Selasa, 31 Maret 2009

Conversation

Apa yang biasa dilakukan untuk melewati waktu didalam pesawat….
selain membaca, tidur, tentunya bercakap-cakap dengan orang dikursi sebelah.

Dari beberapa kesempatan berbincang-bincang dengan orang yang baru aku kenal dipesawat.....ada beberapa hal yang sangat berkesan dan tidak bisa dilupakan…

- Great Marketer
Aku paling benci yang namanya MLM…..gak tau pokoke benci aja hehehe (maap ya bagi para pelaku MLM bukan bermaksud mendiskriminasi halah !!!)….saat perjalanan pulang dari meeting di jakarta kembali ke Balikpapan…ada seorang bapak-bapak mengajak ngobrol, pertama-tama percakapan biasa, nanya mo kemana, kerja dimana, udah nikah atau belum bla…bla…bla….aku Cuma menjawab seperlunya saja…Nah masalah itu datang saat aku iseng-iseng bertanya balik kepada si bapak, selanjutnya nyerocoslah beliau :
Rupanya beliau adalah pensiunan disalah satu perusahaan tambang batubara di Kalimantan. Dan sekarang menetap dijakarta, anaknya semua disekolahkan diluar negeri….selanjutnya si bapak mulai menanyakan pertanyaan tentang aspirasi masa depan'ku ; seperti apakah cukup dengan gaji sekarang, sudah punya usaha sampingan, sudah punya investasi dimana saja…...wah mulai deh…ya tetep aku jawab seperlunya saja hehehe…tiba2 tuh bapak mengeluarkan 3 buah buku kecil dari saku bajunya…aku sudah lupa buku apa, pokoknya buku itu dari MLM’nya deh, yang intinya menunjukkan mengapa pentingnya berinvestasi…si bapak menjelaskan ngalor ngidul luaaamaaa bangett….ya maap selama dia menjelaskan hanya masuk telinga kiri keluar telinga kanan…tidak terasa sudah sampai di Balikpapan, sebelum berpisah kami sempat tukeran kartu nama…. selang beberapa hari beliau meneleponku, dan mengajak untuk mengikuti workshop MLM mereka…busyett dah tuh bapak, semangat banget, dan saat itu aku menolak karena memang aku tidak bisa, selang beberapa hari lagi dia meneleponku untuk mengundang ke acara yang sama…wah si bapak masih nekat juga, tapi tetep aku tolak hehehe….
Yang aku salut, dengan umur segitu dan kekayaan yang dia ceritakan kepadaku, tidak menyurutkan semangatnya untuk terus berkarya dan untuk sesuap nasi…menurutku bapak itu benar2 seorang marketer sejati yang tiada henti menawarkan produknya..
Salut deh pak…salut..

