kita lanjutkan blogging kita

thanks juga buat broneo yang sudah menemani buka puasa bersama di Makassar, dan tentunya juga buat Nyunyu yang mau meluangkan waktunya untuk bersilaturahmi dimakassar dengan membawakan brownies buatannya, btw maap ya mbak nana, blm sempet ketemu, abiss didatangin ke pare-pare malah pergi, didatangin ke makassar udah bobo :)

Rabu, 09 September 2009

Sahur ke.6

Semenjak “menetas” dari rumah,
Inilah periode sahur ke.6, dimana aku harus berjuang untuk sahur sendiri
Sedikit cerita tentang perjuangan makan sahur

Sahur 1.
Sahur pada tahun pertama “meninggalkan” rumah lumayan enteng. Lha jelas enteng, saat itu aku sudah bekerja disemarang, dan kebetulan indekost di wilayah kampus Tembalang.
Berhubung satu kost dengan anak-anak mahasiswa dan juga mayoritas muslim, so soal sahur aku tidak begitu khawatir. Dan kebetulan lagi didekat kos-kos’an ada sebuah warung rumahan yang masakannya selalu update alias panas.
So sahur tahun pertama Aman sentosa

Sahur 2.
Sahur kali ini, lumayan menderita nih.
Saat sudah mulai tugas diwilayah pekalongan, kost2anku lumayan jauh dari kantor dan juga lumayan jauh dari pusat makanan. Tepatnya kost diwilayah kabupaten batang (tetangga’nya pekalongan)...kebiasaan sahur, kalo gak keluar jam 3 nyari sahur, ya kadang malam sudah bungkus nasi untuk makan sahur, n tentunya kadang juga kebablasan tidak sahur.
Sahur tahun ke 2 yang penuh perjuangan

Sahur 3
Ini’lah sahur ternikmat dan ternyaman yang kualami selama merantau. masih dipekalongan...Karena sebuah kejadian kecelakaan mobil yang kuceritakan disini, selama kendaraan diperbaiki maka aku pindah kos dekat kantor, kos kali ini cukup nyaman, karena menyatu dengan rumah induk. Lebih tepatnya ini adalah rumah besar dengan kamar banyak. Soal sahur pasti anak2 kost akan dibangunkan oleh bapak kos dan tinggal menikmati makan sahur bersama dimeja makan. Dengan konsekuensi nambah ”budget” bulanan di bulan ramadhan.
Sahur tahun ke,3 yang nyaman

Sahur 4
Kali ini di Bumi Borneo, Balikpapan...sahur kali ini lumayan “gampang”.... kos2an Cuma berisi 3 orang dari 20 Kamar, kami berhasil negosiasi dengan tetangga disamping kost untuk menyediakan sahur. Jadi tiap sahur tetangga kami membawakan nasi lengkap 3 piring dengan lauk-pauk’nya...dan tentunya membantu membangunkan kami. So soal sahur kali ini kami aman. Untuk biaya lumayan fair, karena dihitung jumlah hari sahur yang disediakan.
Sahur tahun ke,3 yang lumatan enteng

Sahur 5
Masih di balikpapan, di kost yang sama....nah kali ini lumayan menderita. Rupanya tetangga kost kami yang menyediakan sahur tahun lalu ”pensiun” dari kegiatan menyiapkan sahur kami. Dengan alasan dirumahnya semakin banyak orang, sehingga tidak mampu dan tidak punya waktu luang untuk menyediakan sahur bagi kami. Jadilah kami penghuni kost mempunyai kegiatan tambahan diwaktu sahur, yaitu safari sahur dari warung ke warung. Kami mempunyai kebiasaan yang sama, jadi setelah berbuka, kami taraweh bersama dimusholla terdekat, dan ba’da taraweh kami keluar bersama untuk mencari buka puasa (makan besar) dan nanti sahur kami lanjutkan lagi dengan safari sahur. Kebetulan kami ber3, jadi tiap sahur bisa saling membangunkan.
Sahur tahun ke4 yang agak penuh dengan perjuangan

Sahur 6
Sahur tahun ini. Kebetulan pada bulan ramadhan ini, banyak aktivitas travelling keliling borneo ama bos, jadi secara efektif sahur dibalikpapan belum ada seminggu setelah 17 hari puasa ini. Hampir sama dengan sahur tahun ke.5, tiap sahur, kadang sendiri, kadang bersama teman kos (kali ini Cuma ber2 saja), kami melakukan safari sahur. Dan kadang2 juga terpaksa dengan berat hati karena ber2 tidak terbangun kami harus rela menjalani puasa tanpa sahur.
Di sisa ramadhan tersisa, masih ada beberapa travelling yang harus kujalani, so masih bisa menikmat sahur di hotel
Hmm, sahur tahun ke 6 yang lumayan ”rodo” enteng

Bagaimana dengan sahur tahun depan....mudah2an sahur tahun depan sudah tidak sendiri lagi alias sudah ada ”seseorang” yang menyediakan
Aminnnnnn. :)


Bagaimana dengan pengalaman sahur anda wahai perantau !!!!

Senin, 31 Agustus 2009

Head To Head

Alkisah ;
Seorang ustadz terkenal (yang sudah malang melintang didunia dakwah dan sering muncul di tipi) dan yang mempunyai program luar biasa dalam hal shodaqoh, diwawancarai oleh salah satu tv swasta. Wawancara dalam program "mengenal lebih dekat" ini intinya mengulas sejarah hidup uztads ini.
Diceritakan bahwa uztadz ini telah keluar masuk penjara beberapa kali. Dan si uztadz akhirnya mendapat Rahmat’Nya didalam Penjara. sang uztads menjadi seorang “Shalat Addict”, semua macam sholat sunnah dilaksanakan, dalam keadaan apapun jika sang uztads pengen sholat, langsung dia meninggalkan aktivitasnya untuk shalat. Saat keluar penjara diustadz insyaf dan mulai untuk mencari nafkah dengan berdagang dan berdakwah. Sukses dengan usahanya sang uztadz kembali ke rumah dan menemui orang tuanya.
Saat bertemu dengan Ayah’nya, si ayah bertanya “apa yang membuatmu berhasil seperti sekarang ini…si uztads terdiam, sebenarnya sang uztads mau menjawab dengan jawaban bahwa Alhamdulillah dia tidak pernah meninggalkan perintah Allah, Tahajjud setiap malam, shodaqoh tiada henti”…tapi sebelum dia menjawab, ayah uztads tersebut mengatakan bahwa, “Kamu berhasil seperti sekarang ini semua karena Ibu Kamu…coba liat apa yang ibu lakukan…ibu kamu tidak pernah berhenti Head To Head dengan Sajadah untuk mendoakan anak-anak’nya termasuk kamu”
Sang uztads terhentak bagaikan terkena petir di siang bolong dan menangislah sang uztads

