Rabu, 23 Juli 2008

Puisi seorang teman

Maaf kalau puisi ini saya kutip...


ada kala sang angin datang..menghembuskan nafasnya dengan lembut..merasuk dan menyejukkan hati..memaknai sebuah kehidupan..

dedaunan pun bergerak riang disentuhnya..menuai rindu..

ada kala sang angin pergi..berhenti berhembus..membawa serta angin kesejukannya..menyisakan kegersangan..

dedaunan pun mematung..terdiam..

akankah angin menghembuskan lembut nafasnya kembali?





Kenapa harus menunggu angin..
hanya anginkah yang bisa memberikan "kelembutan"
jangan lupakan embun pagi,
embun pagi pasti memberikan kelembutan,
kelembutan dalam kesejukan embun didaun
MATAHARI MASIH TERBIT ESOK HARI
Matahari akan datang dengan kesejukan embun
Daun itu tidak akan gersang
Daun itu tidak akan diam
Daun itu tidak akan mematung
MATAHARI MASIH TERBIT ESOK HARI TEMAN ....

Tidak ada komentar: