Senin, 09 Februari 2009

LONG TIME NO SEE

Hari sabtu kemarin, gw merasa berdosa banget nih ama perusahaan...hehehe secara keluar kantor jam 10 siang balik kantor jam setengah 3 sore, “berdiam diri” sebentar didepan laptop jam setengah4 dah meluncur ketempat futsal hihihihi....
Ya itung2 makan gaji buta sehari gak papa kan..dibanding dengan loyalitasku selama ini hehehe
Hari itu mama dan 2 orang tante gw mampir transit dibalikpapan, mereka dalam perjalanan dari makassar ke malaysia, tepatnya mereka akan melalui rute makassar-balikpapan-tarakan-bulungan kemudian masuk wilayah malaysia melalui tawau menuju lahad datu tepatnya diwilayah propinsi sabah malaysia.

Karena transitnya lumayan lama (hampir 3 jam boo000), jadi tugasku hari itu mengantar 3 ibu-ibu keliling kota balikpapan. Beruntunglah mereka karena masih siang dan cerah, coba kalo sore or hujan, wah gak bakal tuh menikmati indahnya kota balikpapan.
Setelah mereka turun dari pesawat, bantuin check in utk pesawat ke tarakan, tujuan selanjutnya adalah makan siang di rumah makan pasundan didekat bandara. Selanjutnya mereka minta sholat dimasjid, n gw anterin ke masjid pertamina, masjid yang paling besar dan teduh dikota ini, apalagi lokasinya dekat dengan laut.
Saat menuju masjid pertamina, sengaja aku lewatin daerah melawai..pantai melawai yang ada pulau tukung’nya, Pulau tukung ini kecil banget, berada didepan pantai melawai persis, pulau ini konon adalah simbol asal usul nama kota balikpapan...penasaran kan kenapa dinamain kota balikpapan. Aku juga penasaran, makanya dari hasil bergoogling ria ketemu deh sejarah balikpapan.
Syahdan (dahulu kala, konon katanya..) kok pake syahdan ya untuk mengistilahkan “dahulu kala”, kenapa gak pake ikal, harun, sahara, kucai, trapani, samson, lintang, a kiong atau mahar hihihihi penting gak sih dibahas...
Konon ada tiga pendapat kenapa dinamakan balikpapan...
1. pendapat pertama mengatakan bahwa saat kerajaan kutai (yang berpusat diwilayah samarinda-tenggarongg) meminta upeti kayu kepada seluruh wilayahnya tidak terkecuali wilayah yang berada disini sekarang, konon warga menyerahkan 1000 lembar kayu yang diikat dirakit dan dibawa menuju kutai, tapi sayang ada beberapa keping papan yang terhanyut dan kembali ke daerah ini (tepatnya dipulau tukung). Maka oleh orang kerajaan kutai disebut “baliklah papan itu” sehingga terkenal dengan balikpapan.
2. Pendapat kedua menyebutkan bahwa dahulu di teluk balikpapan (antara kota balikpapan dan kabupaten paser terpisah dengan teluk balikpapan) hidup suku pasir yang mempunyai kake-nenek yang bernama KULENG-PAPAN bahasa pasir yang diartikan KULENG=BALIK, jadi dipas2in namanya balikpapan, kakek KULENG dan nenek PAPAN ini konon hidupnya dipulau tukung
3. Pendapat ketiga hampir sama dengan cerita yg pertama, tapi yang ini pelakunya adalah dari kerajaan pasir, konon putri dari kerajaan pasir ini menikah dengan bangsawan dari kerajaan kutai, dan meminta wilayah sendiri, maka oleh raja pasir, putrinya diberikan wilayah didaerah balikpapan ini, kejadiannya saat pasukan sang putri memungut upeti dari rakyat yang berupa kayu2, dan sayangnya perahu para pengumpul upeti ini diterjang badai topan dan perahu2 itu terhempas kesebuah pulau. Perahu dan kayu/papan itu terbalik dan hanyut ke sebuah pulau, yup pulau itu namanya pulau tukung
Gitu deh ceritanya, dan pada akhirnya saat Belanda masuk menjajah indonesia dan mendarat dipulau ini untuk mengeksplorasi kekayaan minyak di teluk balikpapan dan laut sulawesi, belanda mengikrarkan nama kota ini sebagai balikpapan, wah baek juga tuh kompeni, masih mau dengerin sejarah. Coba tuh kompeni gak mo dengerin sejarah, pasti kota ini udah dinamain nama2 khas belanda seperti utrecht, groningen, winterswjik hehehe keren juga yak.


Kembali ke 3 orang ibu-ibu-ibu (3 kali) yang menjadi tanggung jawabku selama 3 jam ini... Tante emi (Adiknya mama yang dari sorong papua) seneng banget liat balikpapan, kotanya bersih & teduh, kata dia gak kayak makassar apalagi sorong (YA IYALAH!!!!), memang kota balikpapan tuh bersihhh banget (eittt, tapi jangan lupa, kota Balikpapan juga merupakan kota termahal diindonesia lho, ya sebagai pembanding aja deh, aqua galon dijawa tuh masih 10Ribuan, nah disini udah 25 Ribu lho, ya lebih jelas lagi liat hasil survey ini deh, yang ini juga).....
Setelah sholat di masjid tante emi tetep menjadi provokator untuk meminta gw muter2 keliling balikpapan, dia seneng banget bisa sampai kalimantan, karena tidak terbayang sebelumnya dia bisa menginjakkan kakinya di kalimantan, apalagi kalau gak ada undangan dari om di malaysia mana mungkin dia mengunjungi pulau kalimantan. Si tante ini ingin bernarsis ria untuk foto-foto dibalikpapan, hehehe tapi dia gak bawa kamera, untung kamera digitalku selalu ready di mobil, so bernarsis ria’lah mereka. Tante emi jg ingat rupanya ada sepupu mereka (om sepupu gw, gimana sebutnya ya????.....ya pokoknya sepupunya mama deh) yang tinggal dibalikpapan. Dengan sepupu yang ini mereka belum pernah ketemu puluhan tahun. Akhirnya dimobil si tante sibuk menelepon sana-sini untuk mencari info tentang sepupunya, coba masih ada waktu seminggu pasti tuh tante emi menelepon program termehek-mehek untuk ikutan acara itu dan mencari sepupunya....dan akhirnya si tante mendapat nomor telpon sepupu mereka, padahal waktu tinggal 1 jam lagi, untung balikpapan kotanya agak kecil jadi kemana-mana masih sempat, dan kebetulan juga sepupu mereka ini tinggalnya ditengah kota. Singkat cerita bertemulah mereka, tapi ketemuannya di tepi jalan doank, secara rumah sepupu mereka ini didalam gang, dan karena takut ketinggalan pesawat maka pertemuan singkat mereka di atas trotoar masih sempat kuabadikan dengan kamera digitalku, dan akhirnya juga kamera digitalku di “culik” ama tante narsis ini untuk dibawa ke malaysia...
kalo mo bepergian jauh, modal napa sih tante, udah tau narsis mo keluar negeri lagi, bawa kamera kek..huhh...qiqiqiqi piss!!
ggrmmmhh baeklah kasihhhh dahhhh