- Pahlawan Devisa
Mendengar kata-kata pahlawan devisa, pasti konotasi utamanya adalah TKI-TKW…..yup betul
Dalam perjalanan Jakarta-Jogja, hanya kami berdua di row itu…kami dipisahkan kursi tengah yang tidak ada penumpangnya….Si Mbak yang duduk di dekat kaca mengajakku ngobrol…dia menanyakan mau kemana, ya gw jawab “ya kejogja donk mbak, pesawat ini kan ke jogja, bukan ke gorontalo” hihihi becanda…seperti biasa percakapan Tanya-bertanya terjadi…si mbak mulai “ngrocos” saat gantian aku yang nanya dari mana mo kemana…kemudian dia menjawab…”Saya dari Taiwan, mo ke Klaten”…
Si Mbak ini adalah seorang TKW yang sudah 2 tahun berada di Taiwan, dan dia bekerja disebuah pabrik produsen alat-alat listrik. Maksud kepulangannya ke Klaten karena Bapak’nya meninggal dunia, dan sudah dimakamkan 2 hari sebelumnya. Si Mbak beranak 1 ini dan sudah ditinggal mati suaminya, bekerja di Taiwan hanya untuk orang tua dan menyekolahkan adik-adiknya…luar biasa juga perjuangan mbak ini, katanya dia bersyukur banget dapat kerja’nya di pabrik, bukan seperti teman2 lainnya yang dapat kerja sebagai PRT Di Taiwan. Menurutnya dengan bekerja di pabrik dia mendapat benefit lebih, karena dia lebih memilih lembur daripada harus pulang ke pondokannya, dan hasil lembur itu jelas merupakan benefit tambahan dibanding teman2nya yang bekerja di rumah yang digaji standart tiap bulan, dan tiap harinya adalah hari lembur.
Yang aku salut dari mbak ini adalah saat dia menceritakan hal ini dia sangat bersemangat…dan dia sangat bangga bisa membahagiakan keluarganya…dengan gaji sekitar 6 juta rupiah perbulan sudah cukup baginya untuk bisa menghidupi kedua orang tuanya, anaknya dan menyekolahkan adik2nya….
Kebetulan kami juga satu pesawat dengan beberapa TKW yang pulkam, menurut si mbak TKW-TKW yang berada dikursi belakang kami adalah TKW yang menjadi PRT di Taiwan. Sekilas aku ngelirik ke belakang….waw si mbak-mbak itu berpakaian cukup norak, baju warna kuning, jaket merah, celana jins biru laut, sepatu putih sambil mendengarkan MP3 dan memegang HP..ck…ck…ck…hati-hati loh mbak, ntar turun pesawat ditipu orang.
Sementara mbak KLaten ini berpakaian simple dan tidak norak, saat aku tanyakan, memang dia bilang sengaja karena takut saat turun pesawat akan dikerjai para penipu-penipu TKW.
Ahhh..mudah2an mbak selamat sampai tujuan, segera ziarah ke makam ayahanda dan bertemu putra tercinta…
Terima kasih pahlawan devisa’ku :)


- Mister Poligami
Dalam pesawat Balikpapan-Jogjakarta, lagi2 apes aku mendapat tempat ditengah…sebelah kanan seorang pria yang menikmati membaca buku sambil senyum2 sendiri...sedangkan disebelah kiri seorang bapak kira2 umurnya 35-40 tahun, dengan tampang cool duduk manis…saat lepas landas aku langsung menikmati tidur nyenyaku…kira2 setengah jam aku terbangun karena si bapak rupanya lagi minum kopi n maem wafer dengan plastik'nya yang kemrisik….dan dimulailah perbicangan kami….rupanya bapak ini bekerja didalam tambang batubara diwilayah Tenggarong, dan disini dia sudah bekerja selama 2 tahun….tibalah saat aku bertanya “Putra’nya sudah berapa”..dan dijawabnya “Anak saya sekarang 3, dan beberapa bulan lagi akan jadi 4..dari 3 Istricatet ya 3 Istri
Gubrakkkkkk……..Naujubilahimindalik…Beneran nih pak, sumpeh loe??
“iya betul mas” jawabnya…...kalau diliat dari tampang, nih bapak biasaaa banget, gak ada tampang2 poligami deh, nuwun sewu orangnya agak culun, lugu gimanaaa gituhh, wes gak bisa dijelaskan dengan kata-kata deh kalo dengan tampang seperti dia bisa memiliki 3 Istri.
Sejarahnya bahwa si bapak ini sebelum tugas ditenggarong, dia bertugas diwilayah Tanjung Kalimantan Selatan, nah disanalah dia beristri dengan seorang wanita dayak dan menghasilkan 2 anak, setelah itu beliau memperistri teman mainnya waktu kecil di jawa (Banyumas Jawa Tengah), dan dari istri ke.2 ini dia berhasil menambah keturunannya 1 orang, nah saat dia bertugas ditenggarong inilah dia mempersunting seorang gadis dayak berumur 17 tahun yang saat ini sedang hamil tua
Iseng2 aku bertanya…”pak kok bisa beristri 3, gimana ceritanya? gimana ngaturnya? apakah mereka setuju? Nafkah lahir bathinnya piye?” hehehe penasaran nih
Menurut pengakuan si Bapak, beliau adalah Pria dengan nafsu besar (oooww-oowww), dan dia paling tidak suka jajan”, daripada berdosa, mending cari aman...so dengan berbicara dari hati-hati beliau selalu minta ijin kepada istri sebelumnya untuk menikah, yang Alhamdulillahnya kata si bapak, Istri pertama dan kedua setuju saja dia nikah lagi, bahkan saat ini diantara mereka komunikasi sangat lancar, para istri saling menelepon dan menanyakan kabar, bahkan sesama anak2nya pun saling berkomunikasi….busyeettttt dah
Untuk masalah lahir bathin si bapak bisa mengatur dengan baik...berhubung sekarang si bapak menetap di tenggarong, istri ke.3 aman deh…untuk “jatah” istri pertama dan kedua akan digilir tiap 2 bulan sekali, secara tiap 2 bulan si bapak mendapat libur dari kantornya selama 1 Bulan, nah waktu 1 bulan itu dihabiskan untuk mengunjungi istri ke.2 di banyumas dan di Tanjung; Kal-Sel....bagaimana dengan soal Economy, jangan khawatir juga, masing-masing sudah “ditinggali kesibukan”. Istri pertama di Tanjung mendapat jatah kebun karet 2 Hektar, Istri ke.2 yang di Banyumas mendapat jatah Kolam Ikan 1 Hektar, dan istri ke.3 akan dibuatkan toko kecil di daerah tenggarong....ckk...ckk...huebat........................kata si bapak sih yang penting Jujur dan Adil itu aja kuncinya,
wah bener2 huebat nih bapak, dan sebelum kami turun pesawat dia sempat mengatakan bahwa lebaran tahun ini dia merencanakan untuk mengumpulkan mereka semua di tenggarong…salut pak salutttt

