Jumat, 31 Juli 2009

Iseng

lagi pengen iseng....

Gara-gara baca postingannya Eka, Rahmi n TT yang disini, sini n disitu....jadi pengen ikutan...
thank's to TT yang udah memberikan ijin (tepatnya aku yang minta deng)





Selamat Menikmati




a. Five Things Found In My Bag
1. Laptop
2. obat kuat (alias Vitamin)
3. Sloof’an Avolution (sloof’nya doank, rokoknya gak ada)
4. Manicure & Pedicure Set’s (eng...ing..eng)
5. Qur’an Cilik (kalo baca harus mencicil)

b. Five Things Found In My Wallet
1. Segala Macam Kartu yang BISA di ‘Gesek-Gesek”
2. Segala Macam Kartu yang TIDAK BISA di ‘Gesek-Gesek”
3. Uang
4. Foto Sepasang kekasih (foto yang cowok cakep lo...sumpeee)
5. Platinum Card Red Square (Balikpapan, Bali, Jakarta, Kuala Lumpur) *ketahuan sering dugem*



c. Five Favourite Things In My Room
1. Kulkas
2. Tipi
3. Cream Natasha (eng...ing..eng lagi)
4. Karpet depan tipi
5. Tempat Sampah & Tempat Baju Kotor (menyalurkan bakat terpendam di olahraga Bola Basket)



d. Five Things I Always Wanted To Do
1. Maen Bola
2. Liburan ke Anfield Liverpool & San Siro Milan
3. Fotobareng dengan Drew Barrymore dan Mbah Surip
4. Honey Moon ke Jayapura
5. Sembuh dari Insomia (pengennnnnn)



e. Five Things I Currently Into
1. Berharap Cepet Nikah
2. Berharap Cepet Punya Anak
3. Berharap Cepat Naik Haji
4. Berharap Cepat punya cucu
5. berharap cepet2 menyelesaikan pertanyaan ke 17 (Do'a in ya)





f. The Person Who Inspired You Now Is
Soekarno, Soeharto, Habibie, SBY, (Mega n Gus Dur GAK!!!), Sultan Hasannudin, Sri Sultan Hamengkubuwono, Pangeran Diponegoro, Pangeran Antasari, Pangeran Fakhry Kelantan (Idiiihhh yang ini GAK banget deh), Kahlil Kibran (kadang-kadang), Che Guevara (kadang-kadang juga), Aidit (hampir gak pernah), Si Mbah dari ayah, Si Mbah dari Mama, Ayah, Mama, Kakak, Adik (eh gak punya adik deng), Kekasih, Drew Barrymore, Preity Zinta, Ladya Cheryl. Sissy Priscillia, Manohara (karena dia chubby), Jhony Iskandar, D’Lloyd, D Mercis, Pance Pondaag, Betharia Sonata, Julia Roberts, kate Winslet, Kamu, Ya kamu juga, tuh juga, yang itu juga, yang dibelakang juga, tuh yang dibawah meja juga (iyeeee kamuuuu), pokoknya kalian....





g. Next Questions


1. Punya handphone? YA IYALAHHH *mencicil*
2. Merk + tipe handphone? Blackberry Bold 9000 (cicil ditelkomsel 24 Bulan, masih 16 Bulan lagidamn nyesel gw nyicil 2 tahun), N95 8GB (kalo ini lunas,nas, nas, nas)
3. Warna/gambar theme yang lagi dipakai sekarang? Tau tuh warna apa, gak jelas
4. Wallpaper? Foto GW Telanjang Dada (ada yang mau minta)
5. Warna casing? Item
6. Aplikasi/folder yang pertama keliatan begitu tekan tombol ‘menu’? Fesbuk dan YM
7. Bahasa yang digunakan di handphone? Bahasa yang digunakan Michael Jackson, Bill Clinton waktu mereka masih kecil
8. Kapasitas baterai saat ini? Auk ah
9. Pakai slot memory? Jenis? Jenis Kelamin Laki-Laki (lha Wong tugasnya "memasukkan' kan)
10. Total kapasitas slot memori? Sisa kapasitas yang belum terpakai saat ini? Sini gih, lo liat sendiri ya... (kok lama-lama jd sebel gw)
11. Choice: Banyak terisi untuk apa memorinya? MP3 Ngaji (biar keliatan Alim dikit)
12. Ada fitur koneksi Bluetooth? Hari genneee gak punya Bluetooth (sapa yang gak punya Bluetooth sini gw cemplungin ke peternakan kepiting..memalukan)
13. Nama Bluetooth kamu saat ini? Raden Mas Afdhal Mangkusaskoro Bin(ti) Mangkuwanito songo wudo sedoyo (sokorrrrrrr, nanya mulu)
14. Aplikasi yang paling sering kamu gunakan? Kalkulator (suka-suka gw)....n Kalender (untuk ngeliat jadwal PMS)
15. Sisa pulsamu saat ini? No Limit Bawellllll
16. Provider seluler yang kamu pake? Telkomsel n Indosat (Khusus untuk Video Call dengan kekasih)
17. Nomer handphone? 0542-862274 (nomor telpon polsek Balikpapan timur)