Mama, tante emi (adiknya mama) dan tante supiari (namanya bugis banget, nih sepupunya mama) tujuan mereka ke malaysia ini adalah menghadiri pernikahan anaknya om gw.....om ini adalah adiknya mama, kakaknya tante emi. Dia akan menikahkan anak pertamanya yang perempuan. Pada kesempatan ini karena merupakan pernikahan pertama dikeluarga si om, makanya kakak2 dan adik2nya diundang semua datang. Dan ini akan menjadi pertemuan om dengan saudara2nya setelah puluhan tahun...catet...puluhan tahun...
Ceritanya antara tahun 1965-1970’an si om sudah meninggalkan kampung disulawesi untuk merantau ke Kalimantan dan melanjutkan rantauannya ke malaysia. Akhirnya dia menikah dengan orang indonesia yang ketemu dimalaysia sono. Dan sejak merantau sampai sekarang si om tidak pernah pulang kampung. Bayangkan hampir 30tahun lebih si om belum pernah ketemu lagi dengan kakak2nya dan adik2nya...sampai-sampai saat ibunya meninggal dunia pun si om tidak datang.
Mama 8 bersaudara, dan mama adalah anak ke.3, si om ini adalah anak ke 4. dari cerita saudara-saudara mama yang lain, om ini nakallllll banget, gak mo dengerin orang tua, hobinya berkelahi, tapi dia sangat bertanggung jawab, karena tidak mau menyusahkan orang tuanya saat SMP dia memutuskan untuk berhenti sekolah dan merantau ikut kapal yang akan menyeberang dari sulawesi ke kalimantan. Karena dia mendengar dikalimantan gampang cari duit.
Pertengahan tahun lalu si om pernah datang ke balikpapan untuk mengurus bisnisnya, dan pernah ketemuan dengan gw...tampang si om ini persis dengan adik mama yang paling bungsu, Cuma karena sudah agak sukses om ini lebih gendut dari adik bungsunya mama. Saat ketemu dengan si om, kalo berbahasa indonesia sudah agak2 susah berbahasa indonesia mengikuti aturan bahasanya YS Badudu, logat melayu malaysia’nya kental banget, pokoke malaysia abiss...
“kemane lagi kita ni dhal mo pusing-pusing” ya kayak gitu deh... tapi kalo sudah berbahasa bugis, wuihhhh lancar abisss, pokoknya kalo ngomong ama om pake bahasa bugis rasanya gak ketahuan nih kalo si om ber KTP sabah. Baru ketahuan deh kalo di sabah sono emang banyak orang bugis berkeliaran, rupanya bukan malaysia yang jajah kita, tapi orang bugis yang jajah malaysia hehehe
Untuk acara ini si om membiayai semua biaya perjalan saudara2’nya, dari biaya bikin Paspor sampe biaya perjalanan. Tapi berhubung banyak sepupu2 nya yang pengen ikut, jadi biayanya tidak cukup. Akhirnya mama mengalah dan berkat loby ayah ke gw, akhirnya tiket pulang mama dari tarakan-balikpapan-makassar gw yang nanggung beserta uang saku mama hehehe, nyerah oi kalo udah ayah yang request.

Rombongan 3 orang ini adalah kloter pertama, adik2nya mama lainnya dalam kloter ke.2 beserta sepupu yang lain akan menyusul dengan flight besoknya, sedangkan rombongan para pria (kakak dan adiknya om serta sepupu dan keponakan lainnya) menyusul dikloter ke.3 dengan menumpang kapal laut.

Rencana acara pernikahan adalah tanggal 14 februari di.lahad datu sebagai tempat asal si pengantin putri dan 2 hari kemudian melangsungkan partai tandang di kuala lumpur ditempat pengantin pria. Denger2 sih di lahad datu akan menggunakan pernikahan dengan adat bugis dan dikuala lumpur menggunakan adat melayu malaysia (koyok si BCL & Assraf aja sih, nikah pake acara kandang n tandang, tapi keren juga tuh...sayang gak bisa ikut, pengen juga euy, padahal udah dekat, dari tarakan tinggal nyebrang lho)

