RUU PRONOGRAFI

Dari Milis teman2 SMP saya...
terdapat sebuah perdebatan tentang Pro dan kontra mengenai RUU Pornografi yang akhirnya di.sah'kan DPR kita...
Kami yang dulu jaman SMP sangat Culun, sekarang sudah pintar berdebat...hmmm


Nama Teman2 saya samarkan...takutnya gak terima statement saya publish'kan ...hehehe
-NOV-, sebagai provokator menulis pesan kepada milist kita
Tman2, RUU Pornografi akan dibhs mnggu ini,mski blm psti tp bs jd dipksadishkan sblm 30 okt. Ayo kita krm sms PNOLAKAN ke angg.panja dpr: Eva,PDIP08123114631. Dewi,PDIP 08161835093. Agung,PDIP 08122651370. Badriah,PKB0811948812. Balkan,Demokrat 081383891001. Yoyoh Yusroh,PKS 081385510222.Chairunisa,golkar 0811142386. Tamburaka 081310108004. Zubairi hasan,PPP081319221144. Tlg disbarkn ya. Salam,


Email ini disambut lembut oleh seorang teman lainnya
-NA-
kenapa RUU PORNOGRAFI musti ditolak??!
akan lebih baik jika semua itu ada aturannya..



-NOV- Menyambung
Saya setuju, hukum itu perlu.
Tapi RUU pornografi yang akan segera disahkan memiliki setidaknya tiga kelemahan (dan ini belum selesai dibahas):
Belum ada mekanisme yang jelas yang mengatur penyidik untuk melakukan penyidikan. Hal ini menyebabkan kerancuan bagi penyidik. Implikasinya
adalah terbukanya kemungkinan untuk “interpretasi bebas” terhadap pemahaman apa itu “pornografi” dan adanya kemungkinan untuk dilakukan
penghakiman oleh masyarakat awam.
Penjabaran tentang definisi “pornografi” itu sendiri telah menyebabkan orang yang membacanya “berpikir” porno. Hal ini berimplikasi bahwa hukum
tertulis tersebut menentang (melanggar aturan) dirinya sendiri.
Beberapa daerah di Indonesia (mis. Bali) tidak setuju; tetapi toh mau dipaksakan!? Sementara ini pansus sedang melakukan dialog dengan beberapa
daerah di Indonesia Timur.
Ketiga hal inilah yang menyebabkan saya mendukung agar RUU pornografi perlu dibahas lebih dalam lagi sebelum disahkan.
Semoga penjelasan singkat saya ini membantu untuk memahami dasar penolakan saya. Harap kita semua ikut mengawal proses pembuatan UU di
negara kita yang dilakukan DPR, agar kita tidak menjadi korbannya kelak, sementara beberapa pihak menikmati keuntungan sesaat! (ps. Tahun 2009
y.a.d. anggota DPR akan berganti dan sekarang adalah tahun penutupan anggaran 2008/2009... semoga info ini membuka wawasan kita bersama)


-NA- dengan nada agak Defensif melanjutkan perdebatan
kata-kata penolakan dan pembahasan yg lebih dalam memiliki arti yg berbeda..
saya setuju dengan pembahasan yg lebih dalam..
setidaknya dengan kita mendukung dan memberi solusi2 agar dapat dijadikan jawaban berbagai "kelemahan" yg disebutkan.. .
jangan lebih dahulu menolak jika segala sesuatunya bisa kita bahas dan cari solusinya untuk kemajuan kita bersama kelak...
saya dukung pendapat anda bahwa hukum itu perlu..




