Rabu, 14 Juli 2010

Pertama

Ter-ilham-i dari postingan Uda dan Om NH tentang Pertama
Mari kita sama-sama menyimak mengenai beberapa pengalaman pertama saya

Pertama ; Naik Pesawat
Seingatku waktu kecil pernah naik pesawat jayapura – Makassar, hal ini cukup terbantu melihat foto2 saya waktu kecil di.kampung halaman emak. Tapi pengalaman naik pesawat pertama sudah lupa babar blas…
Yang masih jelas teringat tentang pengalaman naik pesawat adalah dipostingan ini
Saat itu memang perasaan campur aduk, selain naik pesawat bersama orang lain, meninggalkan kota tercinta, meninggalkan orang tua ditambah lagi perasaan KATROK hehehehhe
Apa yang terjadi didalam pesawat….ya ya ya ya…diriku berperan seperti Mr Bean (episode makan direstoran), jadiiiiiiiiii apa yang dilakukan penumpang dikursi sebelah akan aku tiru. Hihihihi, saat makan, proses makan dari buka sendok dalam plastic sampai menutup lagi aku tiru persis pek ketiplek. (yang apes sih waktu itu, si penumpang sebelah udah menyelesaikan makanannya, sementara makananku belum habis, jadi dengan berat hati tidak kuhabiskan makananku demi mengikuti aktivitas penumpang kursi sebelah yang sudah menutup kotak makanannya…doohhhhhhh)
Selain KATROK, satu hal lagi yang kulakukan adalah JAIM, alias Jaga Image, duduk manis sepanjang perjalanan, ngelirik kiri kanan atas bawah, TANPA BERANI MENYENTUH APAPUN DIDALAM PESAWAT (bahkan keluar dari kursi untuk pipis pun aku gak mau, apalagi nyetuh tombol diatas kepala, GAK BAKAL)
Hmmmm Katrok plus JAIM, kombinasi yang Naudzubillah kan sodara-sodara

Kedua ; Naik Kapal.
Saat masih tinggal di Jayapura, hampir setiap minggu melihat kapal penumpang ”Sandar” dipelabuhan Jayapura, ingin sekali menumpang kapal laut dan berlayar berhari-hari...tapi keinginan itu terkabul pada tahun 2002, Kapal dari Makassar – Surabaya, dan hanya 24 Jam saja alias 1 Hari 1 Malam. Dan sampai saat ini inilah pengalaman naik kapal lebih dari 1 jam.
Waktu itu kapal berangkat Sore hari dari makassar, dan sampai di surabaya sore hati....Apa yang kulakukan selama dikapal...Malam hari saya lebih banyak menghabiskan waktu diluar dek kapal, duduk memandang langit malam, sambil makan popmie dan menyeruput kopi panas serta berharap ada Kate Winslet (lokal) lewat..sapa tau sapa tau seperti kisah roman pilem Titanic *ngelirik istri* ..hehehehe sambil menanti pagi, kami yang kebetulan berombongan dan menempati dek ekonomi yang tidur dikasur melantai seperti pengungsi menghabiskan waktu dengan bermain Domino. Pagi sampai siang tidurrrr pulas dan siang sampai sore kembali berada di dek luar memandang luas cakrawala laut jawa
Walaupun hanya 1 hari 1 malam, tapi pengalaman naik kapal laut ini cukup berkesan.