Yang gw bayangkan nanti adalah saat si om ketemu dengan sodara-sodaranya, bayangkan sodara-sodara...sodara-sodara mulu nih.....
Udah puluhan tahun gak ketemu euy...pasti akan banjir air mata tuh disono...tapi ada hikmahnya juga, kalo gak ada acara ini mana mungkin mereka bisa kumpul bersama lagi. Ini akan menjadi pertemuan mereka kembali yang pertama secara utuh setelah puluhan tahun, walaupun tidak akan sempurna 8 bersaudara (karena 2 orang saudaranya sudah meninggal dunia), tapi ini jelas akan menjadi pertemuan bersejarah. Apalagi kalau diceritakan kepada Ayah mereka yang masih hidup dan sekarang tinggal bersama mama di makassar, ayah mereka ini (kakek gw) udah berumur 90 tahun lebih (hampir 100 tahun joooo), tapi kakek gw ini masih kuat, masih berjalan sendiri walaupun pelan2...kerjaannya tiap hari dirumah pagi ngaji, trus tidur, siang ngaji lagi trus tidur, maghrib ngaji lagi trus nongkrong didepan tivi sebentar trus tidur...hehehe udah umur segitu masih bisa liat TV, kata mama sih yang penting tuh kakek liat gambar bergerak dan bersuara bagi dia udah dinamakan nonton TV, dan hebatnya lagi kakek gw ini ingatannya sangat tajam, dia ingat ada anaknya yang berada di malaysia, ingat juga ada adiknya mama yang berada di amerika, sama gw juga ingat banget...saat ketemu aku iseng2 nanya.....”Nenek, Tau gak siape gue” (setengah berteriak karena pendengarannya sudah kurang tajam) eh si kakek dengan enteng menjawab “hehehehe....gw tau banget lu, elu apdal”...hihihi yup dia Cuma bilang APDAL sambil nyegir...kenapa gw panggil nenek,secara dia laki-laki..karena adat orang bugis untuk sebutan Kakek ataupun Nenek cukup dipanggil Nenek...kalo perempuan dipanggil Nenek Indo, kalo laki-laki dipanggil Nenek Ambo.
Nenek ambo ini pasti seneng kalo mendengar anak2nya akan kumpul utuh kembali. Sebenarnya saat lebaran kemarin di makassar keluarga mama sudah berkumpul hampir sempurna, tante yang tinggal di Amerika (adiknya mama) pulang ke makassar, tante emi (yang berada di. Sorong papua) juga berlebaran di Makassar, kalau sodara-sodara yang lain memang sudah hidup dimakassar dari dulu, kecuali si om yang di Malaysia ini. Sayang si om malaysia ini gak datang, tapi sudah terbayar untuk pertemuan nanti.


Ahhh semoga semua perjalanan om dan tante2 menuju malaysia lancar dan aman...begitu juga sebaliknya saat pulang kembali pangkuan ibu pertiwi
Dan semoga acara pernikahan sepupu gw juga lancar disono....
Selamat reunian yeee...
Jangan lupa oleh-oleh.....
dan tentunya pesen buat tante narsis....
Kamera gw jgn lupa di.balikinnnnnnnnnn

Minggu, 08 Februari 2009

HOME


Michael Bubble said :

Another summer day
Has come and gone away
In Paris and Rome
But I wanna go home
Mmmmmmmm

May be surrounded by
A million people I
Still feel all alone
I just wanna go home
Oh, I miss you, you know

And I’ve been keeping all the letters
that I wrote to you
Each one a line or two
“I’m fine baby, how are you?”
Well I would send them but I know that
it’s just not enough
My words were cold and flat
And you deserve more than that

Another aeroplane
Another sunny place
I’m lucky, I know
But I wanna go home
Mmmm, I’ve got to go home

Let me go home
I’m just too far from where you are
I wanna come home

And I feel just like I’m living someone
else’s life
It’s like I just stepped outside
When everything was going right
And I know just why you could not
Come along with me
'Cause this was not your dream
But you always believed in me


the song…………………

Honey, this is my trip on February 14th 2009
Changi-Cengkareng-Adisutjipto
Wait for me for our next valentine

And I will sing this song for u


I wanna make you smile
Whenever you're sad
Carry you around when your arthritis is bad
All I wanna do
Is grow old with you

I'll get you medicine
When your tummy aches
Build you a fire if the furnace breaks
Oh, it could be so nice
Growing old with you

I'll miss you
Kiss you
Give you my coat when you are cold
Need you, feed you
Even let you hold the remote control
So let me do the dishes in our kitchen sink
Put you to bed when you've had too much to drink

Oh, I could be the man
Who grows old with you
I wanna grow old with you.
(Adam Sandler)...the song

Rabu, 04 Februari 2009

Singapura

Posting ini bukan dalam rangka mo pegi ke. singapura lho…

Minggu lalu saat mau menghadiri training dijakarta, aku mengambil kesempatan dalam kelonggaran (bukan kesempitan lho)….karena training akan diadakan hari rabu, so aku berangkat dari Balikpapan selasa siang, sengaja biar sampe Jakarta tidak sore or malam, jadi bisa menikmati tidur siang saat jam kerja hehehe..
Sesampai dihotel setelah check in, sebuah pertanyaan Wajib’ain yang selalu kutanyakan adalah “apakah internet’nya gratis”, si mbak resepsionis menjawab “ya iyalah” hehehe rupanya ini sudah fasilitas hotel itu.....So dengan riang gembira aku segera menuju kamar untuk berinternet ria.