Teringat akan sebuah Alkisah lain:
Beberapa tahun kemudian, Disuatu tempat, berbeda pelaku
Minggu lalu, saya berkesempatan ke Makassar dalam rangka meeting kantor. Kebetulan sekali pulang kampung dibiayai perusahaan. Meeting selama 2 hari, kemudian (setelah mendapat ijin dari bos) saya extend dimakassar, dalam rangka merayakan ramadhan pertama (Sekali buka puasa dan 2 kali sahur) di rumah bersama orang tua.
Sahur ke dua di rumah, saat aku bangun dan mengambil makan dimeja makan dan melanjutkan makan didepan tivi sambil menyaksikan siaran tivi, terdengar suara Mama didalam musholla. Saat aku lirik mama sedang sholat (mama dan ayah sering melaksanakan Tahajjud dan Witir sebelum sahur), dan mama selalu menambahkan Do’a saat sujud terakhir. Terdengar suara Doa mama lirih. Terlihat jelas mama sedang Head To Head dengan Sajadah. Setelah Mama selesai menunaikan sholat, dilanjutkan dengan Ayah. Setelah selesai sholat dan dilanjutkan dengan dzikir, ayah melanjutkan dengan membaca Do’a. Do’a-Do’a yang beliau bacakan tidak terdengar jelas, hanya satu doa yang terdengar jelas dan familar.
ROBBIGHFIRLII WALIWAALIDAYYA WARHAMHUMAA KAMAA ROBBAYAANII SHOGHIIROO
Dan ayah dengan mengadahkan kedua tangannya, menyebut Do’a ini berkali-kali dengan suara yang agak keras.
SUBHANALLAH......
Mama Head To Head dengan sajadahnya, sementara Ayah Head To Head dengan kedua tangannya untuk Berdoa.

Dalam hati kecil sempat terpikir, bahwa sebenarnya apalagi yang dicari dari Ayah n Mama’ku ini...mereka berdua sudah Haji dan Hajjah, anak2 mereka Alhamdulillah sudah ”tidak bergantung” lagi sama mereka, TAPI mereka Masih Head To Head dengan Sujud dan Do’a-Do’a nya.
SUBHANALLAH
Saya yakin, dalam sujudnya, mama pasti mendoakan Anak2nya, sementara Ayah dalam Do’anya masih mendoakan Kedua Orang Tua’nya yang sudah tiada.
Mama yang sudah menikmati masa pensiunnya masih mendoakan putra-putri’nya, sementara ayah masih khusuk mendoakan kedua orang tuanya.

*TERTAMPAR*
Ya...saya tertampar...
Membayangkan Mama di Sujudnya, dengan suara lirih (seperti menangis) Mendoakan Putra-putrinya, dan Ayah yang masih dengan khidmat mendoakan kedua orang tuanya.
sementara saya.....hmmm
*TERTAMPAR*


ROBBIGHFIRLII WALIWAALIDAYYA WARHAMHUMAA KAMAA ROBBAYAANII SHOGHIIROO
ROBBIGHFIRLII WALIWAALIDAYYA WARHAMHUMAA KAMAA ROBBAYAANII SHOGHIIROO
ROBBIGHFIRLII WALIWAALIDAYYA WARHAMHUMAA KAMAA ROBBAYAANII SHOGHIIROO
ROBBIGHFIRLII WALIWAALIDAYYA WARHAMHUMAA KAMAA ROBBAYAANII SHOGHIIROO
ROBBIGHFIRLII WALIWAALIDAYYA WARHAMHUMAA KAMAA ROBBAYAANII SHOGHIIROO
ROBBIGHFIRLII WALIWAALIDAYYA WARHAMHUMAA KAMAA ROBBAYAANII SHOGHIIROO

"Ya Tuhanku, ampunilah dosaku dan dosa ayah ibuku, sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku sewaktu aku masih kecil"

Rabu, 26 Agustus 2009

KEMBALI

Alhamdulillah..
akhirnya bisa kembali menjadi blogger...
(ada yang kangen ekeh gak yah)
gimana kabar bapak, ibu, mas, mbak, om dan tante semua...sehat2 aja kan...
maap...maap...lagi (agak) sedikit sibuk nih, setelah travelling keliling borneo, dilanjutkan dengan meeting diluar borneo, akhirnya kembali lagi ke kota tercinta
mari kita lanjutkan blogging..






sehubungan bersamaan dengan bulan ramadhan, belum terlambat kan, buat ngucapin :
Mohon Maaf Lahir dan Bathin
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa





Ramadhan Kali Ini

Ramadhan Kali Ini
Tidak Akan Kubiarkan berlalu begitu saja..

Ramadhan Kali Ini
Dengan Air Telaga yang penuh Cinta
Dengan Sungai yang Penuh Rahmat
Dengan Lautan Kasih Sayang
Tidak Akan Kubiarkan berlalu begitu saja..


Ramadhan Kali Ini
Akan Kureguk Cinta’Mu
Akan Kurebut Rahmat’Mu
Akan Kumiliki Kasih Sayang’Mu
Tidak Akan Kubiarkan berlalu begitu saja..


Ramadhan Kali Ini
Bibir ini tidak akan kering mengucapkan asma’Mu
Tangan Ini tidak akan berhenti mengadah dan berdoa kepada’Mu
Raga Ini tidak akan berhenti Bersujud Meminta Rahmat’Mu
Jiwa Ini tidak akan berhenti merintih memohon ampun atas Dosa’ku
Tidak Akan Kubiarkan berlalu begitu saja..


