Bukan mau sok dibutuhkan, atau sok jadi psikiater, psikolog, motivator bahkan kalbulator bahkan eskavator
Beberapa teman (yang khilaf) kadang datang, sms, telpon hanya untuk curhat dan minta pendapat…tapi ya itu, mohon dicatet…teman2 yang khilaf tentunya
Gara2 sms dari seorang teman sma minggu lalu yang menanyakan kabar gw…..
Jd ingat sebuah mimpi buruk beberapa tahun yang lalu, saat kami sudah duduk dibangku kuliah (dan kebetulan kami berbeda universitas) dia datang kerumah dan membawa mimpi buruk dalam hidupku.
Alih-alih curhat dan dalam rangka membutuhkan “shoulder to cry on” halah!!!!!.....suatu malam dia datang kerumah, men”ndodok” kamarku dan mengajakku keluar.
Katanya :
- dia tidak tahu harus kemana lagi
- harus minta tolong kepada siapa lagi
- harus membangunkan siapa lagi, kalo bukan gw…
emang gw pos pemadam kebakaran yang standbye 24 jam..plisss deh…
Sebut saja temen gw ini namanya Mr. Jebror (nama panggilan dia saat smu), gak mungkin kan gw sebut dia Mr X, apalagi Mr P (ntar dikirian ini rubrik sex lagee)…
Malam itu dengan sedikit menyembah2, dia meminta gw untuk menemaninya mengantar seorang teman cewek (adik kelas gw) kedokter…
Saat itu gw tidak curiga, apalagi khan sudah tengah malam…tanpa basa-basi gw langsung meng’iyakan
Di dalam mobil si cewek ini hanya diem aja, dengan tampang menahan sakit…sebut aja nama cewek ini Gadis (tadinya sih menyebutkan namanya Mawar atau bunga, halah !! ntar dikirain korban perkosaan lagi ; btw kok dari td konotasinya sex dan perkosaan ya…)
Akhirnya bersama Jebror dan Gadis, kami menuju ke sebuah klinik kesehatan, kata si Jebror, Gadis janjian dengan dokter pribadinya untuk ketemuan di klinik ini (dokternya dari semarang, dan datang ke kota gudeg ini hanya by order)….
Sesampai di klinik, Jebror langsung mengantar gadis masuk keruang dokter, sementara gw menunggu diluar klinik sambil menikmati rokok. Tidak berapa lama, Jebror keluar dan menemaniku. Dan terdengar samar-samar suara gadis didalam klinik berteriak kesakitan…gw bertanya pada jebror tentang penyakitnya gadis, tp jebror tidak menjawab, dan hanya diam seribu bahasa (padahal jebror kan hanya bisa bahasa jawa dan bahasa indonesA)…hampir 1 jam kami berada diluar, seorang suster keluar dari klinik dan menyampaikan kepada kami bahwa “Mission Completed” dan kami dipersilahkan masuk keruang periksa…sebelum masuk keruang periksa itulah, Jebror membuatku terpana, ternganga dengan penggakuannya kenapa Gadis malam ini berada di klinik terkutuk ini.
Untung Jebror segera masuk keruang periksa, kalo gk udah gw tarik keluar klinik, gw maki-maki, gw hajar, gw tempeleng, ada usulan mau diapain????….
Gila aja malam-malam begini, membangunkanku hanya untuk menemani dia mengantar gadis untuk MENGGUGURKAN KANDUNGAN….Anj***T
Bayangin aja kalo ada polisi dan menggerebek tempat ini….gw gak mau besok ayah menandatangani kasus untuk disidangkan dan terdapat nama anak bungsunya sebagai tersangka…bayangin aja kalau ada penggerebekan dari pemuda kampung sekitar...bayangin apalagi ya...bayangin sendiri aja deh...
Akhirnya gw memutuskan utk masuk dan bertemu Gadis…saat bertemu Gadis, disampingnya Jebror hanya diam dan tidak berani menatapku…gadis kemudian angkat bicara “’maaf ya mas afdhal, ngerepotin malam-malam, makasih sudah mau nemenin kami..maaf kami tidak tahu harus minta tolong kepada siapa lagi untuk menemani kami, sedangkan kami berdua sudah tidak tahu harus bagaimana lagi, dan takut”
Selanjutnya, Jebror menceritakan semuanya…bahwa janin didalam kandungan Gadis adalah hasil perbuatan pacar gadis, yang juga merupakan teman dekat Jebror dan gw, yaitu Lowdjon (lagi-lagi nama samaran, gw bingung nyari nama samarannya, takut orientasinya sex dan perkosaan, jadi gw namain dgn nama panggilannya saat smu)
Malam itu baru gw tahu, bahwa setelah lulus smu, Lowdjon dan Gadis berpacaran..saat itu Lowdjon sudah kuliah dan Gadis masih duduk dikelas 3 smu…saat perpacaran inilah mereka sudah melakukan perbuatan yang tidak pantas dilakukan oleh mereka, apalagi sampai menghasilkan janin didalam perut Gadis. Setelah mengetahui Gadis hamil, tiba-tiba Lowdjon menghilang dan tidak bisa dihubungi, sementara Gadis tidak berani melaporkan kejadian ini kepada keluarga Lowdjon, secara keluarga Lowdjon juga tidak menyetujui hubungan mereka, tiap gadis menghubungi rumah Lowdjon, selalu dijawab tidak ditempat, sementara HP lowdjon sudah tidak aktif lagi.