Tapi apadaya, karena dedikasi dan loyalitas yang tinggi terhadap perusahaan (Ceileh...) saat connect internet aku langsung membuka email kantor, untuk melihat jika ada hal2 penting yang harus diurus. Tapi itu tidak berlangsung lama, sesuai niatnya, cepet2 bobo siang...sebelum bobo, aku iseng2 mau mengupdate facebook, tapi males juga jadi Cuma liat2 aja ”perputaran” fesbuk teman2...




nah ceritanya mulai dari sini nih,



aku iseng2 lagi search, dengan mengetik AFDHALUDDIN, berharap-harap cemas jangan2 ada orang yang bernama sama denganku
Dan ternyata sodara-sodara....aku menemukan profil yang bernama MUHAMMAD AFDHALUDDIN......gubrakkkkkk, prak...prak....
Namanya sama persis denganku, memang di profil fesbuk’ku aku menuliskan kebalik AFDHALUDDIN MUHAMMAD....
Ohhh baru ingat, pantes saat pertama bergabung dengan fesbuk, waktu aku daftar dengan MUHAMMAD AFDHALUDDIN selalu failed...jebolane rupanya sudah ada yang menggunakan nama itu..
Woalahhh..


Nih dia profilnya....
Dan dia berada di SINGAPURA


Setelah itu aku nekat untuk merequest add sebagai teman....
Selang beberapa hari, baru aku liat dia sudah mengkonfirmasi request pertemanan ini.



Nah saatnya untuk melihat dia lebih dalam...

Hmmm, jebolane orangnya agak2 narsis hihihihi....
Kalo secara fisik face dan wajah, jauuuuuuhhhhhhhh donk dari aku, anda-anda bisa melihat aura kegantengan, tampan, gagah dari diriku... (yakin pasti pada muntah tuh)..



liat dulu perbedaan profil kami




Gak percaya coba bandingkan.....
Kalo soal narsis aku gak kalah deh....


Liat aja dia demen bawa botol, nah gw demen ber-baju koko dan ber’kopiah
Hehehe


Kalo kata mas willian sekispir, ”apalah arti sebuah nama”, yakin kalo dia masih hidup akan kutuntut si mas william ini ke KPK (lho kok KPK...???)..sutralah pokoke dituntut), arti sebuah nama penting banget lho, apalagi kalo namanya sama, tapi wajahnya beda dan kegantengannya beda. Mas william gak boleh seenaknya membuat statement menyesatkan seperti itu. Liat aja sekarang statement mas william itu digunakan semua kalangan masyarakat, dari orang desa-kota, miskin-kaya, apalagi pasti digunakan oleh cowok2 yang mempunyai nama kurang enak didengar saat berkenalan dengan cewek.....
”wah mas namanya kok mencerminkan wajahnya yak”, si cowok akan menjawab ”apalah arti sebuah nama”...halah!!! GOMBALLLLL

Kembali ke AFDHALUDDIN ini...
Setelah liat lebih dalam lagi, rupanya aku lebih tua setahun dari dia...
Ya saya gak perlu membuat statement lah, silahkan liat lagi....perbedaan diantara kami...yang mana yang terawat yang mana yang tidak terawat....
(Hueksss...cuih..cuih)

Hmmm, bagus juga nih kalo minggu depan saat aku ke.singapura janjian ketemuan mah nih anak ya...aku mau menginterogasi dia, dan membuat statement, sesama afdhaluddin dilarang saling mendahului, dan dia jangan memalukan korps afdhaluddin
Sumpah namanya sama persis
MUHAMMAD AFDHALUDDIN....
Oh My God.....

Senin, 02 Februari 2009

Which One

HUAHAHAHAHA…..
Liat foto ini aku ngakak sendiri…hihihihi
Sekarang nyadar umur dah tua,
Foto ini berapa tahun yang lalu ya...



Saat aku TK di Jayapura.....
Coba tebak aku yang mana......



