Rute Balikpapan - Pontianak :
Balikpapan harus ke jakarta dulu ganti pesawat ke Pontianak,
gak enak banget kan, padahal kan bisa aja lurus-lurus nyampe
iya kalo waktunya agak lama....kalau gak, hmmm bisa kayak jamaah hari diterowongan mina deh, harus berlari-lari…
contohnya minggu lalu, dari tiket sih udah agak aman, karena check in dari Balikpapan udah include pesawat Jakarta-pontianak, dan ada waktu selo 1 jam…ya namanya pesawat kan unpredictable..jadi kemarin tuh turun tinggal 30 menit lagi, eh turun pesawat di Jakarta bukannya langsung keluar garbarata turun lift terus ke tempat lapor transit, eh turun lift malah dibelokin lagi ama petugas untuk turun dibawah (dikawasan bandara) untuk ke gate lain dengan Bus…ammpuunnn deh, untungnya maskapai ini ada fasilitas “gerak-cepat”’nya, jadi selain bus ada mobil (agak mirip dengan angkot) yang siap mengantar penumpang yang benar-benar harus segera connect ganti pesawat, tapi saat aku mau menunjukkan tiket’ku sebagai bukti 20 menit lagi aku harus berangkat, dengan tampang agak curiga dan berat hati dia agak lama memandangku (kayaknya curiga deh…..), ya gw bilangin aja “nih pak, liat 20 menit lagi pesawat berangkat, saya belum lapor di layanan pindah pesawat, belum naik lagi ke gate, help me pak, pliss bapak baek deh”…eh akhirnya dia mau mengantarku....
Sampe dipontianak siang hari, planningnya sih mo langsung ke hotel bobo, tapi apa daya, berhubung aku akan menjadi saksi serah terima Area manager pontianak yang baru, so aku harus ikutan make sure dokumen serah terima telah disiapkan dengan baik untuk ditandatangani besok saat bos besar nyusul ke pontianak. Sore hari mo balik hotel, eh Bos besar nelpon, beliau sedang dikantor pusat meeting mendadak dan tidak siap “bahan”, hmm jadilah sore ampe malam aku berada dikantor area pontianak (ditemani nyamuk; sumpah nyamuknya banyak dan satpam security yang bergantian menengokku untuk memastikan aku aman diruangan) stand bye didepan laptop dan mengirimkan data yang diminta bos, iya kalo sekali, nah ini berkali-kali, capeeee deh...
The Learning is :
plis deh bos kalo mo meeting mendadak bilang-bilang napeee
(mendadak kok bilang-bilang ya!!!!! hihihihi)...
Karena semalam capek “ngelayanin” bos, maka tidurku malam itu agak pulas. Tapi begitu bangun pagi melihat jam baik jam tangan dimeja atau jam di HP sudah menunjukkan jam 7 pagi. Wah harus segera mandi dan sarapan di restorant, secara udah janjian mo dijemput driver kantor jam 8...jadilah mandi ngebut, sikat gigi ngebut, pake sabun ngebut, pake baju ngebut, pake celana ngebut, pake parfum ; ups kalo yang ini gak ngebut, harus pelan-pelan diarahkan ke sudut-sudut or bagian yang penting, harap maklum parfum agak mahal (halah jijayyyy deh...)
