Selasa, 31 Maret 2009

Conversation

Apa yang biasa dilakukan untuk melewati waktu didalam pesawat….
selain membaca, tidur, tentunya bercakap-cakap dengan orang dikursi sebelah.

Dari beberapa kesempatan berbincang-bincang dengan orang yang baru aku kenal dipesawat.....ada beberapa hal yang sangat berkesan dan tidak bisa dilupakan…

- Great Marketer
Aku paling benci yang namanya MLM…..gak tau pokoke benci aja hehehe (maap ya bagi para pelaku MLM bukan bermaksud mendiskriminasi halah !!!)….saat perjalanan pulang dari meeting di jakarta kembali ke Balikpapan…ada seorang bapak-bapak mengajak ngobrol, pertama-tama percakapan biasa, nanya mo kemana, kerja dimana, udah nikah atau belum bla…bla…bla….aku Cuma menjawab seperlunya saja…Nah masalah itu datang saat aku iseng-iseng bertanya balik kepada si bapak, selanjutnya nyerocoslah beliau :
Rupanya beliau adalah pensiunan disalah satu perusahaan tambang batubara di Kalimantan. Dan sekarang menetap dijakarta, anaknya semua disekolahkan diluar negeri….selanjutnya si bapak mulai menanyakan pertanyaan tentang aspirasi masa depan'ku ; seperti apakah cukup dengan gaji sekarang, sudah punya usaha sampingan, sudah punya investasi dimana saja…...wah mulai deh…ya tetep aku jawab seperlunya saja hehehe…tiba2 tuh bapak mengeluarkan 3 buah buku kecil dari saku bajunya…aku sudah lupa buku apa, pokoknya buku itu dari MLM’nya deh, yang intinya menunjukkan mengapa pentingnya berinvestasi…si bapak menjelaskan ngalor ngidul luaaamaaa bangett….ya maap selama dia menjelaskan hanya masuk telinga kiri keluar telinga kanan…tidak terasa sudah sampai di Balikpapan, sebelum berpisah kami sempat tukeran kartu nama…. selang beberapa hari beliau meneleponku, dan mengajak untuk mengikuti workshop MLM mereka…busyett dah tuh bapak, semangat banget, dan saat itu aku menolak karena memang aku tidak bisa, selang beberapa hari lagi dia meneleponku untuk mengundang ke acara yang sama…wah si bapak masih nekat juga, tapi tetep aku tolak hehehe….
Yang aku salut, dengan umur segitu dan kekayaan yang dia ceritakan kepadaku, tidak menyurutkan semangatnya untuk terus berkarya dan untuk sesuap nasi…menurutku bapak itu benar2 seorang marketer sejati yang tiada henti menawarkan produknya..
Salut deh pak…salut..

- Pahlawan Devisa
Mendengar kata-kata pahlawan devisa, pasti konotasi utamanya adalah TKI-TKW…..yup betul
Dalam perjalanan Jakarta-Jogja, hanya kami berdua di row itu…kami dipisahkan kursi tengah yang tidak ada penumpangnya….Si Mbak yang duduk di dekat kaca mengajakku ngobrol…dia menanyakan mau kemana, ya gw jawab “ya kejogja donk mbak, pesawat ini kan ke jogja, bukan ke gorontalo” hihihi becanda…seperti biasa percakapan Tanya-bertanya terjadi…si mbak mulai “ngrocos” saat gantian aku yang nanya dari mana mo kemana…kemudian dia menjawab…”Saya dari Taiwan, mo ke Klaten”…
Si Mbak ini adalah seorang TKW yang sudah 2 tahun berada di Taiwan, dan dia bekerja disebuah pabrik produsen alat-alat listrik. Maksud kepulangannya ke Klaten karena Bapak’nya meninggal dunia, dan sudah dimakamkan 2 hari sebelumnya. Si Mbak beranak 1 ini dan sudah ditinggal mati suaminya, bekerja di Taiwan hanya untuk orang tua dan menyekolahkan adik-adiknya…luar biasa juga perjuangan mbak ini, katanya dia bersyukur banget dapat kerja’nya di pabrik, bukan seperti teman2 lainnya yang dapat kerja sebagai PRT Di Taiwan. Menurutnya dengan bekerja di pabrik dia mendapat benefit lebih, karena dia lebih memilih lembur daripada harus pulang ke pondokannya, dan hasil lembur itu jelas merupakan benefit tambahan dibanding teman2nya yang bekerja di rumah yang digaji standart tiap bulan, dan tiap harinya adalah hari lembur.
Yang aku salut dari mbak ini adalah saat dia menceritakan hal ini dia sangat bersemangat…dan dia sangat bangga bisa membahagiakan keluarganya…dengan gaji sekitar 6 juta rupiah perbulan sudah cukup baginya untuk bisa menghidupi kedua orang tuanya, anaknya dan menyekolahkan adik2nya….
Kebetulan kami juga satu pesawat dengan beberapa TKW yang pulkam, menurut si mbak TKW-TKW yang berada dikursi belakang kami adalah TKW yang menjadi PRT di Taiwan. Sekilas aku ngelirik ke belakang….waw si mbak-mbak itu berpakaian cukup norak, baju warna kuning, jaket merah, celana jins biru laut, sepatu putih sambil mendengarkan MP3 dan memegang HP..ck…ck…ck…hati-hati loh mbak, ntar turun pesawat ditipu orang.
Sementara mbak KLaten ini berpakaian simple dan tidak norak, saat aku tanyakan, memang dia bilang sengaja karena takut saat turun pesawat akan dikerjai para penipu-penipu TKW.
Ahhh..mudah2an mbak selamat sampai tujuan, segera ziarah ke makam ayahanda dan bertemu putra tercinta…
Terima kasih pahlawan devisa’ku :)