Dari beberapa teman TK yang ada difoto aku hanya ingat beberapa orang
- Taufik : barisan yang berdiri pertama dibawah, kedua dari kanan, ini adalah bodyguard’ku, teman sekelas dari TK nol kecil sampe SD kelas 6 (sayang waktu SMP kami berpisah sekolah), kenapa bodyguard, karena badannya yang agak besar jadi agar merasa aman kalo buat masalah dengan yang aku selalu berlindung dibelakangnya hihihi. Sejak SMP sampe sekarang aku tidak pernah ketemu dia lagi
- Wiwit : (cewek) berdiri paling bawah sebelah kanan, ini juga teman TK sampe SD dan SMP kami pernah sekelas waktu kelas 1. pernah ketemu 2 kali waktu jaman kuliah, ada acara reunian di Bandung dan Di. Jogja. Dia kuliah dibandung, dan sekarang sudah berumah tangga dan bermukim dibandung, sampe sekarang masih berhubungan melalui milist SMP
- Henny : (cewek) cewek chinnese, di rombongan yang berdiri, dan tidak menghadap kamera, ini juga tenan dari TK sampe SD selalu satu kelas, dan merupakan teman belajar kelompok, kami selalu memilih untuk belajar kelompok dirumahnya, secara banyak makanannya hihihi, terakhir ketemu waktu SMP, kami satu sekolah tapi tidak sekelas, dan sampe sekarang belum pernah ketemu lagi. Konon dia melanjutkan kuliah dan makassar dan kembali lagi ke jayapura untuk melanjutkan usaha toko orang tuanya
- Agus : barisan yang berdiri pertama dibawah, paling kiri. Ini juga teman sekelas dari TK sampe SD, saat SMP kami satu sekolah tapi tidak sekelas. Saya bertemu dia lagi dijogja, dia satu kampus tapi beda jurusan denganku. Saat kuliah dia sudah jadi anak gaul, kekampus naik mobil dan didalamnya pasti ada 2 cewek..ck...ck...ck...., (kalo tidak salah orang tuanya dijayapura punya pabrik pembuatan Tahu n tempe). Saat kuliah aku jarang bertegur sapa dengannya, karena dia bergabung dengan anak-anak gaul bermobil yang apatis dan passivist abissss, sedangkan diriku ”macan kampus” (ehmm.ehmm) n aktivis kampus yang benci dengan anak2 itu yang menghabiskan cewek-cewek cakep kampus dan tidak menyisakan sedikitpun kepada kami...hihihihi....
woalah agus...agus
- Erwin : rombongan berdiri paling atas, nomor tiga dari kiri. Ini juga teman TK sampe SD, sayang waktu SMP kami Cuma sekelas saat kelas 1 SMP, setelah itu saya tidak bertemu dia lagi. Denger2 info dari teman di jayapura dia sekarang jadi preman pasar....busyett deh
- Tri : (nama lengkapnya lupa) rombongan berdiri paling atas, nomor lima dari kiri. Kalo ini teman sekelas TK-SD dan SMP. Benar2 loss kontak saat kelas 3 SMP aku meninggalkan Jayapura.
- Lerian : sebelah kirinya taufik (cari sendiri yeee). Ini sama dengan Tri, sekelas dari TK-SD sampe kelas 2 SMP. Saat SMP dia adalah andalan kami saat pelajaran agama, untuk urusan mengaji dan membaca hadits-hadits kami sekelas sudah menasbihkan dia menjadi perwakilan kelas. Suaranya saat ngaji luarrrrr biasa, pokoknya bisa ngalahin suaranya Tika Pangabean di Project Pop (Halah !!!!)
- Teman2 yang lain....sumpah aku lupa