Waktu di jam tanganku menunjukkan jam setengah 8 saat aku sampai di restorant hotel, dan ternyata...restorant sepiiii..hahh pada kemana nih orang-orang, gak ada yang sarapan....saat mulai sarapan baru aku sadar saat melihat jam di dinding restoran itu, jam dinding itu menunjukkan jarum pendek diangka 6 agak serong kekiri dan jarum panjang tepat diangka 6, it’s mean jam setengah 7...Gubrakkkkkk!!!!!! Ya iyalah Afdhal waktu di jam kamu itu adalah waktu Balikpapan yang masuk Indonesia Bagian Tengah (setengah 8), lha dirimu berada dipontianak yang berada diindonesia bagian barat (setengah 7), pantas aja restorant sepi..GRRMHHHHH pengen rasanya naik kekamar untuk menikmati mandi-sikat gigi-pake baju-pake celana dengan penuh penghayatan....menyebalkannnnnn
The Learning is :
Kalo berada diwilayah waktu yang berbeda, pliss luangkan waktu untuk memutar jarum jam menyesuaikan dimana dirimu berada
Seharian dikantor, nemenin area manager yang serah terima, dan mastiin sama bos besar (yang baru aja landing diponti) bahwa everything it’s oke & please sign this document.
Setelah maghrib, pulang kehotel aku request minta driver sendirian, secara kangen ama Bakso PSP; pak toni, yang merupakan agenda wajib kalo pontianak, tapi ditengah jalan lewat rayuan gombal pak agus (driver) dia merekomendasikan untuk mencoba bakso lain, kata dia sih bakso yang merupakan aslinya bakso orang china (tau sendiri’lah dipontianak hampir bejibun orang keturunan china), baeklah pak agus, malam ini urusan menu, dan subsidi makanan kepada makhluk-makhluk yang berada didalam perutku kupercayakan sama dikau.
Aku lupa namanya tuh warung, yang jelas dekat dengan hotel, saat masuk ke warung itu aku seperti berada dihongkong, warungnya model panjang kebelakang, dengan dominasi warna merah dan dari tukang masak, kasir, tukang minum, tukang angkut piring semuanya orang china dan tentunya berbahasa jowo kromo, eh berbahasa china deng....saat memilih menu aku memasrahkan pilihanku kepada si penawar menu “wes aku manut aja deh, yang mana yang paling enak dan paling top of mind”...dia menawarkan Kwitiaw Bakso+Daging..hmm baksonya sih udah dipotong-potong, ditambah mie kwitiaw dan beberapa daging dll, ya menurutku lumayan enak lah, malah mau nambah, tapi teringat janjiku didepan patung pancoran “aku harus mengurangi makan malam, agar perutku tidak semakin bersayap” so kutahan nafsuku malam itu, dan berjanji “kwitiaw bakso” I’ll Be Back.
Sampe kamar hotel aku menghubungi teman kuliah dijogja yang asli pontianak, dan dia datang kehotel dan mengajakku keluar untuk minum kopi. Tau sendiri kan pontianak terkenal dengan warung kopinya yang bejibun kalo malam. Dengan menumpang motor teman, dan tidak berhelm (untung gak ada polisi) kami menuju tempat ngopi, dan ditempat kopi itu lah aku bisa melihat keanekaragaman-kebhineka tunggal ika’an indonesia ada disitu, warga asli chinnese dan melayu yang merupakan penguasa pontianak bergabung menjadi satu dalam dunia per’kopian malam dipontianak, orang chinesse dari segala segment tumplek pek di warung kopi pontianak. Inilah pontianak, kota’nya orang chinesse (maap tidak bermaksud SARA)
The Learning is :
Kalo mo liat orang chinesse dari segala segment (mau yang metro stylo, konservatif, traditionalis, tukang becak, penjual bensin eceran) yang hidup damai dengan suku lain datanglah kepontianak
Sampe dipontianak siang hari, planningnya sih mo langsung ke hotel bobo, tapi apa daya, berhubung aku akan menjadi saksi serah terima Area manager pontianak yang baru, so aku harus ikutan make sure dokumen serah terima telah disiapkan dengan baik untuk ditandatangani besok saat bos besar nyusul ke pontianak. Sore hari mo balik hotel, eh Bos besar nelpon, beliau sedang dikantor pusat meeting mendadak dan tidak siap “bahan”, hmm jadilah sore ampe malam aku berada dikantor area pontianak (ditemani nyamuk; sumpah nyamuknya banyak dan satpam security yang bergantian menengokku untuk memastikan aku aman diruangan) stand bye didepan laptop dan mengirimkan data yang diminta bos, iya kalo sekali, nah ini berkali-kali, capeeee deh...