- Mister Poligami
Dalam pesawat Balikpapan-Jogjakarta, lagi2 apes aku mendapat tempat ditengah…sebelah kanan seorang pria yang menikmati membaca buku sambil senyum2 sendiri...sedangkan disebelah kiri seorang bapak kira2 umurnya 35-40 tahun, dengan tampang cool duduk manis…saat lepas landas aku langsung menikmati tidur nyenyaku…kira2 setengah jam aku terbangun karena si bapak rupanya lagi minum kopi n maem wafer dengan plastik'nya yang kemrisik….dan dimulailah perbicangan kami….rupanya bapak ini bekerja didalam tambang batubara diwilayah Tenggarong, dan disini dia sudah bekerja selama 2 tahun….tibalah saat aku bertanya “Putra’nya sudah berapa”..dan dijawabnya “Anak saya sekarang 3, dan beberapa bulan lagi akan jadi 4..dari 3 Istricatet ya 3 Istri
Gubrakkkkkk……..Naujubilahimindalik…Beneran nih pak, sumpeh loe??
“iya betul mas” jawabnya…...kalau diliat dari tampang, nih bapak biasaaa banget, gak ada tampang2 poligami deh, nuwun sewu orangnya agak culun, lugu gimanaaa gituhh, wes gak bisa dijelaskan dengan kata-kata deh kalo dengan tampang seperti dia bisa memiliki 3 Istri.
Sejarahnya bahwa si bapak ini sebelum tugas ditenggarong, dia bertugas diwilayah Tanjung Kalimantan Selatan, nah disanalah dia beristri dengan seorang wanita dayak dan menghasilkan 2 anak, setelah itu beliau memperistri teman mainnya waktu kecil di jawa (Banyumas Jawa Tengah), dan dari istri ke.2 ini dia berhasil menambah keturunannya 1 orang, nah saat dia bertugas ditenggarong inilah dia mempersunting seorang gadis dayak berumur 17 tahun yang saat ini sedang hamil tua
Iseng2 aku bertanya…”pak kok bisa beristri 3, gimana ceritanya? gimana ngaturnya? apakah mereka setuju? Nafkah lahir bathinnya piye?” hehehe penasaran nih
Menurut pengakuan si Bapak, beliau adalah Pria dengan nafsu besar (oooww-oowww), dan dia paling tidak suka jajan”, daripada berdosa, mending cari aman...so dengan berbicara dari hati-hati beliau selalu minta ijin kepada istri sebelumnya untuk menikah, yang Alhamdulillahnya kata si bapak, Istri pertama dan kedua setuju saja dia nikah lagi, bahkan saat ini diantara mereka komunikasi sangat lancar, para istri saling menelepon dan menanyakan kabar, bahkan sesama anak2nya pun saling berkomunikasi….busyeettttt dah
Untuk masalah lahir bathin si bapak bisa mengatur dengan baik...berhubung sekarang si bapak menetap di tenggarong, istri ke.3 aman deh…untuk “jatah” istri pertama dan kedua akan digilir tiap 2 bulan sekali, secara tiap 2 bulan si bapak mendapat libur dari kantornya selama 1 Bulan, nah waktu 1 bulan itu dihabiskan untuk mengunjungi istri ke.2 di banyumas dan di Tanjung; Kal-Sel....bagaimana dengan soal Economy, jangan khawatir juga, masing-masing sudah “ditinggali kesibukan”. Istri pertama di Tanjung mendapat jatah kebun karet 2 Hektar, Istri ke.2 yang di Banyumas mendapat jatah Kolam Ikan 1 Hektar, dan istri ke.3 akan dibuatkan toko kecil di daerah tenggarong....ckk...ckk...huebat........................kata si bapak sih yang penting Jujur dan Adil itu aja kuncinya,
wah bener2 huebat nih bapak, dan sebelum kami turun pesawat dia sempat mengatakan bahwa lebaran tahun ini dia merencanakan untuk mengumpulkan mereka semua di tenggarong…salut pak salutttt

tapi dari 3 pengalaman ini, tidak satupun ingin aku tiru…
:::: urusan dengan MLM No Way ::::jadi TKI gak lah yawww ::::Poligami, hmmm gak deh 1 aja gak abiss

Responbility ::: Great Day

Cerita ini jaman aku KKN dulu…

Kuliah Kerja Nyata di Daerah Muntilan Kabupaten Magelang Propinsi Jawa Tengah Indonesia.....halah
Saat bersamaan juga aku sedang aktif2nya di organisasi kampus ditingkat universitas. Aku harus berbagi pikiran antar aktivitas kampus dan KKN.
Saat KKN ini aku juga dipilih menjadi Koordinator mahasiswa tingkat Desa (selevel kelurahan gitu deh) yang membawahi beberapa Koordinator Tingkat Dusun (salah satunya koordinator tempat dusunku berada; jadi didusunku ada 2 orang koordinator) hehehehe kalo ditingkat dusun gw manut ama sang koordinator, tapi kalo ditingkat Desa, tuh koordinator dusun harus manut apapun titah gw
Kerjaanku salah satunya adalah bersama2 koordinator dusun meng-arrange aktivitas2 yang dilaksanakan ditingkat kelurahan (antar dusun) dan juga aku harus bertanggung jawab dengan sang kepala kelurahan setempat untuk aktivitas2 ini.