Ramadhan Kali Ini
Tidak Akan Kubiarkan berlalu begitu saja..
Ya Allah, Jangan Biarkan Ramadhan Ini Berlalu begitu saja

Senin, 03 Agustus 2009

Bandzermash

Selama tugas dikalimantan ini, Banjarmasin yang merupakan ibukota Propinsi Kalimantan Selatan merupakan kota yang paling lumayan sering ku kunjungi.
Kota yang termasuk kota besar di kalimantan ini selain mempunyai “kamis suci” sebagai trade mark kota agamis (bagi anda pecinta dunia malam, salah besar kalau ke banjarmasin hari kamis…tul gak bro, bang??), dan juga banjarmasin mempunyai julukan yang terkenal seantero buku pelajaran IPS dan Geografi sebagai kota seribu sungai.
Btw, kenapa ya disebut seribu sungai?? Padahal pada intinya Cuma ada 2 sungai besar disana, sungai martapura dan sungai barito. Sebenarnya dari 2 sungai besar ini mempunyai puluhan, ratusan bahkan ribuan anak sungai yang mengalir membelah propinsi kalimantan selatan bahkan sampai kalimantan tengah. Itulah kenapa disebut kota seribu sungai, bahkan ada juga yang menyebutnya sebagai venezia’nya kalimantan…ciehhhhhhhhhhhhhhh Venecia (huruf H’nya ada 16, itung gih sono)

Banjarmasin, konon kota ini berada disimpangan sungai Barito dan sungai Martapura. Karena konon juga sungai ini luasnya minta ampunn, maka dijadikan lalu lintas perdagangan dan banjarmasin sebagai pelabuhannya. Wilayah ini terbentuk saat jaman kerajaan Banjar. Dimana salah satu patihnya bernama Patih Masíh, Karena ini Kerajaan Banjar dan Patihnya bernama masih, maka disebutlah BanjarmasiH. Karena lidah penjajah belanda agak beda dengan lidah orang local, disebutlah Bandzermash. setelah itu berubah lagi tuh penyebutannya ama si kompeni, dari Bandzermash menjadi Banjarmassingh. Nah waktu dijajah Nippon diganti lagi tuh penyebutannya menjadi Bandjarmasin (capeeee deh) dan setelah merdeka akhirnya disepakati bersama penyebutan kota ini menjadi Banjarmasin (akhirnya).

Sungai bagi orang banjarmasin sudah menjadi budaya. Karena selain image seribu sungai tadi, masyarakat suku asli banjarmasin (suku banjar) banyak yang bermukim dan beraktivitas Turun menurun dipinggir sungai ini.

Satu hal yang paling terkenal dan menjadi ikon kota ini adalah pasar terapung.
Belum afdhol rasanya kalo ke kota ini belum mengunjungi pasar terapung.
Dan akhirnya disuatu kesempatan bersama seorang teman kami mensepakati untuk mengunjungi pasar terapung ini. Dan kebetulan kami menginap di SwisBell Hotel Banjarmasin yang menyiapkan fasilitas perahu klotok untuk mengunjungi pasar terapung ini. Tapi dengan syarat BANGUN PAGI (lebih tepatnya bangun subuh)
Suara resepsionis hotel di gagang telpon merusak suara adzan subuh yang sedang berkumandang, membangunkanku dan memberi tahu bahwa kapal klotok take off position.
Ditemani seorang pilot klotok, dan 4 penumpang (salah duanya adalah ini dan ini) kami menyusuri sungai martapura.


Kami sangat beruntung karena menjalani rute pagi (subuh). Dimana ini ini waktunya manusia bangun dan mulai beraktivitas. Pemandangan aktivitas warga dipinggir sungai martapura ini tersaji dengan gratis...tis..tis...ada yang berwudhu, cuci muka n sikat gigi, mandi, mencuci pakaian, panggilan alam dan semua aktivitas pagi hari yang berhubungan dengan pemakaian air. Semakin pagi dimana matahari semakin menunjukkan batang hidungnya (emang ada hidungnya) semakin jelas’lah aktivitas masyarakat disepanjang sungai martapura ini.
>



Hampir satu jam perjalanan akhirnya terpampang didepan kami sebuah pemandangan Floating Market alias pasar diatas air alias pasar terapung. Saat itu terlihat agak sepi Cuma ada beberapa perahu ditambah pula gerimis rintik-rintik. Tidak seperti digambar-gambar promosi pasar terapung yang perahunya banyakk amat. Tapi bisa terlihat jelas aktivitas jual beli atau barter antar perahu. Konon katanya yang namanya pasar terapung dulu tidak hanya ditempat ini. Pasar terapung banyak terdapat di bagian lain dari aliran sungai ini. Seiring dengan perkembangan, beralihnya fungsi sungai, rapatnya bangunan sepanjang sungai, pengurukan tanah disungai serta menjamurnya pasar konvensional membuat pasar terapung semakin langka. Dan konon juga katanya (kebanyakan pake kata konon nih) saat ini pasar terapung hanya bisa kita dapatkan di tempat ini.

Btw disini ada juga perahu klotok yang agak besar dan di.setting seperti warung makan yang menjajakan sarapan ringan dan soto banjar. Dan selain turis lokal yang mampir dan makan disitu ada juga beberapa warga sekitar sungai yang menumpang perahu dan mendayung sendiri dan merapatkan perahunya di klotok ini untuk makan.
Sayang saat itu kami tidak sempat menikmati soto banjar di klotok ini, karena kami buru-buru melanjutkan perjalanan ke pulau kembang yang hanya berjarak beberapa menit dari pasar terapung ini.
Apa sih pulau kembang ini. Ditempat ini memang kita tidak akan melihat kembang alias bunga ataupun kembang desa warga banjar, melainkan Monyet a.k.a Kera.
Lho kok namanya kembang. Konon lagi nih katanya, konon kata kembang berasal dari kata Meluap --> mengambang --> Mengembang dan disingkat jadi Kembang.
Ada juga sebuah cerita yang mengatakan bahwa sebenarnya delta atau pulau ini awalnya adalah tumpukan kapal perang kerajaan inggris yang saat itu mengadakan hubungan perdagangan kerajaan banjar, karena sesuatu dan lain hal hubungan perdagangan ini tidak berjalan mulus atau dengan kata lain mereka berantem gitu deh (jangan tanyakan padaku mengapa mereka berantem), sehingga warga kerajaan banjar menyerang dan menengelamkan kapal-kapal kerajaan inggris di sungai ini. Nah lama-lama tumpukan kapal ini menjadi sebuah delta atau pulau. Ini konon katanya lho.
Pulau seluas 60Ha ini dihuni oleh ratusan (bahkan mungkin ribuan, konon lho ya...aku gak ngitung) monyet dengan spesifikasi Kera Abu-abu berekor panjang.
Pulau yang casingnya ditumbuhi tanaman mangrove ini juga merupakan pulau yang dikeramatkan oleh beberapa kelompok masyarakat.
Saat itu kami hanya dapat menyaksikan pulau kembang ini dari atas perahu saja, karena begitu perahu mendekat ke pelabuhan pulau ini ratusan monyet sudah berdiri dipinggir pelabuhan dan daratan sambil berteriak-teriak. Jangan tanyakan lagi pada saya apa yang mereka teriakkan, Jujur saja saya gak tau apa yang mereka katakan (silahkan ngarang sendiri atau tanya si bro hehehehe). Beberapa penumpang perahu lainnya juga tidak berani turun, mereka hanya melemparkan makanan dari kapal ke darat. Kami pun tidak berani turun ke darat, karena selain takut disambut kera-kera yang tidak pernah mendapatkan Penataran P4 itu, kami juga tidak mempunyai modal makanan buat mereka. Btw konon katanya kalo kita turun ke pulau itu dan disamperin serta dikerumuni kera-kera yang juga tidak pernah mendapatkan pelajaran PMP dan PPKN ini berarti orang tersebut mendapat berkah.
(kalo gw pikir sih gampang banget kalo pengen dikerubuni kera-kera ini, turun aja bawa kacang dan makanan ringan lainnya pasti ostomatis dikerubuni kera-kera..beress kan)