-RUF- seorang teman lainnya ikut nimbrung
Memang susah jd masyarakat yg jarang bisa didengarkan suaranya oleh org2 di DPR sono.
sy pu opini : Segala sesuatu yg di Rancangkan hendaknya ditelaah lebih lanjut jgn hanya karena desakan sebagian org, maryarakat byk yg dikorbankan.
Lama-lama budaya bangsa yg jd ciri khas suatu daerah bisa musnah hanya karena ulah Org2 yg tidak tahu akan kayanya budaya bangsa Indonesia.
sy Salut sama Langkah walkout yg dilakukan bbrp fraksi di DPR dan
memang sepatutnya menjadi koreksi tersendiri bagi seluruh anggota DPR, mengapa hal itu sampai terjadi?
Apakah langkah mengundangkan UU Pornografi harus dilakukan dengan konsekwensi timbul perpecahan antar daerah?
Apa Papua, Bali dan bbrp daerah lainnya mau seperti Timor-Timur?
Sayang bgt kan?
Tidak akan ada kemajuan yg ditimbulkan dgn disahkan UU Pornografi di Indonesia.
baik masa ini ato masa yg akan datang.
So....
Semua hal berbalik ke diri anda sendiri.
Cuci Otak,
Redam nafsu,
Buat sesuatu yg lbh baik utk org lain.
Masih banyak hal lain yg bisa dibahas selain UU Pornografi !
Hopeful..
Semoga ditahun-tahun berikut tdk ada RUU pornografi Hewani.
Kasian klo anjing dong kawin di tengah jalan baru dapat sanksi di penjara....
Peace !!!


-NA- Semakin menggebu-gebu nih
assalamualaikum wr wb...
saat ini sepertinya DPR cukup representatif atas suara masy banyak..
Hal ini sudah dibahas di acara live salah satu televisi Swasta..dan tidak sama sekali mengutak atik budaya Indonesia yg memang kita sama2 tahu
sangat beragam dan kaya warisan budaya....
RUU ini dibuat untuk melindungi kita dan juga penerus bangsa kita yaitu anak-anak..akan hal2 yang berbau pornografi.. .
Sudah banyak kasus yg terjadi karena tidak adanya peraturan tentang pornografi.. .dan itu dampaknya akan menjadi sangat luas dan dalam jika kita
tidak membuat peraturan yg jelas akan sesuatu yang berbau Pornografi.. .
saya mendukung pembahasan2 yang lebih dalam untuk beberapa point kelemahan dalam RUU.
Tapi sebaiknya... paling tidak dukungan kita untuk RUU ini jadi cerminan bahwa kita memang menolak pornografi untuk moral bangsa dan juga yang
memang di anjurkan untuk dihindari oleh semua kalangan umat beragama di Indonesia...
PS: sebaiknya kita mendukung utk memfokuskan dengan solusi-solusi untuk pembahasan lebih dalam akan lancarnya RUU ini..jangan terlalu jauh
memikirkan hal-hal yang tidak ada sangkut pautnya sama sekali dengan ini, co: perkawinan anjing dll......... .......
terima kasih



NAH TIBA-TIBA MASUK SEORANG TEMAN DENGAN COMMENT YANG AGAK PEDAS..
-AGN- ini nama samarannya
KONSISTEN DONG.....!
saya jujur berbicara bahwa saya bukan penganut azas demokrasi.
saya lebih suka absolutisme seperti Saudi Arabia dan Brunei .
karena inti ajaran demokrasi = kebenaran ditentukan oleh suara terbanyak.
dan ini bertentangan dengan prinsip kebenaran yg saya pegangi.
apapun suara mayoritas, misalnya menghalalkan nikah homoseks...
maka seluruh rakyat wajib terima hasil keputusan mayoritas itu sebagai sebuah kebenaran
anda2 ini kok aneh sekali....
kalo benar anda seorang demokrat dan pejuang demokrasi.
maka anda harus konsisten.
sebagai minoritas anda nggak punya hak menolak hasil keputusan mayoritas!
paham?
kok sekarang jadi merengek2 minta suara minoritas didengar?
konyol dong....
berseberangan dengan azas demokrasi yg anda2 junjung tinggi....
jangan sampe anda dituduh munafik atau bermuka dua...
konsisten...
nggak lucu argumen yg bawa2 isu dis-integrasi
nggak nyambung dan maksain banget.
sekian....