Selain aktivitas KKN ini, kegiatan kampus juga sedang banyak2nya, dan resource di kampus sedang kurang, karena beberapa aktivis kampus juga sedang mengikuti KKN, dan KKL ditempat lain.

Malam itu lumayan capek banget, setelah seharian melaksanakan aktivitas KKN ; pertemuan Koordinator desa ditingkat kecamatan pagi hari, kemudian siang hari berkotor2 ria di sawah dengan para petani dalam rangka membangun saluran irigasi, sore hari menghandle pertandingan voli antar dusun, dilanjutkan nemenin teman2 wanita di dusunku yang mengajar ngaji di masjid, secara aku juga mendapat tugas dari takmir masjid untuk pukul bedug dan adzan maghrib setiap selesai mengajar ngaji anak2 (hehehe bayangkan seorang afdhal Adzan, pasti tuh syetan-syetan dikampung pada insyaf)...selain itu, malam ini aku juga mendapat tugas untuk menyelesaikan memotong tulisan-tulisan yang sudah di print dikertas sebagai dasar kami besok me’ngecat papan nama jalan di dusun kami.
Tiba2 aku mendapat sms dari Presiden Mahasiswa di kampus gw, (Presiden Mahasiswa ini adalah bos gw di organisasi kampus), intine besok aku harus kembali ke jogja untuk mewakili kampus dalam acara pertemuan nasional mahasiswa di salah satu hotel bintang 4 di Jogja. Busyeettt, mana nih kertas belum selesai aku potong2 sesuai namanya lagi....Jadinya malam itu aku begadang sendiri dirumah posko dusun kami untuk menyelesaikan tugas. Dengan ditemani kopi dan sebungkus rokok aku harus menyelesaikan potongan nama2 jalan malam ini juga, supaya besok bisa diselesaikan penge’cat’an papan nama....dan menjelang subuh semua sudah kuselesaikan....Waktunya tidur agar besok ada tenaga untuk meluncur ke jogja..

Pagi2 dibangunkan oleh suara teman-teman yang sudah bangun dan mulai ”dolanan cat’, ditambah lagi suara ibu pemilik rumah yang lembut ”menggerebek” tidurku dengan ajakan sarapan....dan pagi itu nasi tempe sayur bening dan sedikit sambel (sorry...gw adalah type cowok yg gak doyan sambel) menemani sarapan di dusun tercinta ini.

Selepas mandi sambil nyuci baju (jadi sambil mandi nyuci baju :( ), meluncurlah aku ke kota jogja dengan motor tercinta sendirian.
Mampir sebentar ke kampus untuk menjemput teman, dan lanjut ke sebuah hotel bintang 4 di jogja untuk mengikuti pertemuan mahasiswa se-indonesia.
(acara ini lebih tepatnya ajang kampanye salah tokoh reformasi yang mencoba menarik hati para mahasiswa)
Yang berkesan hari itu hanyalah aku bisa menikmati makan siang di hotel, secara tadi pagi hanya menikmati nasi tempe disebuah dusun kecil.
Acara pertemuan mahasiswa ini berlangsung beberapa hari, tapi kami memutuskan untuk tidak mengikuti acara ini sampai selesai. Cukup bagi kami 1 hari pertemuan ini saja yang kami ikuti, apalagi forum sudah mulai panas (karena beberapa mahasiswa yang kontra dengan acara ini beradu argumen dengan mahasiswa yang pro ; apalagi ditambah dengan tokoh reformis yang semakin ”memanaskan” pertemuan ini ::: harap maklum sodara-sodara lagi tokof reformis lagi cari muka ditambah lagi aktivis mahasiswa lagi naik daun saat itu)
Sore hari setelah ”memulangkan” teman ke kampus, kembali aku memacu motorku dari Ring Road Utara Jogja menuju sebuah dusun di kecamatan muntilan kab magelang (kira2 5 KM dari Candi Borobudur), secara malam hari aku masih harus menghandle kegiatan KKN Kami, yaitu Semacam Workshop dengan pemuda desa, dimana kami ”mengimpor” ahli sablon dari jogja untuk menyalurkan ilmu Sablon kepada Pemuda Desa.
Acara ini berlangsung sampai larut malam, dimana para pemuda desa sangat antusias dengan workshop ini, apalagi kami menyediakan Tools sablon-menyablon yang bisa mereka coba.
Selepas acara ini, teman2 kembali ke rumah induk, aku memilih untuk berkumpul dengan pemuda2 desa sambil menikmati kopi+rokok bersama mereka.

Capeknya badan ini tidak terasa walaupun sudah dihajar berbagai kegiatan dan numpak motor PP dalam sehari. Sambil meremind kembali apa yang sudah kulakukan hari ini.
Waw.....apa yang telah aku lakukan hari ini....semua responbility baik sebagai peserta KKN maupun tugas aktivis kampus telah aku tuntaskan....
:::Pagi tadi makan pagi nasi tempe plus sayur di sebuah dusun :::siang hari menikmati nikmatnya makanan hotel bintang 4 :::malam ini kembali menikmati kopi dengan singkong ditambah kebulan rokok
What a wonderful day....and YES ( Om NH Style)…
YES This is my Great Day that I’ve post in this

Terjepit

Jangan dulu berpikiran negatif dengan kata-kata ini ya…

Sebuah keadaan yang aku alami selama 3 Tahun....keadaan saat SMA Dulu.
Karena rekomendasi ibunda tercinta, aku memutuskan untuk menerima tawaran mama masuk ke SMA ini...sebuah SMA Muhammadiyah yang berada di Jalan Kapas Jogjakarta, tepatnya di sebelah utara makam pahlawan kusuma negara dan sebelah selatan Stadion Mandala Krida...
Dan yang lebih tepat lagi sekolah ini berada TERJEPIT diantara Kantor tempat ayah bekerja dan kantor tempat mama bekerja.
Kantor Ayah berada di sebelah barat sekolah ini, dengan kata lain kantor ayah persis didepan sekolah’ku, sementara kantor mama berada di sebelah timur sekolah alias membelakangi sekolah ini.

