Rabu, 01 September 2010

Sahabat

Di dua postingan sebelumnya :
* Menjadi Masjid : bercerita tentang ramadhan pertamaku di papua
* Merdeka : cerita tentang kenangan indah PKS, juga di Papua
Biar hat-trick, kali ini masih ada bau-bau papuanya kok
Masihh setia menyimak kann....yuukkkk Mareeeeeeee

Kali ini temanya adalah SAHABAT.
Saya tidak pernah mengistimewakan sebuah persahabatan, sampai-sampai memberi nama sebuah persahabatan (kecuali The Kempol kalii yeeee)
misalnya :
* The Aquarius Boy; Kumpulan anak-anak yang demen ama akuarium #ehhh
* Lucky Laki Gank; kumpulan pemuda yang masih ngotot bahwa laki-laki dan pria adalah berbeda
* Gang Kali Biru ; ini juga komplotan yang masih ngotot bahwa kali itu berwarna biru
* Gang Belakang Pelabuhan ; inilah kumpulan pengamen yang sering nongkrong didepan pelabuhan
* Burket Bhudy ; nah ini adalah kumpulan anak-anak yang orang tuanya merupakan BURuh Kebun KETela
* adalagi ALBA Voice ; kalo ini adalah alumnus Kelompok Nasyid Takmir Masjid yang tepatnya dipecat pengurus masjid karena membuat grafiti ALBA (Alim n Bandel) Voice di tembok kantor kelurahan .
* Klimis boy ; nah ini dia kumpulan pemuda-pemuda yang dapat award dari produsen minyak rambut tancho sebagai konsumen loyal
* Dan lain-lain

Bagi saya persahabatan harus mengalir alamiah seperti air, persahabatan harusnya datang dengan sendirinya. Dan persahabatan itu tidak Cuma satu, persahabatan bisa lebih dari satu, puluhan, ratusan, ribuan bahkan jutaan persahabatan


Moment kembali ke jayapura, sebisa mungkin saya manfaatkan untuk mencari teman-teman lama, Kalau teman SMP kebetulan sangat gampang untuk dikumpulkan, nah yang paling susah tuh teman SD yang kebetulan tidak satu sekolah saat SMP
Akhirnya.......
Setelah hampir 17 Tahun, saya diberi kesempatan bertemu dua orang sahabat saat SD...
2 orang sahabat saya ini termasuk cukup dekat, selain kami sekelas selama 6 tahun di SD, rumah kami pun cukup berdekatan, dan sering kami mendapat tugas belajar kelompok dari guru, guru kami membagi kelompok belajar berdasarkan letak geografis rumah siswanya yang saling berdekat...salah satunya adalah kami
Inilah kami setelah 17 tahun terpisah



Piter ; yang paling putih hehehe, sahabatku keturunan Chinnese Medan
Ayub : Laki-laki yang punya darah ambon yang kental
Dan saya.... si ganteng *ehhhhhhhhh, biasaa aja, gak usah mencucu dunkkk*

Kami mulai terpisah saat lulus SD, saya dan piter masuk SMP yang sama walaupun tidak sekelas, sementara Ayub masuk SMP yang lain.

Saya duluan meninggalkan jayapura saat kelas 2 SMP
Sementara piter melanjutkan SMP'nya dijayapura, kemudian SMA dia pindah ke Medan dan melanjutkan kuliah dijakarta dan selepas lulus kuliah piter kembali ke jayapura dan sekarang menjadi pengusaha besar dijayapura,
Sedangkan ayub tetap dijayapura sampai lulus SMA dan melanjutkan kuliahnya di Malang, selepas pulang dari malang, dia kembali ke jayapura dan sekarang menjadi karyawan sebuah perusahaan swasta dijayapura
Kami bertiga berbeda suku, berbeda keyakinan...tapi persahabatan kami dari kecil memang tidak mengenal perbedaan itu,