The Learning is :
plis deh bos kalo mo meeting mendadak bilang-bilang napeee
(mendadak kok bilang-bilang ya!!!!! hihihihi)...
Karena semalam capek “ngelayanin” bos, maka tidurku malam itu agak pulas. Tapi begitu bangun pagi melihat jam baik jam tangan dimeja atau jam di HP sudah menunjukkan jam 7 pagi. Wah harus segera mandi dan sarapan di restorant, secara udah janjian mo dijemput driver kantor jam 8...jadilah mandi ngebut, sikat gigi ngebut, pake sabun ngebut, pake baju ngebut, pake celana ngebut, pake parfum ; ups kalo yang ini gak ngebut, harus pelan-pelan diarahkan ke sudut-sudut or bagian yang penting, harap maklum parfum agak mahal (halah jijayyyy deh...)
Waktu di jam tanganku menunjukkan jam setengah 8 saat aku sampai di restorant hotel, dan ternyata...restorant sepiiii..hahh pada kemana nih orang-orang, gak ada yang sarapan....saat mulai sarapan baru aku sadar saat melihat jam di dinding restoran itu, jam dinding itu menunjukkan jarum pendek diangka 6 agak serong kekiri dan jarum panjang tepat diangka 6, it’s mean jam setengah 7...Gubrakkkkkk!!!!!! Ya iyalah Afdhal waktu di jam kamu itu adalah waktu Balikpapan yang masuk Indonesia Bagian Tengah (setengah 8), lha dirimu berada dipontianak yang berada diindonesia bagian barat (setengah 7), pantas aja restorant sepi..GRRMHHHHH pengen rasanya naik kekamar untuk menikmati mandi-sikat gigi-pake baju-pake celana dengan penuh penghayatan....menyebalkannnnnn
The Learning is :
Kalo berada diwilayah waktu yang berbeda, pliss luangkan waktu untuk memutar jarum jam menyesuaikan dimana dirimu berada
Seharian dikantor, nemenin area manager yang serah terima, dan mastiin sama bos besar (yang baru aja landing diponti) bahwa everything it’s oke & please sign this document.
Setelah maghrib, pulang kehotel aku request minta driver sendirian, secara kangen ama Bakso PSP; pak toni, yang merupakan agenda wajib kalo pontianak, tapi ditengah jalan lewat rayuan gombal pak agus (driver) dia merekomendasikan untuk mencoba bakso lain, kata dia sih bakso yang merupakan aslinya bakso orang china (tau sendiri’lah dipontianak hampir bejibun orang keturunan china), baeklah pak agus, malam ini urusan menu, dan subsidi makanan kepada makhluk-makhluk yang berada didalam perutku kupercayakan sama dikau.
Aku lupa namanya tuh warung, yang jelas dekat dengan hotel, saat masuk ke warung itu aku seperti berada dihongkong, warungnya model panjang kebelakang, dengan dominasi warna merah dan dari tukang masak, kasir, tukang minum, tukang angkut piring semuanya orang china dan tentunya berbahasa jowo kromo, eh berbahasa china deng....saat memilih menu aku memasrahkan pilihanku kepada si penawar menu “wes aku manut aja deh, yang mana yang paling enak dan paling top of mind”...dia menawarkan Kwitiaw Bakso+Daging..hmm baksonya sih udah dipotong-potong, ditambah mie kwitiaw dan beberapa daging dll, ya menurutku lumayan enak lah, malah mau nambah, tapi teringat janjiku didepan patung pancoran “aku harus mengurangi makan malam, agar perutku tidak semakin bersayap” so kutahan nafsuku malam itu, dan berjanji “kwitiaw bakso” I’ll Be Back.