Beberapa hari kemudian, kami berkesempatan menyusuri sungai ini lagi. Kali ini waktunya adalah sore hari, dan tujuan kami kali ini adalah Warung Soto Banjar di pinggir sungai (btw kenapa ya kalo makan soto banjar diluar kota banjarmasin tidak seenak yang ada dibanjarmasin..sumpee). Perjalanan pagi dan sore hari mempunyai kesamaan, yaitu kita bisa menyaksikan pemandangan aktivitas rumah tangga disepanjang sungai ini. Tidak jauh beda dengan aktivitas pagi hari
Monggo bisa dilihat pada foto2 berikut yang berhasil aku abadikan


Tanpa bermaksud jorok n jijjay...
Menurut sodara-sodara apakah air di sungai ini bersih dan layak untuk digunakan??
Mungkin hanya Mereka, Tuhan dan Departemen pemerintah terkait yang tahu.
Bagi mereka ini sudah culture alias budaya. Tau kan budaya tuh artinya segala sesuatu yang berhubungan akal dan budi manusia, yang terbentuk menjadi sebuah pola (asumsi) dan dijadikan acuan yang turun menurun, means mereka sudah menggunakan akal dan berasumsi bersama untuk beraktivitas menggunakan air sungai ini.
Silahkan dibayangkan, sebelah sono ada yang sedang menunaikan tugas suci ”panggilan alam”, sebelah sono ada mencuci baju, mandi, berenang, sikat gigi, Wudhu , Mancing dan yang pastinya gak ada yang main bola.
Entah sumber penyakit apa yang terkandung didalamnya, bagi mereka ini adalah sebuah budaya. Budaya yang sampai sekarang masih dipertahankan dan menjadi ciri khas kota banjarmasin yang akan selalu dibanggakan.






Referensi :
- Referensi 1
- 10 Kali penggunaan kata konon






Referensi 6 & 7 Tolong Diabaikan

Jumat, 31 Juli 2009

Iseng

lagi pengen iseng....

Gara-gara baca postingannya Eka, Rahmi n TT yang disini, sini n disitu....jadi pengen ikutan...
thank's to TT yang udah memberikan ijin (tepatnya aku yang minta deng)





Selamat Menikmati




a. Five Things Found In My Bag
1. Laptop
2. obat kuat (alias Vitamin)
3. Sloof’an Avolution (sloof’nya doank, rokoknya gak ada)
4. Manicure & Pedicure Set’s (eng...ing..eng)
5. Qur’an Cilik (kalo baca harus mencicil)

b. Five Things Found In My Wallet
1. Segala Macam Kartu yang BISA di ‘Gesek-Gesek”
2. Segala Macam Kartu yang TIDAK BISA di ‘Gesek-Gesek”
3. Uang
4. Foto Sepasang kekasih (foto yang cowok cakep lo...sumpeee)
5. Platinum Card Red Square (Balikpapan, Bali, Jakarta, Kuala Lumpur) *ketahuan sering dugem*



c. Five Favourite Things In My Room
1. Kulkas
2. Tipi
3. Cream Natasha (eng...ing..eng lagi)
4. Karpet depan tipi
5. Tempat Sampah & Tempat Baju Kotor (menyalurkan bakat terpendam di olahraga Bola Basket)



d. Five Things I Always Wanted To Do
1. Maen Bola
2. Liburan ke Anfield Liverpool & San Siro Milan
3. Fotobareng dengan Drew Barrymore dan Mbah Surip
4. Honey Moon ke Jayapura
5. Sembuh dari Insomia (pengennnnnn)



e. Five Things I Currently Into
1. Berharap Cepet Nikah
2. Berharap Cepet Punya Anak
3. Berharap Cepat Naik Haji
4. Berharap Cepat punya cucu
5. berharap cepet2 menyelesaikan pertanyaan ke 17 (Do'a in ya)





f. The Person Who Inspired You Now Is
Soekarno, Soeharto, Habibie, SBY, (Mega n Gus Dur GAK!!!), Sultan Hasannudin, Sri Sultan Hamengkubuwono, Pangeran Diponegoro, Pangeran Antasari, Pangeran Fakhry Kelantan (Idiiihhh yang ini GAK banget deh), Kahlil Kibran (kadang-kadang), Che Guevara (kadang-kadang juga), Aidit (hampir gak pernah), Si Mbah dari ayah, Si Mbah dari Mama, Ayah, Mama, Kakak, Adik (eh gak punya adik deng), Kekasih, Drew Barrymore, Preity Zinta, Ladya Cheryl. Sissy Priscillia, Manohara (karena dia chubby), Jhony Iskandar, D’Lloyd, D Mercis, Pance Pondaag, Betharia Sonata, Julia Roberts, kate Winslet, Kamu, Ya kamu juga, tuh juga, yang itu juga, yang dibelakang juga, tuh yang dibawah meja juga (iyeeee kamuuuu), pokoknya kalian....





g. Next Questions


1. Punya handphone? YA IYALAHHH *mencicil*
2. Merk + tipe handphone? Blackberry Bold 9000 (cicil ditelkomsel 24 Bulan, masih 16 Bulan lagidamn nyesel gw nyicil 2 tahun), N95 8GB (kalo ini lunas,nas, nas, nas)
3. Warna/gambar theme yang lagi dipakai sekarang? Tau tuh warna apa, gak jelas
4. Wallpaper? Foto GW Telanjang Dada (ada yang mau minta)
5. Warna casing? Item
6. Aplikasi/folder yang pertama keliatan begitu tekan tombol ‘menu’? Fesbuk dan YM
7. Bahasa yang digunakan di handphone? Bahasa yang digunakan Michael Jackson, Bill Clinton waktu mereka masih kecil
8. Kapasitas baterai saat ini? Auk ah
9. Pakai slot memory? Jenis? Jenis Kelamin Laki-Laki (lha Wong tugasnya "memasukkan' kan)
10. Total kapasitas slot memori? Sisa kapasitas yang belum terpakai saat ini? Sini gih, lo liat sendiri ya... (kok lama-lama jd sebel gw)
11. Choice: Banyak terisi untuk apa memorinya? MP3 Ngaji (biar keliatan Alim dikit)
12. Ada fitur koneksi Bluetooth? Hari genneee gak punya Bluetooth (sapa yang gak punya Bluetooth sini gw cemplungin ke peternakan kepiting..memalukan)
13. Nama Bluetooth kamu saat ini? Raden Mas Afdhal Mangkusaskoro Bin(ti) Mangkuwanito songo wudo sedoyo (sokorrrrrrr, nanya mulu)
14. Aplikasi yang paling sering kamu gunakan? Kalkulator (suka-suka gw)....n Kalender (untuk ngeliat jadwal PMS)
15. Sisa pulsamu saat ini? No Limit Bawellllll
16. Provider seluler yang kamu pake? Telkomsel n Indosat (Khusus untuk Video Call dengan kekasih)
17. Nomer handphone? 0542-862274 (nomor telpon polsek Balikpapan timur)