Setelah mengambil obat, kami meninggalkan klinik tersebut…sempat kami berpamitan dengan Dokter yang “berhasil” menggugurkan janin gadis yang masih berusia beberapa minggu itu…melihat tampang dokter yang tersenyum puas (karena dibayar gadis 2jt) rasanya ingin gw sobekkk-sobekkkk muka si dokter…...dan sempat kepikiran juga saat meninggalkan klinik tersebut, gw membayangkan “coba ya gw kenal Amrozi, Imam samudra, pasti sudah kusarankan untuk menge’bom klinik laknat ini daripada kedubes asing dan pulau bali”
Jujur aja, malam itu gw merasa berdosa banget dengan keadaan ini, walopun gw tidak tahu tujuan awal mereka, tapi dengan kenyataan ini membuat perasaan berdosa selalu menghantuiku
selang beberapa hari, jebror mendatangiku dikampus, dan mengajakku untuk bertemu Lowdjon (Jebror telah berhasil menghubungi lowdjon dan mengajak bertemu), awalnya gw males banget ketemu lowdjon, berhubung gw pengen banget menghajar muka seorang teman yang tidak bertanggungjawab itu, akhirnya ajakan si jebror gw terima.
Saat ketemu lowdjon disebuah kafe, dia hanya mengucapkan kata maaf dan terima kasih…kalo kata maaf, okelah..lha TERIMA KASIH….plisss dehh jonn, terima kasih untuk apa, terima kasih untuk mengantarkan gadis ke klinik laknat itu…enak aja
::: Palelu bau menyan..mbahmu atret…gendulmu tak cemplungke wedhus gembel::: (sori sarkasme)
enak aja masih sempet2nya mengucapkan makasih…
Akhirnya Lowdjon menceritakan semuanya…dan mengakui kesalahannya….
Alibi dia Cuma satu, saat ketahuan berpacaran dengan Gadis, orang tua Lowdjon (yg kebetulan masih kerabat raja jogja, entah kerabat dari sepupu ipar adiknya menantu besan dari ponakan raja jogja yang ke empat) mencari info ttg Gadis, dan menurut orang tua Lowdjon, Gadis yang asli Kalimantan telah mengguna-guna-pelet Lowdjon, agar lowdjon jatuh cinta kepada gadis, karena itulah orang tua lowdjon mengungsikan lowdjon utk sementara waktu. (ahhh alesan……)
Dan Lowdjon berjanji akan menyelesaikan secara jantan dengan Gadis….
krn gw sudah muak melihat tampangnya, cepet2 gw n Jebror meninggalkan Lowdjon, daripada lama-lama muka'nya Lowdjon ge jadiin Sansak Tinju (pinjem istilah tetangga) yang sok menunjukkan muka menyesal….
Enaknya aja mau, giliran “isi” tampang lu koyok Mandra
Sampai sekarang gw tidak tahu kabar si gadis,
yang gw tau lowdjon telah menikah dengan wanita pilihan orang tuanya (dan tau gak sodara-sodara, lowdjon nikah tidak mengundang teman-teman SMA’nya, walopun acara’nya di kota gudeg ini)…bg gw gak papa, mending gt deh…
MAAF SEBELUMNYA, MUDAH2AN YANG BERSANGKUTAN TIDAK KEBERATAN DENGAN TULISANKU INI…KALO KEBERATAN, YA DIMASSUKIN CONTAINER AJA TRUS DIKIRIM…
MUDAH2AN MUSIBAH YANG MENIMPA GADIS TIDAK TERJADI PADA ORANG-ORANG DEKAT YANG KITA SAYANGI.
MAAF JUGA DIAKHIR TULISAN INI HURUFNYA BESAR-BESAR KARENA CAPS-LOCK’NYA ERROR
-GERAM MODE ON-