Rabu, 05 November 2008

Bandara....

Bandara...

Naik pesawat, sebuah aktivitas yang harus ku lalui sekarang ini sesering mungkin
SECARA dengan keberadaanku di Balikpapan dan wilayah kerja se-Borneo, apalagi beberapa daerah SaNGAT-SANGAT TIDAK MUNGKIN dilalui dengan jalan darat, mengharuskan diriku untuk naik pesawat. belum lagi kalau ada kegiatan briefing dan meeting di.kantor pusat dan pastinya itu dijakarta, pasti naik pesawat.

berkaitan dengan naik pesawat ini, ada rutinitas kecil yang selalu aku lakukan saat berada di Bandara.
BANDARA yup..Bandara...tempat orang hilir mudik, ada yang berjalan nyantai, ada yang buru2, ada yang kadang berjalan buru2 begitu dekat dengan orang banyak berjalan nyantai (ceritane mau pamer atau bergaya bak model) halah !!!! pokoke macam2 deh
itulah rutinitas kecilku itu...MENGAMATI...
baik mengamati pembicaraan orang, tingkah laku orang, cara jalan orang, aktivitas didalam bandara dan lain.

Smoking lounge..

pembicaraan yang paling sering aku dengar adalah Pesawat Delay..mungkin orang2 yang berada dalam smoking lounge ini kebanyakan penumpang pesawat Delay. kalau beberapa orang yang berbicara itu saling kenal, setidaknya topik pembicaraan mereka pasti konsisten. konsisten membahas

pesawat maskapai X yang pasti sering Delay...tapi begitu orang disebelahnya yang bukan satu rombongan dengan mereka berkoalisi untuk membahas Delay, pasti topik itu bakal melebar jauh. pertama akan membicarakan Pesawat maskapai lainnya yang sering delay juga, kemudian mereka akan -"indirect Debat" mengenai lamanya Delay..
- "oh kalo saya dulu hampir 2 jam lho Delay"
- "lha saya pernah 2,5 Jam',
- "oh masih kalah, waktu saya dengan maskapai Y ini hampir 2 jam, 40 Menit dan 39 Detik lho Delay'nya" Halah
intine tidak mau kalah, Lama-lamaan Delay..
lha wong wes Delay Kok Bangga, hihihii
Setelah Delay, topik ini pasti melebar, tidak lebih hampir sama saat Anggota DPR RI membahas RUU Pornografi yang melebar sampe ke masalah Integrasi.
Harga TIket....topik ini juga merupakan topik menarik dan topik yang elastis sehingga dapat dengan cepat melebar.
- "aku beli tiket harga segini lho",
- 'lho kok aku dapat mahal ya",
- "aku beli harga Yengki",
- "wah kalo saya dibeliin kantor, EGP ABCD" :)
Setelah masalah tiket tentunya melebar lagi nih topiknya
- "saya beli di Travel ini, murah kok disitu"
- "lho kok saya beli di Travel itu dapatnya muahalllll'
- "kalo saya nekat aja, langsung datang ke bandara, beli, sering dapat murah lho dibanding beli di Travel"
Fuihhhh orang-orang ini, ah biarkan mereka berinteraksi, sebuah pembicaraan yang tidak solutif hehehe

Cafe
ditempat ini adalah wahana-sarana dan media untuk berkenalan dan tentunya sok kenal dan sok tau hehehehe
Topik utama ditempat ini biasanya untuk orang-orang yang tidak saling kenal adalah bertanya
"Mau Kemana Pak???"

contoh kasus
saya menjawab "mau ke Balikpapan"
"oh ya, saya pernah loh kesana" atau "saya punya teman lho disana" dia kerja di pT Anu, kerja didaerah anu, wes pokoke Anu2an lah"
"eh disana tuh ada tempat makan enak lho, namanya RUmah Makan ini, wah selama saya hidup makanan itu yang paling enak"
batinku SOK TAU...aku dah pernah makan disitu dan GAK UENAK BABAR BLASSSS, SUMPAH !!!
baru sekali makan aja sudah berani memproklamirkan bahwa itu yang paling enak, sebelll gak sih, (huuuhhh SOK TAU GAK SIH nih orang)