Fffuihhh selesai juga

Wassalam

Rabu, 29 Juli 2009

Hikmah Meng'Input


Sambil menunggu saat wisuda, bersama seorang teman kami terpilih mewakili kampus untuk test magang disebuah perusahaan telekomunikasi milik pemerintah.
Konon katanya program magang diperusahaan ini sudah berjalan beberapa tahun, selama ini hanya untuk mahasiswa-mahasiswa dari Kampus Negeri, dan baru kali ini memberi kesempatan bagi calon lulusan universitas swasta.

So, Test’lah kami seharian penuh di sebuah kampus universitas negeri terkemuka di kota gudeg.
Saat tes aku melihat seorang cewek yang langsung bikin aku sreg, seakan bertemu bidadari, dadaku berdegap kencang, alam bawah sadarku mengatakan, seandainya dia jadi milikku. Maklum saat itu lagi jomblo (iyeee gw selama kuliah jomblo, catett). Untung aku tidak nekat menghampiri cewek itu dan ajak kenalan, bisa rusak konsentrasiku mengikuti tes ini.

Setelah beberapa hari.....aku mendapat telepon dari pihak kampus bahwa aku lolos dan berhak mengikuti kegiatan magang beberapa bulan di perusahaan ini.

Akhirnya tiba saatnya masuk kerja. Eng, Ing, Eng….
Sehari sebelum masuk kerja aku disibukkan dengan menyiapkan baju kemeja, celana kain dan sepatu kerja. Gak mungkin kan kerja di perusahaan besar seperti ini aku pake kaos, jeans dan sepaku ket (bener gak tuh nulisnya??)…maklum aku belum punya perkakas pekerjaan ini.
Hari pertama kerja, aku menghadapi syndrome hari pertama kerja. Yang jelas setelah menghadap HRD kemudian dikenalkan dengan Manager Accounting tempatku bekerja nanti, selanjutnya berkenalan dengan bapak-ibu divisi accounting....duduklah aku di sebuah meja kosong tanpa apa-apa, tanpa komputer, tanpa buku, tanpa SOP, pokoknya tanpa apa-apa deh, kosong babarblas, air minum pun gak ada, apalagi bakso, pizza ataupun mie goreng.
Oleh si manager aku dipasrahkan kepada supervisornya untuk urusan apa yang harus aku kerjakan. Tapi hari pertama ini si supervisor langsung keluar kantor karena ada yang harus diurus beliau. So ngelangutlah diriku hari itu.


Btw saat kerja magang ini gak ada namanya training-training’an terlebih dahulu...semua learning by doing and doing by learning.... Gak ada tuh yang namanya training kepribadian’nya si Lord Boden Powell (ups itu bapak pramuka ya), gak deng si John Robert Power (hmm beda dikit kok, atau si john cucunya si Lord ya, auk ah)..., apalagi training akuntansi, itu tuh yang mencocokan angka, beuh aku juga bingung kok dulu kuliah ngambil jurusan ini ya, padahal tuh sebenarnya akuntansi lebih kejam dari mutilasi, sumpeee, aku rasa saat itu aku sangat khilaf mengambil jurusan akuntansi, memang diriku gak ada bakat jadi akuntan, tau sendiri kan bakatku Cuma di dunia model dan acting.
Plak...Plak.. Plak...Plak...Plak..Plak... Plak...Plak..Plak...
* ya itu bukan tepuk tangan, melainkan tamparan...puasss*


Keadaan ngelangut begini tanpa kerjaan kualami beberapa hari, sampai suatu hari aku diberi tugas untuk menginput......Alhamdulillah, sujud syukur langsung kulakukan, walopun Cuma menginput yang penting ada kerjaan, yang penting gw kagak makan gaji buta. Iya gak..iya gak..
Kerjaanku tiap pagi ke lantai satu mengambil print-print’an data dari hasil pembayaran nasabah, kemudian aku naik ke lantai 2 tempat ruang accounting untuk menginput data.
Heran juga nih perusahaan ini belum mempunyai system yang baik untuk mensingkronkan data pembayaran nasabah yang connect ke accounting. Ya gak papa deh, yang penting aku punya kegiatan..nginput...deuh senengnya....
Data yang aku input lumayan banyak, apalagi setelah tanggal batas waktu pembayaran telepon, beuhhhh bejibun euy, mana ketelitian sangat dituntut untuk aktivitas ini. Tau sendiri kan jaman segitu belum banyak yang punya handphone, semua masih mengandalkan fixed phone, so masih banyak manusia penghuni dunia dinegara indonesia propinsi daerah istimewa jogjakarta wilayah kotamadya yogyakarta yang masih menggunakan fixed phone dan rela berantri ria saat waktunya pembayaran telepon.
Dukanya kerja magang ini adalah merusak kebiasaanku merokok. Ampunnnnn, bener2 gak bisa ngerokok, mana ruangan accounting banyak diisi oleh kaum hawa, dan sekitarku banyak kertas-kertas berkeliaran....So disaat agak senggang, tempat merokok yang baik dan bener serta berwibawa adalah dapur.
Sukanya tuh bisa jalan-jalan...secara divisi accounting ini membawahi beberapa anak cabang perusahaan selain di DIY juga diwilayah selatan jawa tengah. Sering juga aku diajak keliling ke kantor area seperti Gunungkidul, Bantul, Kebumen, Magelang, wuihhh seneng bangettt, selain makan siang gratis (dibayarin ama supervisor’nya) juga mendapat uang jalan keluar kota. Kalo boleh memilih sih, kerjaanku jangan nginput, tapi nemenin supervisor khusus ke luar kota (emang kantore mbahmu!!!!!)