Tau sendiri kan, masa SMA masa yang paling indah (hmmmm...) gak deng....masa SMA bagiku adalah masa remaja, saatnya seorang remaja tumbuh alias nakal
Tapi..bagaimana bisa nakal kalau kantor ayah tepat di depan sekolah, sementara kantor mama berdiri tegak di bagian belakang sekolahku...ditambah lagi kantor ayah adalah kantor Pengadilan Negeri (kantor tempat nasib para tersangka/terdakwa diputuskan disini), sedangkan kantornya mama....guess what?? Kantor Kanwil Departemen Agama.
Komplit sudah......seorang afdhal yang sekolah di sekolah agama dan ”dijaga” oleh kedua orang tuanya yang berkantor dengan urusan hukum..baik itu hukum duniawi serta hukum akherat...
hehehe...kagak bisa nakal lu dal...

tapi ambil sisi positifnya donk....
aku tidak akan pernah kekurangan uang jajan...hihihi
kalau subsidi utama jelas dari ibunda, dengan jatah mingguan, sementara untuk additional budget kapanpun tinggal meluncur ke kantor’nya ayah.....pokonya kalau ada kebutuhan mendadak dan berpengaruh kepada keadaan finansial, tinggal nyebrang ke kantor ayah...
bagaimana kalo ayah lagi bokek, nah waktunya ”merayu” mama....
dengan memakai peci, seragam lengan panjang yang biasa aku gulung, aku rapikan...datanglah afdhal ke kantor mama mirip peminta sumbangan panti asuhan hehehe....

negatifnya...nah ini dia....gara2 ”terjepit” inilah aku ketahuan merokok :(
saat pulang sekolah, kami biasanya mojok diwarung luar sekolah untuk menghisap 1-2 batang rokok...saat itu seorang teman mengajak main kerumahnya yang kebetulan berada agak diluar kota jogja, karena itu aku butuh additional budget, dengan rokok yang menggantung dibibirku dengan santai aku berjalan menuju kantor ayah...
dan apa yang terjadi sodara-sodara...rupanya ayah sedang berdiri didepan kantor (ruangan ayah dilantai 2, dan kebetulan saat itu beliau baru saja mengantar tamunya turun) dan saat bertatap mata dengan ayah, saat itu aku sedang menikmati hisapan rokok dimulutku...ups.....
apa yang terjadi setelah itu....langsung rokok itu aku buang, dan mengikuti ayah yang diam saja ke.ruangannya, sampai diruangan, ayah diam saja dan melanjutkan pekerjaannya.....pura2 saja aku tidak terjadi apa-apa dan to the point minta uang saku tambahan, dan ayah tanpa berkata apa-apa langsung memberikan uang..Hiiiii....ya ayah tidak memarahiku, mengomeliku bahkan tidak menarikku ke ruang sidang untuk di sidang hehehe...ayah Cuma berpesan, hati-hati yeee....cihuyyyy merdeka.....
Eiiiitttt....jangan puas dulu....saat pulang ke rumah ayah masih tetap seperti biasa, seakan-akan tidak terjadi apa-apa, tapi MAMA yang menceramahiku sore itu :(

Nasib...nasib......beginilah nasib terjepit

Kamis, 12 Maret 2009

Let the Blog Begin

Seorang teman mengirimkan sms
“mau lihat kenangan indah kita saat smu, dan nostalgila dengan kenangan-kenangan kita…monggo kerso berkunjung di http://moehadijogja.blogspot.com/

Berhubung aku punya akses untuk membuka internet dari jaringan kantor, dan kebetulan juga untuk blogspot tidak termasuk category website yang diblog oleh jaringan kantor, so dengan semangat 45 meluncur diriku ke alamat tersebut.

Blog ini dibuat oleh seorang teman smu yang sangat kreatif, penuh ide, tapi tampangnya sih gak menunjukkan kalo dia seorang yang kreatif, hehehe…blognya dia disini ama disini

Sejak blog ini ada, beberapa teman yang melek internet mulai join dan sering berkunjung ke blog ini, apalagi diblog ini ada fasilitas chating’nya, tidak jarang kami janjian untuk chating bareng lewat blog ini, dan beberapa posting jg dihasilkan dari teman2 yang sering berkunjung.

Lama kelamaan, dari seringnya (hampir tiap hari) mengunjungi blog ini, akhirnya penasaran juga pengen punya blog sendiri. Setelah “berguru” dengan teman ini, akhirnya dia merekomendasikan untuk ber’blog di blogspot aja, ngikut blog smu.