Ketiga :
Untuk yang ketiga sih pengen menjawab tantangan OM NH untuk menceritakan malam pertama...hayahhhh...tapi berhubung saya gak mau menjadi artis mendadak mengalahkan kasusnya NGariel,Ngluna dan NgCut...
saya akan bercerita pengalaman pertama MASUK KEDALAM STADION KEBANGGAN INDONESIA...yaa SENAYAN alias STADION GELORA BUNG KARNO.
Keinginan masuk kedalam stadion ini sudah cukup lama, mulai dari pertama ke jakarta, seringnya menginap di hotel yang berseberangan langsung dengan Stadion Senayan, bahkan kantor pusat yang juga berseberangan dengan Stadion Senayan.
Termasuk Masuk dan nonton bola khususnya menonton pertandingan saat Tim Indonesia Bertanding adalah cita-cita mulia saya..*muliaaaaaaa....beuhhh*
AKHIRNYA...keinginan ini terkabullll
Saat itu ada kegiatan Training dikantor pusat dan kebetulan, selesainya cukup sore, dan siang hari sudah janjian dengan seorang teman SMA yang kebetulan tinggal dijakarta, jadi selepsa training, balik hotel, ganti baju langsung meluncur ke Senayan...nah Ke-Katrokan pun terjadi..sampai didepan Senayan, saya bingung mencari teman yang sudah membelikan tiket dan menunggu dari tadi..suasana diluar stadion yang cukup rame dan berisik membuat suara teman dihandphone pun tidak terdengar..tidak terasa saya sudah mengelilingi stadion sampai akhirnya ketemu dengan teman.
Dan ke-katrokan seorang afdhal pun bertambah saat didalam stadion, kebetulan saat itu sedang ada pertandingan *ya iyalahh sedang ada pertandingan, gak mungkin dong akyu ke senayan yang kosong melompong* ..ya lanjut...saat itu sedang ada Pertandingan Liga Indonesia antara Persija Jakarta vs Persiba Balikpapan dan disiarkan Secara LIVE alias siarang LANGSUNG SODARA-SODARA...so jadi jariku tidak henti2nya mengirim SMS kepada sodara, teman dan Orang tua *sekalian satu kampung gak disms sekalian dhal???* untuk menyaksikan pertandingan live di Tipi,, sapa tau diriku kena sorotan kamera dari seorang kamerawan khilaf...hehehehhehe

Ke-Katrokan pun bertambah dengan bukti otentik foto ini


Coba liat baik2 foto ini...gak kebayang kalau saat itu masih jaman orde baru, pasti sudah diculik, tau sendiri jaman orde baru kan paling doyan nyulik orang dengan tampang seperti difoto ini kan

Yuukkk, Sekian n Wassalam

Jumat, 25 Juni 2010

SAH

Alhamdulillah
Hari Sabtu 19 Juni 2010, bersamaan dengan tanggal 7 Rajab 1431 H, pada pukul 15.00 Wib bertempat di Gedung Granadi Kuningan Jakarta…saya Muhammad Afdhaluddin resmi menikah dengan seorang wanita cantik bernama Nurma Raida..

Pernikahan Suci Ini berlangsung Khidmat dihadapan kedua orang tua saya, dan dihadapan ibunda dan kakanda istri saya serta dihadapan keluarga kami tercinta

Akad..


Saat akad berlangsung, sumpaaaaaa aku GROGI SANGATTTTTTTTHHHHHH..
Deggg-deggg’annnnn abisssss……
Saat akad kami menggunakan seragam nuansa bugis.
Calon pengantin cowok berbeskap putih, sarung sutra khas bugis dan tentunya songkok bone khas bugis..untuk rombongan wanita, ibunda, mbak, tante dan 5 orang teman kuliah saya (yang diberdayakan) menggunakan kebaya bernuansa warna abu-abu, sementara rombongan pria ayahanda, Om¸Sepupu, kakak ipar, dan seorang teman SMA yang lagi2 saya berdayakan menggunakan Beskap hitam, sarung bugis dan songkok bone
Walaupun kami bernuansa bugis, tapi saat rombongan pria masuk kegedung lokasi akad kami disambut dengan acara berbalas pantun khas aceh (karena kebetulan calon istri asli dari aceh)
Nahh yang bikin tambah grogi dan deg-deg’an abisss ini karena rombongan kami harus berdiri lama menunggu acara berbalas pantun yang lumayan lama…
Sampai-sampai mbak yang berdiri dibelakang saya persis mengetahui bahwa adiknya sedang grogi, dan mbakku mengelus-ngelus punggung sambil berbisik “jangan tegang dik”

Dan akhirnya kami semua duduk dimeja akad…
Dan berdampingan dengan calon istri tercinta kami SAH menjadi suami dan istri menurut Agama dan Negara, serta mengucapkan janji untuk saling setia seumur hidup
Dengan Mas Kawin kami adalah Emas 50 Gram serta Uang Tunai Rp 190.610 yang kami bentuk khas “Pintu Aceh” terdiri dari beberapa uang kuno
190610 : 19 Juni 2010

Ssstttt…saat ijab, karena grogi akhirnya harus diulang sekali lagi lhooo…
Hihihihihiihi..belepotan euyy saking groginya..