Btw, program ini tidak hanya di jogjakarta saja, melainkan juga di Solo, Semarang dan Purwokerto. Dan peserta ini berasal dari bermacam-macam kampus ada UGM Jogja, UNS Solo, UNDIP Semarang dan UNSOED Purwokerto dan Kampus Swasta.....Serta berasal dari berbagai macam jurusan, ada yang dari Jurusan Accounting, Jurusan Management, Jurusan Teknik Elektro, Jurusan Teknik Industri, Jurusan Jogja-Solo, Jurusan Semarang-Solo dll.
Untuk yang dari Kampus Swasta kebetulan yang lolos hanya dari Jogja, dan kebetulan lagi 3 orang dari kampus swasta yang lolos tersebut berasal dari kampus yang sama denganku dan kami memang berbeda jurusan (Management, Teknik Industri dan Si Calon Model/Aktor dari Jurusan Accounting)
*ambil wudhu, pake sarung dan baju koko..kalo ada yang timpuk gw gara2 statement diatas dan gw mati, pastinya gw mati syahid*

Singkat kate...singkat cerite..
Berakhirlah program magang ini, dan kami peserta magang akan dikumpulkan di semarang untuk briefing akhir program dan penyerahan kenang-kenangan atas kontribusi selama ini
(btw, apa yang aku kontribusi selama ini ya???)
Pada Moment ini juga sekalian diumumkan peserta-peserta magang yang diperpanjang programnya...peserta-peserta yang diperpanjang kontrak magangnya adalah mayoritas peserta yang berasal dari jurusan teknik dan pastinya si calon model/aktor yang nyasar jadi calon accounting tadi TIDAK diperpanjang....Ya Iyalah tidak diperpanjang, lha wong kerjanya suruh nginput dan jalan-jalan doank, jelaslah tidak memberikan kontribusi berarti...tul gak??...tul gak??
Tidak diperpanjang tidak masalah bagiku, dunia belum berakhir....secara aku berjumpa lagi dengan cewek yang menggetarkan hatiku saat tes magang ini.
Rupanya dia dari UGM Jurusan Teknik dan ditempatkan di Solo, wuihhhh merinding euy...ditambah lagi saat pulang kembali ke Jogja kami satu mobil dan kebetulan duduknya berhadapan...tambah merinding awak ini...dari sekedar basa-basi dan tanya jawab akhirnya aku mendapatkan nomor handphone’nya.
Setelah pertemuan ini, aku mencoba untuk men’prospek cewek ini. Dengan segala daya dan upayaku akhirnya si cewek itu bisa bertekuk lutut termakan rayuan dasyat diriku hihihihi
Dan Alhamdulillah sampai sekarang (dan selamanya Insya Allah, Aminn) Si Doi Masih setia mendampingiku dan Menjadi My Chubby

Sekian sodara-sodara, inilah hikmahnya jadi tukang input.

Senin, 13 Juli 2009

Merinding Saat Training

Ini training hubungannya dengan aktivitas ”menyopir” alias training yang ditujukan kepada karyawan yang membawa mobil....Salah satu Training yang cukup menarik (menarik karena seharian bisa lepas dari email dan pekerjaan) :)

Merinding pertama
Diawal training, si trainer (bukan Om NH lho), yang kebetulan dari pihak eksternal mengajak semua peserta training untuk berdiri sejenak dan menyanyikan Lagu Indonesia Raya. Saat mennyanyikan lagu ini, si trainer juga memutarkan video lagu indonesia raya yang biasa kita lihat di TVRI jaman dulu. Liat gambar yang ditampilkan (walopun gambar jadul) tapi sumpah bikin merinding...udah lupa euy kapan terakhir nyanyi lagu Kebangsaan Negara tercinta ini....Saat ngelirik ke peserta training lainnya, wuihhh mereka menyanyikan lagu dengan semangat...walopun beberapa peserta training ini sudah agak tuwir, tapi semangatnya yang luar biasa, bahkan ada yang sampe mengepalkan tangan...tambah merinding awak ini.
Ice breaking yang bener-bener bikin merinding

Merinding Kedua
Training ini adalah training tentang bagaimana mengendarai mobil dengan aman.
Ada beberapa pelajaran penting yang kudapat dari sini (yang selama ini tidak pernah aku lakukan), seperti :
Kalo pagi tuh sebelum berangkat kerja, mobil harus di kontrol. Istilahnya BALOK
B : Ban
A : Air
L : Listrik
O : Oli
K : Kelengkapan Lainnya
Untuk mengontrol ini dibutuhkan waktu sekitar 20 Menit (yaelah kelamaan ngontrolnya dibanding perjalanan kekantor...lha wong Cuma 15 Menit dah nyampe kantor)
Trus ada juga prinsip bagus yang kudapatkan untuk mengemudi, “kalo nyopir jangan dengan kecepatan tinggi” karena Semakin cepat mengemudi semakin sedikit yang dilihat sehingga kemungkinan kecelakaan tinggi, maksudnya semakin cepat mengemudi, semakin sedikit waktu yang kita punya untuk melihat rambu2 dijalan, kendaraan lain, orang dipinggir jalan. Dan tentunya semakin cepat kita mengemudi semakin kecil kemungkinan untuk ngelihat cewek cakep dipinggir jalan (ya iyalah dipinggir jalan, kalo ditengah jalan nabrak donk), atau semakin kecil kemungkinan untuk melihat cewek cakep yang sedang membawa mobil disamping mobil kita (intinya tetttep cewek cakep)
Trus ada lagi nih, jarak aman saat mengemudi mobil beriringan adalah 2 Detik, kenapa 2 detik karena 2 detik adalah waktu paling minimal sebagai jarak pengereman. Nah masalahnya bagemana cara ngitung 2 detik dengan mobil didepan kita ya? Auk ah....
Kemudian, sang trainer berpesan (sebenarnya males banget pake kata “pesan”…kayak waitress aja) “Jangan mengemudi sambil ganti CD, CD yang dimaksud adalah Compact Disc lho bukan CD-Celana Dalam…Ya Iyalah…
Apalagi mengemudi sambil SMS, Fesbukkan, apalagi mengemudi sambil maen games…kalau memang urgent jangan sms, mending telepon saja dan gunakan headset telepon, itu lumayan aman, walau tidak disarankan
Terus trainer juga berpesan (kata "pesan" lagiii…), apapun yang terjadi, walaupun perjalan pendek safety belt selalu dipakai (tuh trainer ampe nyembah-nyembah bilang plissssss, safety belt’nya dipake ya)
Selain pesan dari trainer tadi (tuh kan kata pesan masih dipakai)….trainer juga menunjukkan macam-macam rambu lalulintas dijalan, dan jujur aja baru kali ini ngerti sak ngerti-ngertine tentang rambu lalu lintas
Rambu peringatan : Warna dasar kuning
Rambu larangan : Warna dasar putih tulisan merah
Rambu peringatan/kewajiban : Warna dasar biru
Rambu Petunjuk : Warna dasar hijau
Rambu batas kecepatan : Warna dasar putih
Rambu Wisata : Warna dasar coklat