Dan akhirnya bulan juli 2008 aku resmi punya blog sendiri. Aku nikmati membuat blog, memposting blog sendiri tanpa ada seorang pun yang pernah mengunjungi hihihi…kecuali teman gw sang provokator blog

Sampai suatu saat aku mendapat email dari teman dikantor pusat dengan subject ”blog pak n******”


Ups si trainer punya blog, hehehehe,



Karena baru pertama kali juga mengunjungi wordpress, dan kalau tidak salah Om NH tidak punya REPERTOIR di blognya, so aku hanya mengcomment di salah postingan yang ini , yang mana comment ini menjadi salah satu titik awal dimulainya "percintaanku" dengan dunia blog.
Apalagi ditambah dengan saat si om mengannounce disini so mulai berdatanganlah beberapa blogger dari lingkaran « blogger om Nh ke blog’ku
Mulai dari si pejuang tambun, eh salah..pejuang tangguh dari jepang (sorry bu guru), ada ibu ema yang masuk dengan comment menohok hati, pakde dari dunia antah berantah hehehe, dan yang baru-baru mampir lala sang novelist dan yessy ibu muda yang sexy (ups)


So….let the blogger begin…begin..begin…and begin

The Band

Gara-gara mendengar percakapan teman dikursi belakang....hadirlah sebuah band fenomenal di dunia permusikan jogja.
Si-Klur (yang jago banget dalam bermain gitar) mengajak Bodhong (yang juga gape bermain gitar) untuk membentuk sebuah band, dan bercita-cita untuk tampil di pentas perpisahan SMU nanti.
”Dhong, gawe band yo, kowe iso gitar to” kata si klur
”hayuukkk, kowe yo jago gitar to, malah wes nge’i kursus privat kan?, aku nge’bass wae yo”
jawab si bodhong.
Si klur bersemangat ”sippp tenan, kuwi si klowor iso nge’drum, cocok wes iki”
”lha sing nyanyi sopo klur?”
tanya si bodhong
Aku yang berada dimeja depan mereka, tertarik dengan percakapan mereka, berbaliklah aku untuk nimbrung, tiba-tiba si bodhong kegirangan ”nah, kowe wae ndhol dadi vocalist”
Aku agak kaget juga mendapat tawaran itu, tapi tanpa pikir panjang ”Oke, Mangkat, aku vocalist’e”

Deal.......
Dimulailah petualangan sebuah kumpulan anak-anak muda yang mencoba meraih mimpi dengan bermain musik.

Saat itu kami di tahun terakhir di. SMU tercinta, praktis waktu kami setahun terakhir habis untuk latihan band dan tentunya bimbingan belajar Ebtanas (secara udah kelas 3, dan siap2 masuk kuliah)
Kami latihan keliling dari studio ke studio, praktis uang jajan aku juga banyak dialokasikan untuk urunan sewa studio. Bermacam2 lagu kami coba, pada awalnya susah juga menyatukan genre musik kami, secara si Klur sang gitaris adalah seorang gitaris melodis abisss (aliran yngwie malmsteen, joe satriani, Metallica gitu deh) pokoke dalam sebuah lagu harus ada waktu dimana dia kudu beratraksi dengan solo gitarnya, sedangkan si Bodhong sang bassist, adalah seorang Slow Rock’er Romantic, jadi bermain bas penuh penghayatan, pokoke koyok lagi ngendong bayi gitu deh, dan si Klowor sang Drumer juga seorang drumer beraliran Heavy Metal’ist (Power Slave, U Camp, Power Metal, Hellowen, Edane) dan aku sang vocalist adalah penganut aliran sesat, eh salah deng, Afdhal adalah seorang Punk’er sejati yang terinfluence dengan musik Ska yang lagi booming ditambah dengan Aliran Alternative yang sedang konsisten di tahun 90’an.
Hmm susah juga kan menggabungkan soul musik kami dalam satu band, tapi akhirnya kami menyepakati untuk tidak saling menunjukkan idealisme musik kami masing-masing dan lebih memilih lagu secara bersama-sama dan lagu tersebut yang akan siapkan satu tahun kedepan. Pada awalnya kita sepakat agar aku bernyanyi sambil bermain gitar, berhubung aku belum terbiasa bermain gitar listrik dan lagu2 yang kami siapkan menuntut banyak pecicilan, so diputuskan vocalist haram hukumnya untuk bernyanyi sambil bergitar...baekllahhh

Tibalah saatnya kami pentas di acara perpisahan SMU. Kami akan tampil di 2 band terakhir….satu sisi sih seneng juga maen terakhir, tapi disisi lain, gelisah juga kalo band2 sebelum kami bermain bagus....So kami memutuskan untuk tidak mengikuti acara ini dari awal, kami akan datang di aula sekolah mendekati jam pentas kami.
Konon katanya panitia, sengaja kami ditaruh dibagian belakang, dikarenakan band kami ini adalah band potensi rusuh, halah!!!!!

Dari beberapa lagu yang sudah disiapkan, akhirnya kami memutuskan untuk membawakan lagi milik PAS Band; Perjalanan (album ke.3 indieVduality), Song 2’nya Blur, Santeria’nya Sublime dan lagu yang kami arrange sendiri yaitu lagu anak-anak HELLY GUK-GUK-GUK yang kami bungkus dalam nuansa Rock Alternative

So tampilah kami...sengaja aku masuk panggung terakhir, biarin temen2 duluan menyiapkan semuanya, jgn sampe aku bengong kelamaan diatas panggung kan….., sampai tiba saatnya dan mendapat kode dari si bodhong, waktunya sang vocalist masuk panggung dan pentas.
Dan benar memang penampilan band kami ini potensi rusuh hehehe…secara sebelum naik panggung ada 3 pesan dari gank adik-adik kelas dan teman2 seangkatan
- Pesen semua Gank adik-adik kelas supaya maju didepan panggung
- Pesen saat si-klur (gitarist) bermain solo gitarnya disalah satu lagu, aku harus Turun panggung dan berjoget bersama dengan teman2 dibawah panggung
- Pesen untuk meneriakkan sesuatu di akhir pentas......
Pesan pertama pasti aku sampein, pesen ke 2 aku jalanin dan pesan terakhir tetep aku teriakkan dengan lantang.