Fffuihhh selesai juga

Wassalam

Rabu, 29 Juli 2009

Hikmah Meng'Input


Sambil menunggu saat wisuda, bersama seorang teman kami terpilih mewakili kampus untuk test magang disebuah perusahaan telekomunikasi milik pemerintah.
Konon katanya program magang diperusahaan ini sudah berjalan beberapa tahun, selama ini hanya untuk mahasiswa-mahasiswa dari Kampus Negeri, dan baru kali ini memberi kesempatan bagi calon lulusan universitas swasta.

So, Test’lah kami seharian penuh di sebuah kampus universitas negeri terkemuka di kota gudeg.
Saat tes aku melihat seorang cewek yang langsung bikin aku sreg, seakan bertemu bidadari, dadaku berdegap kencang, alam bawah sadarku mengatakan, seandainya dia jadi milikku. Maklum saat itu lagi jomblo (iyeee gw selama kuliah jomblo, catett). Untung aku tidak nekat menghampiri cewek itu dan ajak kenalan, bisa rusak konsentrasiku mengikuti tes ini.

Setelah beberapa hari.....aku mendapat telepon dari pihak kampus bahwa aku lolos dan berhak mengikuti kegiatan magang beberapa bulan di perusahaan ini.

Akhirnya tiba saatnya masuk kerja. Eng, Ing, Eng….
Sehari sebelum masuk kerja aku disibukkan dengan menyiapkan baju kemeja, celana kain dan sepatu kerja. Gak mungkin kan kerja di perusahaan besar seperti ini aku pake kaos, jeans dan sepaku ket (bener gak tuh nulisnya??)…maklum aku belum punya perkakas pekerjaan ini.
Hari pertama kerja, aku menghadapi syndrome hari pertama kerja. Yang jelas setelah menghadap HRD kemudian dikenalkan dengan Manager Accounting tempatku bekerja nanti, selanjutnya berkenalan dengan bapak-ibu divisi accounting....duduklah aku di sebuah meja kosong tanpa apa-apa, tanpa komputer, tanpa buku, tanpa SOP, pokoknya tanpa apa-apa deh, kosong babarblas, air minum pun gak ada, apalagi bakso, pizza ataupun mie goreng.
Oleh si manager aku dipasrahkan kepada supervisornya untuk urusan apa yang harus aku kerjakan. Tapi hari pertama ini si supervisor langsung keluar kantor karena ada yang harus diurus beliau. So ngelangutlah diriku hari itu.


Btw saat kerja magang ini gak ada namanya training-training’an terlebih dahulu...semua learning by doing and doing by learning.... Gak ada tuh yang namanya training kepribadian’nya si Lord Boden Powell (ups itu bapak pramuka ya), gak deng si John Robert Power (hmm beda dikit kok, atau si john cucunya si Lord ya, auk ah)..., apalagi training akuntansi, itu tuh yang mencocokan angka, beuh aku juga bingung kok dulu kuliah ngambil jurusan ini ya, padahal tuh sebenarnya akuntansi lebih kejam dari mutilasi, sumpeee, aku rasa saat itu aku sangat khilaf mengambil jurusan akuntansi, memang diriku gak ada bakat jadi akuntan, tau sendiri kan bakatku Cuma di dunia model dan acting.
Plak...Plak.. Plak...Plak...Plak..Plak... Plak...Plak..Plak...
* ya itu bukan tepuk tangan, melainkan tamparan...puasss*