Kembali ke topic permasalahan…Me Rin Ding (pake nada khas bang rhoma yah)….nah yang bikin aku merinding untuk kedua kali adalah saat trainer menunjukkan (kali ini tidak pake kata pesan) beberapa video dan gambar yang disebabkan karena kelalaian pengemudi.
Beberapa gambar kecelakaan, mobil yang rusak, hancur, nyemplung, nabrak pohon…bahkan kecelakaan mobil yang menyebabkan kehilangan nyawa pengemudi, maupun penumpang….belum lagi video yang menunjukkan hilangannya nyawa manusia lain (diluar penghuni mobil) karena kelalaian mengemudi, bener-bener bikin merinding..
Jadi teringat kira2 4 tahun yang lalu saat bertugas di pekalongan, pernah mengalami kecelakaan mobil di jalur pantura, karena mengemudi dengan kecepatan tinggi dan pada saat yang bersamaan menghindari becak, akhirnya mobilku sukses masuk di tengah2 truk gandeng..ALhamdulillah walopun saat itu mobil bisa dibilang 60% Hancur, si pengemudi yang ganteng itu (aku) Sehat WalAlfiat, tidak ada luka sedikitpun..

Benar2 saat si trainer menunjukkan foto-foto kecelakaan mobil yang diakibatkan karena kelalaian pengemudi bikin aku merinding, dan menyadarkanku untuk lebih berhati-hati dalam mengemudi.
Dan diakhir sesi training…si trainer berpesan (yaelah kata pesan lagi…)…si trainer berkata
"Pay Attention or Pay The Price"


Merinding ketiga dan yang terakhir
(dan janji kali ini tidak ada kata-kata pesan)
Hampir seperti awal training, si trainer saat menutup training mengajak semua peserta untuk kembali berdiri dan menyanyikan lagu Padamu Negeri (dan trainer memutar video lagu padamu negeri yang biasa kita lihat di akhir siaran TVRI)
Kami menyanyikan lagu ini juga penuh khidmat, dengan semangat empat lima enam tujuh delapan (halah!!!!)
Kami menyanyikan pada nada dasar G kemudian ke C, A minor, D minor ke G ke C lagiA minor Demi Moore kece ke C lagiA minor D minor ke G ke C lagi A minor, D minor ke G ke C lagi A minor, D minor ke G ke C lagi, A minor, D minor ke G ke C lagi A minor, D minor ke G ke C lagi
(Capek kan bacanya, kalo aku gak capek ngetiknya, lha wong Cuma copy paste doank)


Saya gak tau, apakah anda semua menyanyikan lagu-lagu kebangsaan ini juga merinding....percayalah, bagi saya tidak dibutuhkan IPK 3,6 kumlaud, atau kemampuan bahasa inggris yang topel’nya 900 atau bersedia ditempatkan diseluruh wilayah indonesia, kalo soal urusan nyanyi lagu kebangsaan bakal bikin merinding
(tuh kan bener janjiku, tidak ada kata-kata pesan) :)

Jumat, 26 Juni 2009

DoeKoen

Pernahkah anda mendatangi dukun??
Entah dukun beranak, dukun tidak punya anak, dukun apapun deh?
Pernah gak??........woii pernah gak??...ditanyain nih, pernah gakkk??
Ya udah kalau gak mau jawab, jawab sendiri aja deh…AKU PERNAH


Di sebuah kota kecil dijawa tengah, sebelah timur kota demak…kota ini diantara para pemercaya ilmu hitam, merupakan gudangnya dukun-dukun alias orang pintar (orang pintar ngeramal, dan nge'santet).
Kota ini merupakan wilayah kerjaku, walaupun tidak bermukim disini, tapi paling tidak saat tugas disini bisa 3-4 hari ngublak-ngublek kota ini.
Saat itu lagi jamannya Togel. Tau kan Togel? Itu tuh tahi lalat besar di muka…(wes gak usah dibahas, nanti ada yang tersinggung)
Togel menurut definisi ekonom-ekonom lokal adalah ilmu menerka. Menerka nomor.
Konon katanya demam togel saat itu mengalahkan demam friendster dan facebook saat ini. Mungkin jika togel masih ada, yang namanya friendster dan facebook pasti lewattttt...

Di kota ini, wilayah kerjaku dibagi dua dengan seorang teman supervisor. Aku selalu nginap jika berada dikota ini, sementara teman satu ini tidak pernah nginap, tiap malam dia selalu pulang ke semarang.
Berkat info dari seorang task force lapangan kami, yang memberitahu bahwa teman’ku itu (beliau udah bapak2 dan kebetulan udah senior) mempunyai kebiasaan buruk mendatangi dukun untuk ”konsultasi” (saddapp, konsultasi booooo) tentang nomor yang akan keluar hari ini......biasanya setelah mendapat wejangan dari mbah dukun, beliau langsung pulang kerumahnya disemarang dan segera mendatangi outlet-outlet togel terdekat untuk memasang ”aplikasi” togel sebelum jam penutupan malam itu.
Jaman itu, semua orang autis dan latah terhadap nomor.....Kalo ada yang janggal pasti dikait2kan dengan togel..misal saat menerima telepon dari nomor tidak dikenal, dan kebetulan nomornya agak aneh (contoh ; 024 ; 776544), wah langsung tuh dikaitkan dengan togel, padahal itu nomor kantor polsek semarang timur.......ada lagi nih, saat sedang menyopir dan tiba-tiba hampir serempetan dengan motor, eh si motor dikejar hanya untuk ngelihat plat nomornya dan berharap sapa tau nomor itu nanti malam bakal ”keluar”
Ada lagi yang lebih parno (kebetulan team task force kami berjualan produk ke outlet).... Saat sore hari ngerekap penjualan, mereka memilih uang yang paling bersih dan rapi, nah uang terpilih tersebut langsung Diangkat-Dilihat-Diterawang-Dipecicili nomor seri’nya, dan langsung disimpulkan nomor ini akan dipasang ke bandar togel nanti malam...hmmm pliss deh