4 lagu yang kami tampilkan, alhamdulillah lancar semua, dan setiap pergantian lagu teman2 langsung cepat masuk ke lagu berikutnya, ini membuatkan tidak terlalu lama ”berbasa-basi” dipanggung. Dan Alhamdulillah’nya jg selama pentas, lampu dari blitz kamera dari bawah panggung tidak henti2nya berkilat dan mengabadikan moment ini (gayyaaa, sok ngartis.com...)
Alhamdulillah pentas kami pertama kali seumur hidup ini sukses.

Bagaimana nasib band kami setelah itu....Bubarrrrrrr ....Hehehe






Setelah lulus SMU, kami ber4 terpisah universitas, komunikasi agak terputus, pada awal2 kuliah kami masih sering kumpul dan latihan bareng. Band ini menunjukkan gejala perpecahan saat musik indonesia mulai muncul band-band dengan vocalist cewek (Cokelat, Galeri band’nya cindy fatikasari), dan si-klur sang gitarist memutuskan untuk memberi variasi dalam band kami dengan menambah satu vocalist cewek, plan’nya sih akan menduetkan aku dengan vocalist cewek ini, tapi dalam latihan, porsi nyanyi lebih banyak untuk lagu-lagu yang dibawakan sang vocalist baru. Karena hal itulah aku sudah mulai jarang ikut latihan lagi, apalagi aku sdh mulai disibukkan dengan kegiatan baruku di klub sepakbola dan aktivitas ”politik” dikampus
So Band ini benar2 bubar, dan info yang aku dapat, bahwa terjadi cinta segitiga diantara mereka, jebolane si-Klur yang merekomendasikan vocalist cewek ini jatuh cinta ama sang vocalist baru, sementara si vocalist cewek ini ”main hati” dengan si bodhong sang bassist. Dan setelah resmi bubar si-klur dan si-klowor membentuk band baru dan akhirnya mereka sukses menjadi home band di salah satu cafe di jogja.

DENTIST.....YES.......DENTIST BAND....itu adalah nama band kami
Huahahaha.....aku aja gak tau persis kenapa sampai aku setuju dengan nama band ini.
Nama Band ini yang memutuskan bukan kami ber4, melainkan teman-teman sekelas...Dentist ini diputuskan oleh teman-teman karena salah satu dari anggota band kami sangat-sangat membutuhkan perawatan intensif dari seorang Dentist (dokter gigi)...maap seribu maap, salah satu anggota band kami Giginya maju kedepan (qiqiqiqi...sorry klur)

Oh iya ada satu lagi yang terlewat...apa yang terjadi setelah pentas berkaitan dengan pesan ke.3 dari teman2 dibawah panggung....
Hihihihi...kalo yang ini rahasia (agak anarkis, sarkasis, pokoke kaco deh)


Si Klur dan Bodhong Beraksi


Gaya sang vocalist yang penuh penghayatan diatas panggung

Iki Nyanyi opo Adzan sih


Dentis Band :
- Gitar ::::: Kurniawan ( Si Klur)
- Bass ::::: Ryan (Bodhong)
- Drumer :::::: Ichwan (Klowor)
- Vocal :::::: Mbendhol

Makanya saat ini kalau ada ajakan dari beberapa teman untuk nge’band lagi, aku tolak mentah-mentah, selain suara yang sudah susah diajak kompromi dan tingkat pede yang semakin menciut jika tampil diatas panggung, kalau diajak karaoke ditempat gelap2 sih masih berani menunjukkan sisa-sisa kejayaan seorang vocalist dentist :)

Jumat, 06 Maret 2009

March 1st

Baru terasa nih, ada yang aneh dengan 1 Maret…ya semua berkaitan dengan kehidupanku di perusahaan ini
1 Maret 2004, gw resmi bergabung dengan Perusahaan ini
1 Maret 2007, gw resmi promosi ke jabatan baru, dan move to borneo

1 Maret 2009, Harapannya sih promosi lagi :), tapi....malah ”kehilangan”
Wuihh, kehilangan....dramatis amat

Yup..resmi 1 Maret 2009 gw bakal kehilangan seorang teman, sahabat, brother, kakak, teman curhat yang baik selama ini...
Bersama dia, saat 1 Maret 2007 kami masuk borneo bersama, sama-sama kami promosi dan ditempatkan di Regional Kalimantan, kami berdua menjadi ”asisten” manager regional kalimantan, yang bertugas meng’assist manager Regional Kalimantan untuk mengembangkan perusahaan kami di divisi marketing.

Bertemu dengan dia, kira2 tahun 2004, saat dia yang masih bertugas di kantor pusat menghandle sebuah event national di jogja, saat itu gw dari semarang mengadakan study banding sebelum event nasional itu mampir di semarang. Saat itu berkenalan dengan dia hanya sesaat saja.



Sampai akhirnya Februari 2007 saat pengumuman promosi kami, dan kami sama-sama akan masuk ke regional kalimantan, gw mengontak dia, dan kebetulan juga dia sedang meng’handle sebuah event national yang sama di jogja, akhirnya aku meluncur dari Pekalongan ke Jogja untuk bertemu dia. Saat pertemuan itu kami berjanji (ceileh...koyo opo wae), berjanji untuk bersama-sama menghadapi ”kejam”nya Kalimantan (ups...)