Keadaan ngelangut begini tanpa kerjaan kualami beberapa hari, sampai suatu hari aku diberi tugas untuk menginput......Alhamdulillah, sujud syukur langsung kulakukan, walopun Cuma menginput yang penting ada kerjaan, yang penting gw kagak makan gaji buta. Iya gak..iya gak..
Kerjaanku tiap pagi ke lantai satu mengambil print-print’an data dari hasil pembayaran nasabah, kemudian aku naik ke lantai 2 tempat ruang accounting untuk menginput data.
Heran juga nih perusahaan ini belum mempunyai system yang baik untuk mensingkronkan data pembayaran nasabah yang connect ke accounting. Ya gak papa deh, yang penting aku punya kegiatan..nginput...deuh senengnya....
Data yang aku input lumayan banyak, apalagi setelah tanggal batas waktu pembayaran telepon, beuhhhh bejibun euy, mana ketelitian sangat dituntut untuk aktivitas ini. Tau sendiri kan jaman segitu belum banyak yang punya handphone, semua masih mengandalkan fixed phone, so masih banyak manusia penghuni dunia dinegara indonesia propinsi daerah istimewa jogjakarta wilayah kotamadya yogyakarta yang masih menggunakan fixed phone dan rela berantri ria saat waktunya pembayaran telepon.
Dukanya kerja magang ini adalah merusak kebiasaanku merokok. Ampunnnnn, bener2 gak bisa ngerokok, mana ruangan accounting banyak diisi oleh kaum hawa, dan sekitarku banyak kertas-kertas berkeliaran....So disaat agak senggang, tempat merokok yang baik dan bener serta berwibawa adalah dapur.
Sukanya tuh bisa jalan-jalan...secara divisi accounting ini membawahi beberapa anak cabang perusahaan selain di DIY juga diwilayah selatan jawa tengah. Sering juga aku diajak keliling ke kantor area seperti Gunungkidul, Bantul, Kebumen, Magelang, wuihhh seneng bangettt, selain makan siang gratis (dibayarin ama supervisor’nya) juga mendapat uang jalan keluar kota. Kalo boleh memilih sih, kerjaanku jangan nginput, tapi nemenin supervisor khusus ke luar kota (emang kantore mbahmu!!!!!)

Btw, program ini tidak hanya di jogjakarta saja, melainkan juga di Solo, Semarang dan Purwokerto. Dan peserta ini berasal dari bermacam-macam kampus ada UGM Jogja, UNS Solo, UNDIP Semarang dan UNSOED Purwokerto dan Kampus Swasta.....Serta berasal dari berbagai macam jurusan, ada yang dari Jurusan Accounting, Jurusan Management, Jurusan Teknik Elektro, Jurusan Teknik Industri, Jurusan Jogja-Solo, Jurusan Semarang-Solo dll.
Untuk yang dari Kampus Swasta kebetulan yang lolos hanya dari Jogja, dan kebetulan lagi 3 orang dari kampus swasta yang lolos tersebut berasal dari kampus yang sama denganku dan kami memang berbeda jurusan (Management, Teknik Industri dan Si Calon Model/Aktor dari Jurusan Accounting)
*ambil wudhu, pake sarung dan baju koko..kalo ada yang timpuk gw gara2 statement diatas dan gw mati, pastinya gw mati syahid*