beberapa topik dalam cafe ini juga merupakan topik-topik dengan ciri-ciri topik melebar, kadang juga melihat 2 orang yang baru ketemu dalam cafe dan mereka mengobrol akhirnya jadi sebuah sesi tanya jawab, dimana Si A bertanya asal dan Si B menjawab dengan antusias asal daerah, dilanjutkan lagi si A tanya itu daerah mana ya? pendapatan utama daerah itu apa? jarak dari ibukota propinsi jauh gak? naik apa? ada SIgnal gak? ada kode pos gak? masih berbendera merah putih kan? hehehe dan si B pun menjawab pertanyaan dari panelis A itu dengan semangat 45, tidak ada jawaban yang terlewatkan...
hihihihihi
dan masih banyak topik pembicaraan di cafe bandara lainnya


Ruang Tunggu
hal yang paling sering saya perhatikan adalah rata-rata orang yang lewat maupun duduk diruang tunggu pasti memegang HP, entah lagi telepon, entah lagi SMS, entah lagi MMS, entah lagi maen Game, entah lagi bingung gimana cara ngeoperasiin HP'nya....(wes pokoke ngono'lah)
belum lagi kalo lihat orang2 berjalan, ada yang berjalan dengan sepatu/sendal berbunyi tok..tok..tok, entah itu emang sepatune baru atau kebesaran gak tau deh..
belum lagi liat para Eksekutif muda dengan tas kecil dijinjing berjalan seperti dikejar hantu sambil menelepon, ada juga mbak-mbak or ibu-ibu yang modis dan sok modis berjalan layaknya seorang Model ketinggalan pesawat
ada lagi nih, parade Koper hehehehe...liat aja orang-orang itu berlomba-lomba tarik koper, dengan koper yang berwarna-warni, dan bunyi roda kopernya saling bertautan diruang tunggu, layaknya karapan sapi hehehehe
dipojok ruang tunggu ada sikutu buku yang sedang membaca buku'nya dengan serius, ada juga yang sedang membuka laptop (entah kerja or maen game),ada juga yang sedang membaca majalah/tabloid sambil membuka lebar-lebar 2 sisi majalah'nya (ceritane mau nunjukin kalo dia lagi membacaa, padahal lagi bobo)
dibelakang sana ada pembicaraan tentang bisnis, hasil meeting, ada yang gosipin teman kantor,



saat berada di. bandara cobalah meluangkan waktu utk mengamati kejadian2 didalamnya
hmmm bahasa kerennya sih DINAMIS...Ceilehhhh

Ahhhhh Bandara..Bandara !!!!

Tambahan Info: untuk aktivitas kecilku ini ada bahasa kerennya lho,
dalam Marketing disebut - METICULOUSLY OBSERVANT -
keren kan istilahnya.... hehehe
pengen tau lebih tentang meticulously-observant,
saya rekomendasikan anda utk melihat di Blog Pribadi Trainer saya
http://theordinarytrainer.wordpress.com/2008/04/28/meticulously-observant/

3 komentar:

Anonim mengatakan...

Satu lagi ...
Sampe ruang tunggu ...
taro tas ... buka ...
Keluarin lef tof ...
Merengut ...
Pura - pura kerja ...
Gaya sangat ...
Koyo yak yak o ...

mirip MRM kalo lagi pada miting di HO ...
Ruang meeting lebih mirip Warnet atau kursus komfyuter ...
(huahahahaa)

Anonim mengatakan...

Mengamati ...
Bahasa Marketingnya ...
"Meticulously Observant"
Untuk keterangan lebih lanjut ..
baca postinganku yang ini ...

http://theordinarytrainer.wordpress.com/2008/04/28/meticulously-observant/

Kerjakan segera ...!!!
Huahahaha

Hai Dal ...
Sehat ?

Anonim mengatakan...

Hmmm pernah perhatikan nggak,
begitu seatbelt boleh dibuka, hampir smeua penumpang on kan HP, lalu mulai menelpon sana-sini. Padahal kalau di penerbangan Internasional, tidak boleh dilakukan sampai turun pesawat. tapi apa boleh buat...orang Indonesia tidak bisa lepas dari HP nya kan.

salam kenal