Kembali ke rekan kerjaku......
Karena penasaran, aku tanya langsung ”Pak, Njenengan kerep nang mbah dukun yo? Nuwun sewu lho..nyante wae pak, aku ora bakal kondo-kondo wong liyo kok”
Artinya : Pak loe sering ke dukun ya, maap lho, nanya doank, gak bakal bilang-bilang ama yang lain kok"
Dan sambil tersipu-sipu malu, dia menjawab ”Inggeh”
(bayangin aja deh, kalo bapak-bapak tersipu malu gituhh...gw aja males bayangin)
”Pak, aku entuk ora pisan-pisan melu nang mbah dukun” tanyaku penasaran
”yo wes, entuk, tapi ojo kondo-kondo kanca kantor yo”
(intinya aku menanyakan apakah sesekali bisa ngikut dia ke tempat dukun, dan ia menyetujui asal gak bilang-bilang teman kantor)

Akhirnya tiba saat yang kunanti-nantikan….suatu hari setelah kami selesai supervisi, sore hari kami meluncur ke rumah si mbah dukun….
Rumah si mbah tidak terlalu angker, seperti rumah biasa aja, diteras ada mas-mas 2 orang sedang nongkrong, pintu ruang tamu terbuka lebar, aku Cuma menunggu diteras rumah, sementara temenku masuk keruang tamu….sambil ngintip-ngintip aku liat temenku bertemu dengan 2 orang wanita (kayaknya itu putri’nya si mbah), setelah berbicara dengan 2 orang wanita tsb, temenku duduk dikursi bundar ruang tamu (kayaknya dia menunggu si mbah), tapi si mbah luammma banget keluar keruang tamu.

Sambil menunggu teman yang masih gelisah didalam, naluri detektif’ku keluar…aku iseng2 bertanya pada mas-mas 2 orang yang sedang nongkrong diteras.
“mas keluarganya si mbah ya?”
“ohh mboten mas, kulo nggeh ‘pasiennya” mbah”
“pasien…maksud lo???”
“ iya mas, saya dan teman saya tadi pagi baru konsultasi, kami dari Semarang”
“konsultasi opo ya mas?”
“ya konsultasi nomor”
“sering ya mas konsultasi disini, dari hasil konsultasi gimana hasilnya?”
“oohh sering bangettt, sudah beberapa bulan saya ngelaju Semarang kesini, bisa dibilang hampir tiap minggu saya kesini, dan sudah lama saya konsultasi ama si mbah, hasilnya ya pernah sekali ’tembus’, seringnya gak tembus”
“SEKALI!!!!!...” (hmm orang bodohhhh)
“lha ini kan sudah konsultasi, nunggu apa lagi mas?”

”biasanya saya konsulasi pagi, trus siang nongkrong aja disini, sore konsultasi lagi..ya kadang2 mbah keluar lagi dan ”ngeluarin” nomor baru lagi”
”trus biasane piye mas??”
”ya nomor baru itu nanti saya olah lagi waktu pulang kesemarang,’
”ohh gitu ya??”

Dari mas-mas itu juga aku tahu, bahwa si mbah ini adalah ‘penasehat spiritual” petinju indonesia yang sedang nge’top (itu tuh si Keris Jon), didalam rumah memang terlihat ada beberapa frame foto besar berisi gambar si mbah dan petinju tsb. Konon katanya beberapa hari sebelum pertandingan, si petinju pasti datang ke rumah si mbah untuk “mohon restu”, dan juga konon katanya saat si petinju sedang bertanding si mbah tidak pernah menonton langsung di Tipi, bukan karena si mbah gak punya tipi atau si mbah udah rabun shg gak bisa nonton tipi, melainkan saat si petinju sedang pukul-pukulan diatas ring, si mbah berada disebuah kuburan (kuburan beneran atau kuburan kucing, pokoknya kuburan) dibelakang rumahnya sambil mengibar-kibarkan kain putih keramatnya…sekali lagi, ini konon katanya lho sodara-sodara


Daripada lama2 bercakap ama 2 orang manusia gak jelas ini, mending aku masuk aja nemenin temanku yang sedang berhadapan dengan si mbah…
Aku mengambil tempat duduk persis dibelakang teman’ku itu….kedengaran dia bercakap dengan si mbah menggunakan bahasa jawa hualussss banget...si mbah ini wajahnya seram, masa lalu dan masa depan'nya suram hihihihi piss...tampangnya tidak jauh beda dengan Tuk Bayan Tula dukun yang digambarkan dalam pilem laskar pelangi

Sambil ngelirik aku ngeliat si mbah menuliskan beberapa nomor dalam 3 baris. Dan ngeliat temanku yang Cuma bisa menundukkan kepala (persis abdi dalem keraton waktu ketemu rojo), dan samar-samar terdengar si mbah bilang
“Le, nomor iki akeh, nomor sing pasti kuwi ono Nang ngarepmu”
“nak, nomor ini banyak, untuk nomor yang pasti itu ada didepanmu”

Si mbah langsung melenggang kangkung masuk kedalam rumah dan meninggalkan kami…sebelum si mbah masuk temanku mengejar si mbah dan menyelipkan 2 bungkus rokok+Duit, tapi ama si mbah ditolak mentah-mentah…mbah Cuma bilang “Taruh aja dimeja’

Cepat2 kami Kabur keluar rumah, dan sempat dicegat ama mas2 diteras tadi dan menanyakan kepada temanku perihal nomor yang diberikan si mbah, tujuannya untuk “menyamakan persepsi” katanya (alesannnn).....tapi dgn enteng temanku menjawab
“maap mas, nomor-nomor ini Sangat confidencial” (Halah!!!!)

Dan apa yang terjadi dengan temanku dengan nomornya :
Esok hari saat ketemu dia dan aku tanyakan perihal “pemasangan nomornya”, dengan memelas temanku menjawab “gagal maning..gagal maning” (sokorrrrrrrrrr)
Rupanya sepanjang perjalanan pulang, yang terngiang-ngiang hanya kata-kata “nomor yang pasti itu ada didepanmu’, so nomor yang diberikan si mbah dihapal serta “dicocok-cocokkan” dengan nomor2 aneh yang ditemui selama perjalanan pulang..ya plat nomor motor, plat nomor mobil, uang kembalian, pokoknya serba didepan”
Dan setelah dia pelajari dan analisa lagi, katanya (katanya lho), bahwa nomor yang “keluar” malam itu sama persis dengan nomor box/kotak PLN didepan rumahnya…HALAH!!!!!ampunnnnnnnnn…..(itupun dilakukan setelah tahu nomor’nya gagal tembus). Entah itu kebetulan atau memang kemampuan si mbah tadi.
Wallahu’alam Bisahwab

Dan apa yang terjadi dengan si mbah :
Dengan ditutupnya praktek togel, konon katanya si mbah kehabisan pasien. Dan Cuma tersisa si petinju tadi sebagai pasien tetapnya

Dan apa yang terjadi dengan mas-mas yang berada diteras rumah si mbah :
MENEKETEHE