Singkat kate...singkat cerite..
Berakhirlah program magang ini, dan kami peserta magang akan dikumpulkan di semarang untuk briefing akhir program dan penyerahan kenang-kenangan atas kontribusi selama ini
(btw, apa yang aku kontribusi selama ini ya???)
Pada Moment ini juga sekalian diumumkan peserta-peserta magang yang diperpanjang programnya...peserta-peserta yang diperpanjang kontrak magangnya adalah mayoritas peserta yang berasal dari jurusan teknik dan pastinya si calon model/aktor yang nyasar jadi calon accounting tadi TIDAK diperpanjang....Ya Iyalah tidak diperpanjang, lha wong kerjanya suruh nginput dan jalan-jalan doank, jelaslah tidak memberikan kontribusi berarti...tul gak??...tul gak??
Tidak diperpanjang tidak masalah bagiku, dunia belum berakhir....secara aku berjumpa lagi dengan cewek yang menggetarkan hatiku saat tes magang ini.
Rupanya dia dari UGM Jurusan Teknik dan ditempatkan di Solo, wuihhhh merinding euy...ditambah lagi saat pulang kembali ke Jogja kami satu mobil dan kebetulan duduknya berhadapan...tambah merinding awak ini...dari sekedar basa-basi dan tanya jawab akhirnya aku mendapatkan nomor handphone’nya.
Setelah pertemuan ini, aku mencoba untuk men’prospek cewek ini. Dengan segala daya dan upayaku akhirnya si cewek itu bisa bertekuk lutut termakan rayuan dasyat diriku hihihihi
Dan Alhamdulillah sampai sekarang (dan selamanya Insya Allah, Aminn) Si Doi Masih setia mendampingiku dan Menjadi My Chubby

Sekian sodara-sodara, inilah hikmahnya jadi tukang input.

Senin, 13 Juli 2009

Merinding Saat Training

Ini training hubungannya dengan aktivitas ”menyopir” alias training yang ditujukan kepada karyawan yang membawa mobil....Salah satu Training yang cukup menarik (menarik karena seharian bisa lepas dari email dan pekerjaan) :)

Merinding pertama
Diawal training, si trainer (bukan Om NH lho), yang kebetulan dari pihak eksternal mengajak semua peserta training untuk berdiri sejenak dan menyanyikan Lagu Indonesia Raya. Saat mennyanyikan lagu ini, si trainer juga memutarkan video lagu indonesia raya yang biasa kita lihat di TVRI jaman dulu. Liat gambar yang ditampilkan (walopun gambar jadul) tapi sumpah bikin merinding...udah lupa euy kapan terakhir nyanyi lagu Kebangsaan Negara tercinta ini....Saat ngelirik ke peserta training lainnya, wuihhh mereka menyanyikan lagu dengan semangat...walopun beberapa peserta training ini sudah agak tuwir, tapi semangatnya yang luar biasa, bahkan ada yang sampe mengepalkan tangan...tambah merinding awak ini.
Ice breaking yang bener-bener bikin merinding

Merinding Kedua
Training ini adalah training tentang bagaimana mengendarai mobil dengan aman.
Ada beberapa pelajaran penting yang kudapat dari sini (yang selama ini tidak pernah aku lakukan), seperti :
Kalo pagi tuh sebelum berangkat kerja, mobil harus di kontrol. Istilahnya BALOK
B : Ban
A : Air
L : Listrik
O : Oli
K : Kelengkapan Lainnya
Untuk mengontrol ini dibutuhkan waktu sekitar 20 Menit (yaelah kelamaan ngontrolnya dibanding perjalanan kekantor...lha wong Cuma 15 Menit dah nyampe kantor)
Trus ada juga prinsip bagus yang kudapatkan untuk mengemudi, “kalo nyopir jangan dengan kecepatan tinggi” karena Semakin cepat mengemudi semakin sedikit yang dilihat sehingga kemungkinan kecelakaan tinggi, maksudnya semakin cepat mengemudi, semakin sedikit waktu yang kita punya untuk melihat rambu2 dijalan, kendaraan lain, orang dipinggir jalan. Dan tentunya semakin cepat kita mengemudi semakin kecil kemungkinan untuk ngelihat cewek cakep dipinggir jalan (ya iyalah dipinggir jalan, kalo ditengah jalan nabrak donk), atau semakin kecil kemungkinan untuk melihat cewek cakep yang sedang membawa mobil disamping mobil kita (intinya tetttep cewek cakep)
Trus ada lagi nih, jarak aman saat mengemudi mobil beriringan adalah 2 Detik, kenapa 2 detik karena 2 detik adalah waktu paling minimal sebagai jarak pengereman. Nah masalahnya bagemana cara ngitung 2 detik dengan mobil didepan kita ya? Auk ah....
Kemudian, sang trainer berpesan (sebenarnya males banget pake kata “pesan”…kayak waitress aja) “Jangan mengemudi sambil ganti CD, CD yang dimaksud adalah Compact Disc lho bukan CD-Celana Dalam…Ya Iyalah…
Apalagi mengemudi sambil SMS, Fesbukkan, apalagi mengemudi sambil maen games…kalau memang urgent jangan sms, mending telepon saja dan gunakan headset telepon, itu lumayan aman, walau tidak disarankan
Terus trainer juga berpesan (kata "pesan" lagiii…), apapun yang terjadi, walaupun perjalan pendek safety belt selalu dipakai (tuh trainer ampe nyembah-nyembah bilang plissssss, safety belt’nya dipake ya)
Selain pesan dari trainer tadi (tuh kan kata pesan masih dipakai)….trainer juga menunjukkan macam-macam rambu lalulintas dijalan, dan jujur aja baru kali ini ngerti sak ngerti-ngertine tentang rambu lalu lintas
Rambu peringatan : Warna dasar kuning
Rambu larangan : Warna dasar putih tulisan merah
Rambu peringatan/kewajiban : Warna dasar biru
Rambu Petunjuk : Warna dasar hijau
Rambu batas kecepatan : Warna dasar putih
Rambu Wisata : Warna dasar coklat

