Sabtu, 22 November 2008

Nasionalisme Dashyat Si Naga.

Nagabonar jadi 2, Pernahkah anda melihat film ini

Sebuah film hebat Indonesia di Abad ini. Memang dari pengambilan gambar dan alur cerita menurut saya belum maksimal, TAPI ada beberapa adegan yang dilakukan si Nagabonar senior ini yang bikin aku merinding.
Sebuah film tentang Nasionalisme yang tentunya tidak gampang dibuat.

Liat saja, saat bagemana Nagabonar yang menangis didepan Patung Jenderal Soedirman yang sedang berpose Hormat
“Jenderal, turunkan tanganmu, untuk apa kau hormat orang2 dan mobil yang lewat ini, harusnya mereka yang hormat kepadamu Jenderal”...”Turunkan Tanganmu Jenderal, Turunkan Tanganmu”
Benar apa yang dia bilang, untuk apa Patung Jenderal Besar kita itu berpose hormat, apakah untuk menunjukkan bahwa dia seorang anggota militer yang hanya bisa hormat, seharusnya Patung Sang Jenderal berpose berpangku tangan. Supaya menunjukkan bahwa “Inilah Gue, Jenderal yang bisa mengusir penjajah dari tanah air tercinta”
Sebuah semangat Nasionalisme yang ditunjukkan Naga Bonar seharusnya benar2 menampar kita. Apakah kita2 yang pernah melewati Patung itu merasa sedang melewati sebuah patung jenderal besar pemberani yang pernah dimiliki Negara kita, atau jangan2 kita lupa bahwa ada patung ditempat itu, ataukah kita malah tidak tau bahwa Patung Itu adalah Patung Jenderal Besar Soedirman, sang Jenderal yang terkenal dengan taktik Gerilya.
Siapa yang tidak merinding mendengar Nagabonar menangis sesenggukan sambil memanjat patung setinggi 6,5 M itu sambil berusaha menurunkan tangan sang jenderal. Benar Naga, anda benar, bukan Jenderal yang harus hormat kepada kita, tapi KAMI lah yang harus menghormatinya...
TURUNKAN TANGANMU JENDERAL
KAMI HORMAT KEPADAMU JENDERAL


Di Adegan lainnya, saat nagabonar mengunjungi Taman Makam Pahlawan,
liat saja mimik wajahnya yang sangat sedih, dengan diiringi backsound yang menggetarkan jiwa, lihat seorang jenderal Nagabonar kembali menangis, menangisnya bukan sembarang menangis, tangisan itu adalah sebuah respek besar kepada para pahlawan yang telah gugur membela kemerdekaan bangsa indonesia tercinta.
Sang naga tidak mampu berkata apa-apa, selain sebuah penghormatan besar kepada para pahlawan kita.

Liat juga bagemana seorang anak kecil yang memimpikan bisa mendengar cerita langsung dari pelaku sejarah pertempuran. Liat juga bagemana saat sang Naga dengan antusias yang Luar biasa menceritakan pertempurannya dengan Belanda kepada anak itu. Peran yang dimainkan oleh Dedy Miswar ini begitu menyentuh emosi, bagaimana mimik wajahnya dan gerakan tangan saat menceritakan pertempuran itu, ada sebuah emosi nasionalis yang dimainkan olehnya.

Kemerindinganku semakin bertambah diakhir film, saat Nagabonar mengikuti acara pengibaran bendera, liat saja ditengah teriknya panas, dengan Gagah Berani sang jenderal (yang tidak pernah takut sama siapapun kecualinya si emak’nya) Hormat kepada Bendera Merah Putih yang sedang dikerek untuk berkibat. Terlihat jelas dimatanya, bagaimana Dahsyatnya Nasionalisme yang mengalir didadanya, Tubuhnya Bergetar saat hormat kepada bendera Merah Putih. Dengan diiringi lagu ciptaan WR Supratman membuat semangat Nasionalisme itu semakin bergelegar didadanya. Apalagi saat Nagabonar hampir terjatuh saat bendera belum sampai puncak, liat apa yang dikatakannya saat anak2 berusaha menahan tubuh nagabonar agar tidak terjatuh...
“TAHAN, JANGAN SAMPAI AKU TERJATUH SEBELUM BENDERA MERAH PUTIH BERKIBAR DI. ANGKASA”

Ahh merinding awak dibuatnya....mungkin hampir sama merinding seperti cerita seorang teman yang merinding ketika menyanyikan Lagu Indonesia Raya bersama Puluhan Ribu Suporter Indonesia di Senayan saat Piala Asia Lalu.

Teringat aku beberapa waktu lalu saat pulang kantor sore hari, begitu keluar dari parkiran, aku menghentikan mobilku saat melihat Security kantor menurunkan bendera MERAH PUTIH dari tiang. Langsung pikiranku menerawang sedang melihat seorang Jenderal Nagabonar yang berusaha bertahan untuk tidak terjatuh saat mengHormati Bendera Merah Putih...

Aku merindukan film2 kita lainnya yang bisa membangun semangat nasionalis seperti Nagabonar jadi 2 ini.

BERKIBAR TERUS MERAH PUTIHKU

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Merdeka Bung !!!

I like this posting Dal ...
I like this ...

Anonim mengatakan...

aduh aku belum pernah nonton ...katanya memang bagus.
masuk agenda pulkam besok deh
EM