Wah akhirnya diriku tergoda juga utk masuk, agak2 keganggu dengan statement si AGN yang agak gak enak di.dengar, hmm aku iseng2 nyambar
-AFDHAL-
AGN kamu kenapa??
cerita donk kalo ada masalah...
jangan terlalu abstrak gitu deh..
bisa lebih detail gak nih...



hihihi si AGN dengan lantang dan cepat langsung nyambar lagi
-AGN-
Lha... baca imel sebelumnya dunk... biar nyambung...
Sa hanya mengingatkan. ....
bahwa apapun yg terjadi sekarang ini adalah konsekwensi dari yg namanya DEMOKRASI.
Jangan hanya teriak2 "hidup demokrasi"
Tapi nggak siap dengan konsekwensinya. ...
atau bahkan nggak ngerti demokrasi itu seperti apa...
setelah para "wakil partai" dipilih dengan proses demokrasi
ya terserah mereka mau bikin apa.
kan kamorang juga yg pilih mereka.
kok sekarang mau menggugat mereka?
padahal secara demokrasi dan hukum
mereka nggak bikin salah apa2
mereka cuma mengikut suara terbanyak/mayoritas .
termasuk mengesahkan RUU ini menjadi UU
mau disahkan atau tidak ya urusan mereka
dan pemenang dalam demokrasi adalah mayoritas...
ini harus paham dulu...
makanya kalo belum ngerti inti dari ajaran demokrasi
jangan trus asal ikut2an latah jadi pembela2 demokrasi
lalu berbuat yg konyol dan bertentangan dengan demokrasi itu sendiri
padahal ngakunya pembela demokrasi...
demokrasi itu memihak mayoritas
dan minoritas itu cuma bisa teriak2 aja
ini juga harus dipahami.
cuma mengingatkan bung Afdhal....
biar sadar akan keadaan sekarang
dan bisa konsisten.
Gitu ya om...
sa nggak ada masalah apa2 kok...
biar pada clear semuanya...


-RUV- semakin membuat keruh suasana nih

Akhirnya jd rame jg... :))
Porno....porno. ...memang kamu lah ....
Pro & Kontra memang selalu ada.
So ?
Yg pasti...saya cuma kasih pendapat Bu....Pak... ..
Mo MUNA (Muka Munafik) k...
Mo MUDA (Muka Dua) k...
Terserah e...
Jd AGN kamu jgn marah2 k...
sy jd traenak.
Ok?
Peace - Love and....Gaul !!!



Terbakalah Jiwa Mudaku...Grmmhhh------baeklah, aku harus melakukan sesuatu
so saya gak tau apa yang dirasakan tuts di keyboard laptop saya saat menuliskan ini, pokoke menuliskan dengan geram

Ohhh itu to....
Inggeh pak, kulo ngertos dan tetep konsisten kok..
Don't Worry
menurut saya sih, melihat comment dari NOV, NA dan RUFF, sudah dapat gambaran'lah kenapa dari sebuah Nawaitu SMS menolak Ruu,
menjadi sebuah ajang silaturahmi yang baik ini.
Kita-kita sudah konsisten kok...
Lihat Ibu "NA" yang tetepppp keukeh mendukung RUU Pornografi dengan CATATAN adanya pembahasan mendalam tentang RUU ini dan gak mau
anaknya (dan anak2 kita) nantinya jadi korban pornografi
trus "RUF" curhat tentang minoritas yang sudah jarang didengar, trus adanya paksaan dari beberapa pihak (eh Ruff ko tambah lagi dengan isu
integrasi...capeee dehhh), ini bukti konsisten lho, walopun minoritas masih bisa ngomong, kalo dulu kan minoritas ya diem aja
NOV, nah ini dia LAKI-LAKI MEMANG, ...dia konsisten dengan penolakannya dengan menelorkan 3 butir-butir kelemahan RUU ini..
dari ini semua kan setidaknya dari kacamata seorang afdhal, kita sudah konsisten kok..
masih dalam batas tolerir juga kok kalo nyeleweng dikit2 ke isu integrasi (natalie ko tanggung jawab..hehe), anjing kawin dll...
Toh forum kita ini kan bukan forum anggota dewan yang terhormat, kalo forum kita ini di. DPR pasti sbg Anggota SIdang Dewan sa akan mengusulkan
adanya RUU KONSISTEN ( kalo ada rapat dewan yang membahas diluar topik dikeluarkan saja dari ruang sidang).
Gung, saya sadar kok keadaan sekarang, keadaan sekarang tuh ya seperti forum ini, kadang milist ini ada lowongan kerjaan, ada salam2 dan
kangen2an, ada pembahasan serius, karena dengan keadaan sekarang ini ya begini ini yang bisa kita lakukan....
Kalo saya Pribadi, BISMILLAH KONSISTEN Mendukung adanya RUU PORNOGRAFI...
intinya KONSISTEN kan !!!!!!!!