Kami dipertemukan kembali jelas-jelas lewat facebook...sebelumnya kami sudah saling kontak lewat FB, tapi meng-arrange waktu untuk ketemu sangat susah, walaupun saya sudah sering kejayapura, dikarenakan kesibukan mereka masing-masing...
akhirnya pertemuan fisik ini akhirnya bisa tergelar saat kedatanganku ke jayapura, bersamaan dengan ultah seorang teman yang dirayakan disebuah Cafe, teman yang ulang tahun ini kebetulan tetanggaan dengan Ayub memaksa ayub datang, dan ayub akhirnya meluangkan waktu (cabut dari kegiatan kantormya).
Pertama saya bertemu ayub....Waktu 17 tahun yang sudah memisahkan kita larut dalam pelukan hangat kami...saat itu juga saya mengkontak piter agar mau tidak mau harus n wajib meluangkan waktu datang ketempat kami.
Dan akhirnya Piter datang bergabung bersama kami...dan beribu-ribu maaf kalau moment itu bukan moment merayakan ulang tahun teman kami,
Tapi menjadi moment kami bertiga untuk berpelukan, melepas rindu yang sudah terbungkus 17 tahun waktu.

Setelah selesai acara ultah teman di cafe itu, kami bertiga berpisah dan nongkrong dihotel tempatku menginap untuk melepas rindu dan bergantian mengorek, mengais-ngais moment persahabatan kami dulu.
Tulisan ini tidaklah cukup mencatat semua memory yang ada, banyak kenangan yang kami curahkan dipertemuan itu
- Kebiasaan kami menonton siaran parabola secara diam2 dirumah piter, khususnya saat orang tuanya keluar (karena rumah piter memiliki parabola dan saat itu sangat jarang yang punya di jayapura)
- Kebiasaan kami bermain dikapal ikan milik orang tua piter
- Kebiasaan bermain dihalaman rumahku yang kebetulan luas,
- Kebiasaan kami kumpul dirumah ayub saat mau bermain sepeda
- Dan semua kebiasaan kami, kelakuan kami bahkan sampai perkelahian antara aku dan ayub dikelas akhirnya kami kuak kembali. hehehehehe
Pertemuan malam itu jelas tidak akan pernah cukup bagi kami untuk mengeluarkan semua kenangan kami, kenangan akan persahabatan ang sudah, dan akan kami jalani sampai waktu menutup jaman
yaa sodara-sodara ini hanya salah satu dari sekian persahabatan yang aku punya
Indah bukann...indahhh kannnnnnnnnnnnn

Apa sih arti sahabat bagi sodara-sodara sekalian
berjuta makna dan arti tentang sahabat...
Bagiku, Sahabat adalah seseorang yang selalu mensenandungkan
cinta kepada hidup. memberikan senyuman abadiwalau hidup kadang tak adil, tapi cinta sahabat lengkapi kita (laskar pelangi)
Tak pernah kita pikirkan, Ujung perjalanan ini, Tak usah kita pikirkanAkhir perjalanan ini (Sahabat Sejati, Sheila on &)

Hidup tak lagi terasa sepi, Malam pun tak lagi terasa sunyi. Ketika ada teman yang peduli, Dan mau untuk berbagi, Kesedihan pun berganti tawa, Kebimbangan pun terhapus sirna. Jikalau ada sahabat setiaYang mampu sembuhkan luka
(The Rain, Lagu untuk perhasabatan)

5 komentar:

Ikkyu_san mengatakan...

senangnya ya bisa bertemu sahabat lama. justru karena banyak berpindah kamu jadinya punya banyak sahabat ya. Aku setelah ke Jepang, baru punya banyak teman... apalagi teman "maya" hehehe

EM

Tuti Nonka mengatakan...

Dhal, waktu nonton pakai antene parabola di rumah Piter itu, apa yang ditonton hayo? Film yang 'seru-seru' ya ... hehehe

Bagiku, persahabatan adalah sumber kekayaan batin dan kebahagiaan hidup.

vizon mengatakan...

Persahabatan bagai kepompong, mengubah ulat menjadi kupu-kupu (sindentosca)
*nambahin*

Kalau teman-teman SD, aku sudah lama tidak ketemu. Bahkan banyak yang sudah lupa. Maklumlah, kita mengalami perubahan fisik yang signifikan, hehehe... :)

edratna mengatakan...

Membayangkan betapa senangnya ketemu sahabat lama....
Pasti banyak kenangan yang mengharu biru, terutama kenangan atas kenakalan-kenakalan masa kecil

varley mengatakan...

Ternyata benar juga ya FB banyaak manfaatnya, bisa gabungin sohib-sohib lama.
Semoga rukun dan tambah berjaya deh meniti hari yang kian ga jelas cuacanya.