Sampe kamar hotel aku menghubungi teman kuliah dijogja yang asli pontianak, dan dia datang kehotel dan mengajakku keluar untuk minum kopi. Tau sendiri kan pontianak terkenal dengan warung kopinya yang bejibun kalo malam. Dengan menumpang motor teman, dan tidak berhelm (untung gak ada polisi) kami menuju tempat ngopi, dan ditempat kopi itu lah aku bisa melihat keanekaragaman-kebhineka tunggal ika’an indonesia ada disitu, warga asli chinnese dan melayu yang merupakan penguasa pontianak bergabung menjadi satu dalam dunia per’kopian malam dipontianak, orang chinesse dari segala segment tumplek pek di warung kopi pontianak. Inilah pontianak, kota’nya orang chinesse (maap tidak bermaksud SARA)
The Learning is :
Kalo mo liat orang chinesse dari segala segment (mau yang metro stylo, konservatif, traditionalis, tukang becak, penjual bensin eceran) yang hidup damai dengan suku lain datanglah kepontianak
Pagi hari check out, mampir sebentar kekantor kemudian aku dan bos meluncur ke bandara. Sampe di jakarta jam 2 siang, kami berdua harus berganti pesawat. Bos mo ke solo dan aku melanjutkan perjalanan ke Balikpapan. Kami berdua harus menunggu 2 jam lagi untuk masing-masing pesawat. Kami sepakat untuk nongkrong di starbucks bandara cengkareng (tetep nyari yang ada wiFi’nya hehehe). Dengan ditemani kopi dan muffin judulnya sih aku mo nge’cek email kantor, tapi buka email hanya 5 menit sisanya update facebook n browsing hehehe...
Tidak lama kami nongkrong, datanglah seorang mantan artis yang sekarang berkecimpung didunia politik, yup mbak marissa haque. Si ibu yang comment-commentnya lumayan keras dalam dunia politik, apalagi saat berhadapan dengan megawati dan si ratu atut, Dia bersama assistennya (kayaknya lho..) tepat duduk dimeja belakang kami. TAPI tidak lama dia duduk, kemudian dia melirik kebelakang, mungkin dia berpikir “waw ada daun muda cakep nih” hihihi mimpi kalle dal...rupanya dia agak terganggu dengan asap rokok yang kami keluarkan hehehe maap ya mbakyu....kemudian dia beranjak pindah ke meja yang agak jauh dengan kami...
spontan aja aku berkata “i’am sorry mam, u are the women with the wrong time, wrong place, wrong space and with wrong cute boy”
Kemudian dia berbalik dan tersenyum manis sambil mengucapkan “and of course with wrong grammar dhal” halah!!!!!
(jangan percaya lho kalo aku dan dia ngomong gini hiihihihi)
Tidak lama kami nongkrong, datanglah seorang mantan artis yang sekarang berkecimpung didunia politik, yup mbak marissa haque. Si ibu yang comment-commentnya lumayan keras dalam dunia politik, apalagi saat berhadapan dengan megawati dan si ratu atut, Dia bersama assistennya (kayaknya lho..) tepat duduk dimeja belakang kami. TAPI tidak lama dia duduk, kemudian dia melirik kebelakang, mungkin dia berpikir “waw ada daun muda cakep nih” hihihi mimpi kalle dal...rupanya dia agak terganggu dengan asap rokok yang kami keluarkan hehehe maap ya mbakyu....kemudian dia beranjak pindah ke meja yang agak jauh dengan kami...
spontan aja aku berkata “i’am sorry mam, u are the women with the wrong time, wrong place, wrong space and with wrong cute boy”
Kemudian dia berbalik dan tersenyum manis sambil mengucapkan “and of course with wrong grammar dhal” halah!!!!!
(jangan percaya lho kalo aku dan dia ngomong gini hiihihihi)
The Learning is :
Kalo mo tenang, jangan nongkrong ditempat orang merokok donk, masuk aja ke lounge yang adem, dan banyak makanan, udah tau kan, ini tempat para orang khilaf hehehe.
Setelah menunggu 2 jam lebih, akhirnya naik pesawat menuju balikpapan. Sampe dibalikpapan gak dijemput driver kantor (manja amat sih dhal....; si driver lagi nungguin istrinya yang mo melahirkan; dan emang akhirnya lahir juga malam itu), hmm akhirnya dari bandara naek taksi kekantor dulu untuk ambil mobil yang dititipin dikantor, sambil ngebayangin malam minggu ini lagi-lagi kesepian (harap maklum bujangan yang pacaran long distance), untung sampe kantor, ambil di. mobil didalamnya CD mbak sarah mclachlan sudah siap bernyanyi untukku dan menemani malam mingguku dengan tembang angel’nya. Kalo gak ada mbak sarah mclachlan pasti aku dah mengadakan audisi buat cewek-cewek balikpapan yang mo menemani malam mingguku kali ini... (sok cakep ; mode on)
The Learning is :
Malam minggu – Jomblo – Jablay
Kalo mo tenang, jangan nongkrong ditempat orang merokok donk, masuk aja ke lounge yang adem, dan banyak makanan, udah tau kan, ini tempat para orang khilaf hehehe.
Setelah menunggu 2 jam lebih, akhirnya naik pesawat menuju balikpapan. Sampe dibalikpapan gak dijemput driver kantor (manja amat sih dhal....; si driver lagi nungguin istrinya yang mo melahirkan; dan emang akhirnya lahir juga malam itu), hmm akhirnya dari bandara naek taksi kekantor dulu untuk ambil mobil yang dititipin dikantor, sambil ngebayangin malam minggu ini lagi-lagi kesepian (harap maklum bujangan yang pacaran long distance), untung sampe kantor, ambil di. mobil didalamnya CD mbak sarah mclachlan sudah siap bernyanyi untukku dan menemani malam mingguku dengan tembang angel’nya. Kalo gak ada mbak sarah mclachlan pasti aku dah mengadakan audisi buat cewek-cewek balikpapan yang mo menemani malam mingguku kali ini... (sok cakep ; mode on)
The Learning is :
Malam minggu – Jomblo – Jablay
3 komentar:
huahuahauahau DHAL gila ah kamu. aku ketawa ngakak sampe si Riku tanya, ada apa sih ma?
1. Heran juga ngga ada pesawat langsung dari Balikpapan ke Ponti
2. Baru tahu jam Bpp dan Ponti tuh beda hihihi. padahal byk tuh temen plurk di ponti. (Plurk kamu apa kabar dhal?)
3. BAKSO! wah aku kudu pergi ponti dong. Eh aku hobby banget sama Nyuk Nyang di Sumba Opu makassar tuh. Nama tokonya lupa. Tapi itu halal ngga ya?
4. Marrisa Haque kayak gue ngga? (huh pertanyaan macam apa tuh)
5. kalimat ini kayaknya salah deh DHAL. [ambil mobil didalam CD sudah siap mbak sarah mclachlan bernyanyi untukku ] apa sengaja?
belum punya CDnya mbak Imelda ya? udah dirilis tuh utk kalangan terbatas hahahhaha
whew panjang amat sih postingnya tapi SERU... keep bloging yaaaaaa...
EM
For Ikyu :
- hihihi maap yang ke.5 bener kebalik..harusnya ambil mobil didalamnya sudah siap CD Mbdak sarah...)...
- aku hanya bisa ber-plurk malam hari, kalo siang gak bisa (kerja booo hehehe)
- soal Nyuk Nyang aku belum pernah kesono, ntar ye kalo udah kesono tak kabari (thx ada referensi baru)
Dal ...
sampe megap-megap aku moco ne
ini dipecah jadi 4 tulisan pan lumayan Dhal ...
hehehe
Posting Komentar