Selain teman2 ini, ada sebuah cerita saat TK yang tidak bisa aku lupakan dan herannya aku juga tidak habis pikir, kok iso-isone aku percaya....
Tiap pulang sekolah, mama selalu menyuruhku untuk tidur siang, dengan alasan :
”ITU PESAN DARI IBU PRAWIT”
Ibu prawit adalah wali kelas TK, orangnya nomor 4 dari kanan.
Mama selalu menyuruhku tidur siang dengan ancaman (busyet masih kecil sudah hidup dengan ancaman hihihi)
Ancamannya begini :
”Kamu harus tidur siang, kalo tidak tidur siang, nanti dimarahin bu prawit besok lho...bu prawit itu suaminya tentara/polisi, dia punya keker (teleskop gitu deh), rumahnya kan di daerah Hamadi (daerah ini agak diatas pegunungan dan rumah kami waktu itu didaerah kota yang dikelilingi pegunungan, salah satunya pegunungan Hamadi). Dia tiap siang Ngeker murid2nya lho, dia pasti tahu siapa yang tidur siang dan siapa yang tidak tidur siang”
Dan herannya sodara-sodara, aku percaya begitu saja...
Kadang sebelum tidur aku melihat ke jendela dan melayangkan pandangan ke arah pegunungan tempat tinggal ibu prawit....hihihihi
Kadang juga aku mau menutup jendela kamar, tapi dilarang mama, tiak boleh ditutup karena panas (halah, mama pinter juga nih.....), padahal maksudnya pengen tutup jendela biar gak ketahuan aku tidur atau tidak bahkan bisa menyelinap keluar pergi maen.
Dan herannya lagi kalo tidur siang, aku tidak berani tidur menghadap jendela, judule ”takut keliatan matanya, kalo belum bobo” huahahahah...aku selalu tidur menutup mataku dengan bantal dan menghadap tembok...qiqiqiqi
Ahhh sungguh konyol kan!!!!.....hehehehe,
Tapi dibalik itu semua akhirnya aku nyadar juga, maksudnya mama baik biar aku istirahat, dan aku juga yakin belum tentu tuh bu prawit punya Keker dan walopun punya apakah bisa ngeker sampe kedalam kamar.
Tul gak.....
Ya gitu deh waktu kecil banyak ajaran dari orang tua kita yang dibungkus dengan ’ancaman” tapi sesungguhnya dibalik ancaman-ancaman itu Nawaitunya baik.


Jadi teringat puisi ini,
puisi ini juga ada di. Blog seorang manager kami di kantor pusat.

Ekspresif

Menyaksikan pertandingan final tennis Australia open antara Roger Federer vs Rafael Nadal yang merupakan pemain nomor 1 dunia sekarang ini.

Kedua petenis ini sudah bertemu 19 kali dan 13 kali diantaranya dimenangkan oleh petenis asal spanyol yang merupakan pemain nomor 1 dunia, Rafael Nadal.

Ada 2 hal kontras jika melihat mereka bertanding di LAPANGAN.
Rafael Nadal : Saat bertanding ngotot dan sangat-sangat ambisius. Sangat ekspresifnya. Tiap point yang dihasilkan dari pukulannya selalu di ditunjukkan dengan ekspresi yang emosional. Sedangkan si Federer, pemain asal swiss ini sangat cool abissss, mau dapat point atau kehilangan point pun dia tidak menujukkan ekspresi yang berlebihan, wes pokoke datar banget, kayak gak ada semangat hidup aja nih orang.
TAPI apa yang terjadi saat pertandingan ini selesai semalam. Saat penyerahan hadiah 2 hal kontras diatas berbanding terbalik. Federer yang kalah malam itu, berkesempatan menerima hadiah pertama kali. Dan apa yang terjadi ekspresi dan gaya yang ditunjukkan federer dilapangan berbanding terbalik. Saat menerima Hadiah Federer sangat emosional, kelihatan sekali sampe mas federer ini spechless karena emosional dan nangis. Sedangkan Nadal yang tadi sengat ekspresif dilapangan, tidak menunjukkan hal tersebut waktu menerima hadiah, gayanya yang emosional, ambisius dan ngotot dilapangan berbanding terbalik, si Nadal seperti anak2 kecil yang disuruh pidato pertama kali, cengar-cengir pokoke gak ada sangar2’nya deh kayak dilapangan tadi.
Pokoke kontras banget deh....hmm kadang memang casing menipu isi’nya.....


Hal ini juga kadang aku temukan di dunia olahraga sepakbola......
Ada pemain yang kelihatan sangar dan garang dilapangan, tapi didunia luar sangat alim dan bahkan ada juga yang bergabung dalam ISTI (Ikatan Suami Takut Istri)
Dan kebalikannya ada yang sangat alim dan cool dilapangan, tapi kelakuannya diluar ada yang jadi pemabok, pemerkosa bahkan pengutil hihihihi..
Ahh dunia..dunia....