tapi dari 3 pengalaman ini, tidak satupun ingin aku tiru…
:::: urusan dengan MLM No Way ::::jadi TKI gak lah yawww ::::Poligami, hmmm gak deh 1 aja gak abiss

7 komentar:

nh18 mengatakan...

Dal ...
I like this ...
Sumpah ... gua kagak becanda ...
Kalimatnya efektif ...
Ceritanya Panjang ... tapi kita nggak ngos-ngosan bacanya ...

And what a nice Ending ...

BTW ... kalo STA itu termasuk TKI juga nggak ya ???
Hahahaha ...

imelda mengatakan...

wah keren...percakapan di pesawat memang banyak manfaatnya kok. Cuman sejak 6 tahun yang lalu aku tidak bisa, karena sibuk urusin anak. Tapi sebelumnya, selalu ngobrol.

Kamu boleh MLM atau jadi juragan TKI tapi plis deh poligami jangan ya. Eneg aku bacanya. Kalau poligami boleh, seharusnya poliandri juga boleh hihihi

EM

THE AFDHAL mengatakan...

To OM :
STA iki opo??

To EM :
wah untung kita blm pernah satu pesawat ya :)

gak bakal Poligami bu? afdhal tuh type orang yang setia...
"setia disetiap kota" hihihi

Jesse Sudjana mengatakan...

Hehehehehe gw juga punya pengalaman ngeselin sama MLM. Tapi one thing 4 sure mereka semangatnya die hard euy.

yessy muchtar mengatakan...

Ouw..jadi dari sini kamu dapet ilmu poligami Om!


Awas yaa...*nelpon jeung A****

hihihih

Anonim mengatakan...

MLM.... sptnya trauma banget....
MLM (Masuk lagsung Mati)
MLM (Mulut Lewat Mulut)
MLM (Manusia Larut Malam)
MLM (Masuk Langsung Melejit)
MLM (Multi Level Marketing)
.........

Josh Yansen mengatakan...

Hai para wanita.... Ada yang mau Polandri.... Hahahaha..... Salome