2 Tahun bersama (2007-2009), suka-duka kami hadapi bersama (konteksnya pekerjaan lho ya....) senang sedih kami nikmati bersama.
Hampir semua wilayah marketing di pulau kalimantan sudah kami datangi bersama, memang tidak semua selalu bersama-sama, khususnya jika ada kegiatan penting kami selalu berangkat bersama.
Teman kerja yang baik, background’nya cukup complicated, dia pernah berada didivisi consumer insight (ya semacam divisi survey2 gitu deh..), pernah juga berada didivisi event national, jadi pengalamannya cukup banyak, beruntung bgt gw menjadi teman kerja’nya, banyak ilmu yg gw dapat selama bersamanya.



Banyak kenangan tidak akan gw lupakan....
Bagaimana cara kami berdua meng”handle” bos besar yang cukup fenomenal di perusahaan kami, bagaimana kami menyiapkan bahan meeting, bahan presentasi bos bersama-sama, berdua di kantor dari matahari terbit sampai matahari terbit kembali (lembur opo jaga kantor tuh...)
Hampir selama 2 tahun, dalam 1 minggu kami lewati bersama, ngalah2in waktu dia bertemu dengan istrinya...kalau kerjaan kami tidak selesai kami akan melanjutkan bersama di rumahnya atau di kos’ku
Gw bakal kehilangan suara ngoroknya (nah kalo yang ini Alhamdulillah....hihihihi), di beberapa kesempatan luar kota, terpaksa kami harus sekamar, nah itu dia saatnya gw menderita, suara ngoroknya mengganggu stabilitas tidur’ku, belum lagi kalo satu pesawat dan duduk bersebelahan dengannya, ampunnn deh, padahal gw dah pesan ama dia ”kalau mau tidur, please relakanlah aku yang tidur dulu, kalo elu duluan yang tidur, bakalan gak bisa tidur gw” tapi tetep, walopun sudah berpesan begitu, tidak sampai 5 menit, dia sudah terbang kepentas ngoroknya...grmmhhh, ya terpaksa aku harus berusaha keras membayangkan suara ngoroknya (yang 3 oktaf dan seperti suaranya mpok nori kalo lagi nyanyi) menjadi suara indah gita gutawa, tp ada daya tidak bisa :(
Gw juga bakal kehilangan teman dugem, hihihi....beberapa aktivitas marketing di perusahaan kami adalah mensupport aktivitas dugem, nah kami sering menghadiri event-event ini, bahkan sampai ke samarinda, bayangkan saja, pernah kami dari balikpapan jam 7 malam berangkat ke samarinda, sampai di samarinda kira2 pukul 10 malam, lanjut dugem dan kira2 pukul 3 Pagi kami meluncur kembali ke balikpapan sampai pukul 6 pagi.
Satu lagi kenangan indah bersamanya adalah, saat awal-awal berada di Kalimantan, dia belum gape bawa mobil, jadi’nya gw bela2in hari minggu menjadi pelatih kursus mobil pribadi untuk dia. Hehehehe, dia harus bertanggung jawab tuh ama beberapa trotoar dibalikpapan yang ditabrak.


Ahh, selamat jalan kang, semoga sukses ditempat baru dengan jabatan manager area
Don’t Worry, semua “Gentleman Agreement” kita bakal gw simpan.






kok fotonya aku selalu dibelakang dia ya :)

Salah Kirim

Untung kejadian ini terjadi di dunia per’sms’an…
Coba langsung didepan mata....APA KATA DUNIA


Tiba-tiba kangen ama kekasih tercinta...maka bermainlah jari gw di keyboard blackberry
”chayank gimana trainingnya.....ntar pulang jam berapa?....bla...bla..bla” pokoke romantis deh....
Dan terkirimlah sms itu

Tiba-tiba tidak lama kemudian, masuk sms....uhuy, tumben cepet bgt nih bales sms’nya, biasanya kalo si doi lagi training, bales sms’nya luama banget.
Dengan mata berbinar-binar, hati gembira, tangan gemeteran, kubuka inbox’nya, dan terpampang dengan jelas tulisan singkat yang sangat menusuk hati, rasane seperti petir disiang bolong,
” Ananda Afdhal, enggak salah ngirim sms’nya ya, Ini Ibu’

Owww,....Oww....Gubrakkkkk.........Prang......Preng........Prong .....Tuengggwenggggwengggggg

Kulirik contact pengirimnya, adalah CALON IBU MERTUA
Qiqiqiqiqiqi.........
Jadi tadi gw salah kirim sms....rupanya gw baru inget kalo di contact BB ini, urutan contact Ibu tepat dibawah urutan contact kekasih tercinta, jadi contact ibu gw namain nama cewek gw ditambah ibu, jadinya -A*** Ibu-

Dengan serta merta, handphone gw taruh dimeja, kedua tangan gw memegang kepala, pinggan lutut kaki lutu kaki (pramuka kallleee)....
Dengan memegang kepala dan tatapan kosong, rasane Keki, Malu, Bingung sambil lirik kiri-kanan, cengar-cengir sendiri
Hihihihi.....SUMPAH MALU AKU....