Kembali ke topic permasalahan…Me Rin Ding (pake nada khas bang rhoma yah)….nah yang bikin aku merinding untuk kedua kali adalah saat trainer menunjukkan (kali ini tidak pake kata pesan) beberapa video dan gambar yang disebabkan karena kelalaian pengemudi.
Beberapa gambar kecelakaan, mobil yang rusak, hancur, nyemplung, nabrak pohon…bahkan kecelakaan mobil yang menyebabkan kehilangan nyawa pengemudi, maupun penumpang….belum lagi video yang menunjukkan hilangannya nyawa manusia lain (diluar penghuni mobil) karena kelalaian mengemudi, bener-bener bikin merinding..
Jadi teringat kira2 4 tahun yang lalu saat bertugas di pekalongan, pernah mengalami kecelakaan mobil di jalur pantura, karena mengemudi dengan kecepatan tinggi dan pada saat yang bersamaan menghindari becak, akhirnya mobilku sukses masuk di tengah2 truk gandeng..ALhamdulillah walopun saat itu mobil bisa dibilang 60% Hancur, si pengemudi yang ganteng itu (aku) Sehat WalAlfiat, tidak ada luka sedikitpun..

Benar2 saat si trainer menunjukkan foto-foto kecelakaan mobil yang diakibatkan karena kelalaian pengemudi bikin aku merinding, dan menyadarkanku untuk lebih berhati-hati dalam mengemudi.
Dan diakhir sesi training…si trainer berpesan (yaelah kata pesan lagi…)…si trainer berkata
"Pay Attention or Pay The Price"


Merinding ketiga dan yang terakhir
(dan janji kali ini tidak ada kata-kata pesan)
Hampir seperti awal training, si trainer saat menutup training mengajak semua peserta untuk kembali berdiri dan menyanyikan lagu Padamu Negeri (dan trainer memutar video lagu padamu negeri yang biasa kita lihat di akhir siaran TVRI)
Kami menyanyikan lagu ini juga penuh khidmat, dengan semangat empat lima enam tujuh delapan (halah!!!!)
Kami menyanyikan pada nada dasar G kemudian ke C, A minor, D minor ke G ke C lagiA minor Demi Moore kece ke C lagiA minor D minor ke G ke C lagi A minor, D minor ke G ke C lagi A minor, D minor ke G ke C lagi, A minor, D minor ke G ke C lagi A minor, D minor ke G ke C lagi
(Capek kan bacanya, kalo aku gak capek ngetiknya, lha wong Cuma copy paste doank)


Saya gak tau, apakah anda semua menyanyikan lagu-lagu kebangsaan ini juga merinding....percayalah, bagi saya tidak dibutuhkan IPK 3,6 kumlaud, atau kemampuan bahasa inggris yang topel’nya 900 atau bersedia ditempatkan diseluruh wilayah indonesia, kalo soal urusan nyanyi lagu kebangsaan bakal bikin merinding
(tuh kan bener janjiku, tidak ada kata-kata pesan) :)