Akhirnya si NOV masuk lagi..si provokator, ceritane sih mau menenangkan perdebatan, tapi kalo dibaca-baca masih tetep idealis juga

-NOV-
Teman2...beginilah sebenarnya realita keberadaan kita...adanya PERBEDAAN
Jadi satu sama lain saling mengkritik itu wajar..
buat Agung, sa sih tidak keberatan dengan ko pu argumen.
Namun, saya hanya ingin menegaskankan bahwa negara ini NKRI tidak 100% demokrasi, karna toh ada juga otokrasi (mis. di D.I Jogya yg dipimpin
oleh Sri Sultan)...jadi kalo menurut Agung negari RI ini Demokrasi 100%, menurut saya tidak demikian..
Sistem Pemerintahan kita pun unik, karna melandaskan pada Pancasila yang menjunjung tinggi ke-Bhinekaan Tunggal Ika.. (ini hanya ada di
Indonesia, tidak ada di Arab Saudi atau Amerika Serikat).. karna itu Indonesia itu UNIK... ada orang Aceh, Batak, Jawa, Bali, Sunda, Papua,
Kalimantan, Ambon, Manado, dll...Ada juga Agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, Konghucu dan penganut2 kepercayaan lainnya yang
sama-sama dilindungi haknya menurut UUD 1945..Demikianlah ikrar pendiri negeri kita..
Jadi hendaknya keragaman dan keunikan itu kita pelihara (kecuali teman2 sudah tidak mau lagi hidup berdampingan dengan orang2 dari suku lain
atau dari agama lain..)
Maka kalau setelah 63 tahun Indonesia Merdeka para Legislator di DPR hendak mengubah peraturan negera ini agar memihak yang mayoritas saja...
itu sih terserah mereka (yang pasti saya tidak memilih mereka, dan sudah 2 kali Pemilu saya Golput)
Saya hanya menyuarakan penolakan saya terhadap RUUP yang lalu, sebenarnya banyak hal yang saya tolak, cuma tidak semua saya tulis di sini,
antara lain, saya menolak:
1. Hukuman mati (amrozi dkk.)
2. Praktek KKN
3. Perpanjangan hutang kepada IMF
4. Penggundulan hutan
5. Batik dinyatakan milik Malaysia
dlsb...
bagi saya, forum milis ini selain tempat mengumunkan lowongan, juga tempat saling menyampaikan pendapat.. jadi kalau satu sama lain TIDAK
SEPAHAM tidak apa-apa.. namanya juga "berbeda pendapat"..
PERBEDAAN ADA BUKAN UNTUK MEMBEDA-BEDAKAN, BUKAN PULA UNTUK MENIADAKAN YANG LAIN, TETAPI UNTUK DITERIMA DAN DIHARGAI"


Lha abis itu gak ada lagi yang masuk...
Sutra'lah, masalah porno jadi ribut gini...
hmmm, berdebat itu indah
apalagi kalo masalah porno
pasti lebih indah kan