Sambil menyeruput coffemix, gw muter otak, gmn cara balas sms ini ya.....
sumpah bingung bgt....
Gabungan otak kiri dan otak kanan gw ditambah dengan mencoba mencari inspirasi dari pemikiran jenius dari albert einstein, konsep pareto, konsep Darwin, dan juga mencoba memadukan huruf demi huruf seperti halnya Albert Nobel merangkai paduan kimia untuk membuat dinamit, dan juga mencoba meniru-niru cara berpikirnya Thomas Alva Adison, Alexander graham bell ataupun Samuel B Morse, semua itu tidak membantu gw menemukan kata-kata apa yang tepat untuk mereplay sms dari CAMER

Akhirnya dengan bermodal nekat (hihihi modal nekat ngalah2in konsep diatas ya), dengan mengucap 2 Kalimat Shahadat, ”Saya terima Nikahnya....” lho...hehehe maap
Dengan mengucap Bismillah, dan memencet satu per satu keyboard BB, finnaly aku menemukan paduan kata yang indah banget dan kuharapkan menjadi titik balik dari kesalahan bodohku ini

”Maaf Ibu, tadi mau kirim sms’nya ke A***, ibu kabarnya gimana? Mudah2an Sehat-sehat ya, gimana persiapan Bang Ade (kakaknya Doi) untuk kampanye bulan depan”

Hhhuuuuhh....segitu doank

Lama kunanti balasan sms dari ibu, sambil aku me’reportkan kejadian ini ke kekasih tercinta, dan 2 jam kemudian ibu membalas sms
”Kabar baek, oh iya bang ade masih kampanye sampai minggu depan nih, doa’nya ya semoga bang Ade berhasiil”

Wihhh...Aman
Akhirnya gw dan ibu melanjutkan sms seperti tidak terjadi apa-apa


PADAHAL....
Sumpah gw takut banget, takut kena Talak 3 dari CAMER
Bisa aja kan kalo ibu Camer berpikir ”hmm afdhal kirim sms ini buat anakku atau cewek lain”....kalo ibu nanya gitu ya jelas gw jawab ’wah maap bu, kalo Ngirim sms seperti itu hanya kutujukan kepada putri ibu saja, tapi kalo menerima sms seperti itu, ya lumayan seringlah” hehehehe......

Sorry honey....

Selasa, 03 Maret 2009

All About First Time

Fffuuiihhh akhirnya…dalam sejarah hidupku inilah pertama kalinya aku ke luar negeri

Pertama kali ke luar negeri :
Selama ini hanya bisa bermimpi saja, hanya bisa mengkhayal saja...lihat di.tipi, liat dimajalah sambil berkhayal ”kapan ya bisa keluar negeri” hehehe....dengerin cerita bos yang udah pernah keluar negeri, dan liat foto2 mereka, wuihhh kayaknya asyik juga ya kali diluar negeri.
Tapi mimpi dan khayalan itu menjadi nyata, tanggal 11-14 Februari kemarin, singapura adalah negara luar negeri pertama yang aku datangi. Dalam rangka conference tahunan perusahaan, dan kebetulan tahun ini grade dan jabatan yang aku sandang sudah cukup untuk membawaku ke luar negeri pertama kali...
Ya setidak2nya dikeluarga, selain ayah dan mama, aku adalah anak mereka yang pertama keluar negeri hehehehe...kalo ayah dan mama udah jelas2 pernah keluar negeri, lha wong mereka berdua udah naik haji.




Pertama Kali punya mata uang asing...
Hihihi takut juga sih waktu ke money changer, gak tau mo bilang apa, ya pede aja dengan sok tau ”mbak, Dolar Singapura sekarang rupiahnya berapa ya?” sok pede.
Akhirnya untuk pertama kali dalam sejarah hidupku mengantongi uang asing.....
Agak ribet juga nih kalo transaksi disingapura, karena setelah melihat harga dan/atau menanyakan harga, pasti nih otak diajak bermatematika dulu dengan mengalikan 1 Dolar Singapura ke Rupiah....
Ada kejadian lucu saat menemani teman yang mau membeli rokok di salah satu modern trade di singapura, kebetulan teman ini emang perokok berat dan sudah terbiasa membeli rokok lebih dari satu. Saat ketemu rokoknya tanpa basi2 si teman ini dengan nyantainya menyebutkan ”2 Pack”, saat ditagih total 22 Dolar, si teman masih nyante2 aja mengeluarkan uang 50 Dolar 1 Lembar, setelah selesai dan keluar dari toko baru ia nyadar dan bergumam ”berarti 22 Dolar, total dikali 8000 Rupiah jadi 176 rebong ya” YA IYALAH.... tuh 2 bungkus disingapura hampir sama dengan 2 sloff rokok (20 pack)


Pertama Kali masuk terminal international.
Hehehe ya iyalah pastinya....


Pertama kali Pakai Jas.
Nah ini dia, sumpah inilah pertama kali aku memakai Jas lengkap dengan dasinya. Jujur aja gw memang gak punya jas dan dasi, jadi sebelum berangkat bela2in beli jas dan dasi. Dan jujur jg gw gak tau pakai dasi hehehe, nah itu salahnya waktu beli jas dan dasi enggak sekalian dasinya di setting.
Masalah bertambah saat disingapura, saat mau dinner dimana kami harus menggunakan Jas dan Dasi, rupanya teman sekamar yang aku harap akan membantu memasangkan dasi, jebolane juga tidak bisa masang dasi, mati dehhhh kita. Mau menghubungi teman yang lain, mereka berada dilantai lain, dan tidak bisa menuju ke lantai kami, jadilah kami ber2 celingkuan kayak orang bego, untungnya saat teman sekamar keluar kamar dan mencari keajaiban, rupanya ada teman sekantor di lantai yang sama, so dibajaklah dia dan untungnya dia jago masang dasi dan akhirnya kami bisa menuju tempat dinner dengan gagah berani...
Eh sebelum masuk tempat dinner, gw dijegat makhluk asing yang mengajakku foto bersama, ya dengan berat hati dikit aku ikuti kemauan beliau hihihihi pisss


Wuuuuhh akhirnya bisa posting lagi :)
Udah diprotes penggemar2 blog nih