Jumat, 25 Juni 2010

SAH

Alhamdulillah
Hari Sabtu 19 Juni 2010, bersamaan dengan tanggal 7 Rajab 1431 H, pada pukul 15.00 Wib bertempat di Gedung Granadi Kuningan Jakarta…saya Muhammad Afdhaluddin resmi menikah dengan seorang wanita cantik bernama Nurma Raida..

Pernikahan Suci Ini berlangsung Khidmat dihadapan kedua orang tua saya, dan dihadapan ibunda dan kakanda istri saya serta dihadapan keluarga kami tercinta

Akad..


Saat akad berlangsung, sumpaaaaaa aku GROGI SANGATTTTTTTTHHHHHH..
Deggg-deggg’annnnn abisssss……
Saat akad kami menggunakan seragam nuansa bugis.
Calon pengantin cowok berbeskap putih, sarung sutra khas bugis dan tentunya songkok bone khas bugis..untuk rombongan wanita, ibunda, mbak, tante dan 5 orang teman kuliah saya (yang diberdayakan) menggunakan kebaya bernuansa warna abu-abu, sementara rombongan pria ayahanda, Om¸Sepupu, kakak ipar, dan seorang teman SMA yang lagi2 saya berdayakan menggunakan Beskap hitam, sarung bugis dan songkok bone
Walaupun kami bernuansa bugis, tapi saat rombongan pria masuk kegedung lokasi akad kami disambut dengan acara berbalas pantun khas aceh (karena kebetulan calon istri asli dari aceh)
Nahh yang bikin tambah grogi dan deg-deg’an abisss ini karena rombongan kami harus berdiri lama menunggu acara berbalas pantun yang lumayan lama…
Sampai-sampai mbak yang berdiri dibelakang saya persis mengetahui bahwa adiknya sedang grogi, dan mbakku mengelus-ngelus punggung sambil berbisik “jangan tegang dik”

Dan akhirnya kami semua duduk dimeja akad…
Dan berdampingan dengan calon istri tercinta kami SAH menjadi suami dan istri menurut Agama dan Negara, serta mengucapkan janji untuk saling setia seumur hidup
Dengan Mas Kawin kami adalah Emas 50 Gram serta Uang Tunai Rp 190.610 yang kami bentuk khas “Pintu Aceh” terdiri dari beberapa uang kuno
190610 : 19 Juni 2010

Ssstttt…saat ijab, karena grogi akhirnya harus diulang sekali lagi lhooo…
Hihihihihiihi..belepotan euyy saking groginya..


Resepsi.

Resepsi kami dilaksanakan langsung setelah selesai akad
Berhubung sudah SAH,…jadi saat persiapan resepsi pastinya saya tidak grogi lagi donk hehehehehe
Dan pastinya sehubungan istri saya adalah seorang keturunan aceh tulen, maka nuansa acara resepsi kami dilaksanakan dengan Total Nuansa Aceh.
Pengantin dan pelaminan pastinya nuansa aceh
Pengiringnnya pun pastinya nuansa aceh
Dan saat kami masuk ruangan resepsi kami diiringi tarian khas ranup lampuan khas aceh

Dan Resmilah serta SAH Hari Itu Afdhal dan Aida Menjadi Suami Istri
Hubungan kami yang sudah lami kami jalin selama 7 Tahun 8 Bulan akhirnya kami Resmikan dalam ikatan suci perkawinan ini.




Sekali lagi
Mohon Doa Restunya, agar kami bisa membina keluarga yang shakinah mawaddah dan warohmah, hubungan kami langgeng sampai maut memisahkan kita, dan kelak mempunyai keturunan yang dapat berbakti kepada orangtuanya, agama dan Negara
AMinnnnnnnnnnnnnnnnnn



Terima Kasih kami haturkan kepada rekan blogger yang sudah hadir diacara resepsi kami Om NH dan Bunda, Mangkulod, Nyunyu dan Puak
Terima kasih buat Om NH dan My Brader Broneo yang sudah menuliskan postingan khusus buat pernikahanku ini disini dan disini
Dan Tentu juga terima kasih buat doa dari teman2 blogger yang kebetulan tidak dapat hadir langsung

Special terima kasih kepada
Rekan SMP (Jayapura), yang Alhamdulillah ada beberapa rekan tercinta yang berkesempatan menempuh perjalanan jauh dari (Samarinda, Makassar, Semarang bahkan Jauh-jauh dari Jayapura) untuk menghadiri acara kami, selain teman2 eks SMP dijayapura yang sudah bermukim di jakarta

Rekan SMA, Selain yang dijakarta ada juga yang berbaik hati datang dari Jogja dan Tasikmalaya untuk memberikan doa restu langsung

Rekan Kuliah UPN, juga selain yang bermukim di jakarta, seorang teman jauh2 dari Cilacap datang hadir langsung memberikan doa restu kepada kami




Untuk update foto2 kami, tunggu tanggal mainnya di FB dan Wedding website kami








Ahh..akhirnya update blog lagi