Resepsi.

Resepsi kami dilaksanakan langsung setelah selesai akad
Berhubung sudah SAH,…jadi saat persiapan resepsi pastinya saya tidak grogi lagi donk hehehehehe
Dan pastinya sehubungan istri saya adalah seorang keturunan aceh tulen, maka nuansa acara resepsi kami dilaksanakan dengan Total Nuansa Aceh.
Pengantin dan pelaminan pastinya nuansa aceh
Pengiringnnya pun pastinya nuansa aceh
Dan saat kami masuk ruangan resepsi kami diiringi tarian khas ranup lampuan khas aceh

Dan Resmilah serta SAH Hari Itu Afdhal dan Aida Menjadi Suami Istri
Hubungan kami yang sudah lami kami jalin selama 7 Tahun 8 Bulan akhirnya kami Resmikan dalam ikatan suci perkawinan ini.




Sekali lagi
Mohon Doa Restunya, agar kami bisa membina keluarga yang shakinah mawaddah dan warohmah, hubungan kami langgeng sampai maut memisahkan kita, dan kelak mempunyai keturunan yang dapat berbakti kepada orangtuanya, agama dan Negara
AMinnnnnnnnnnnnnnnnnn



Terima Kasih kami haturkan kepada rekan blogger yang sudah hadir diacara resepsi kami Om NH dan Bunda, Mangkulod, Nyunyu dan Puak
Terima kasih buat Om NH dan My Brader Broneo yang sudah menuliskan postingan khusus buat pernikahanku ini disini dan disini
Dan Tentu juga terima kasih buat doa dari teman2 blogger yang kebetulan tidak dapat hadir langsung

Special terima kasih kepada
Rekan SMP (Jayapura), yang Alhamdulillah ada beberapa rekan tercinta yang berkesempatan menempuh perjalanan jauh dari (Samarinda, Makassar, Semarang bahkan Jauh-jauh dari Jayapura) untuk menghadiri acara kami, selain teman2 eks SMP dijayapura yang sudah bermukim di jakarta

Rekan SMA, Selain yang dijakarta ada juga yang berbaik hati datang dari Jogja dan Tasikmalaya untuk memberikan doa restu langsung

Rekan Kuliah UPN, juga selain yang bermukim di jakarta, seorang teman jauh2 dari Cilacap datang hadir langsung memberikan doa restu kepada kami




Untuk update foto2 kami, tunggu tanggal mainnya di FB dan Wedding website kami








Ahh..akhirnya update blog lagi

Rabu, 14 April 2010

Route'NYA

Sudah beberapa minggu ini aku Jarang (hampir gak pernah) blogwalking ke tetangga.
hal ini dikarenakan tugas perjalanan selama 3 Bulan untuk mengelilingi wilayah kerja Di. Indonesia Timur.

Beberapa hari diakhir bulan maret, saya berpikir keras untuk membuat route kali ini. karena kali ini kunjungan ke beberapa daerah tidak hanya diibukota area dimana kantor kami berada, melainkan mengunjungi beberapa daerah yang ada team kami disana...mulai dari merauke, jayapura, sorong, manokwari, Pulau Seram, Pulau Tual, Pulau Buru, Ternate, Manado, Gorontalo, Palu, Poso, Bau-Bau, Kendari, Pare-Pare dan beberapa kota lainnya..dan jadwal ini harus diselesaikan selama 3 bulan.
ini akan menjadi perjalanan sangat panjang...Fisik harus terjaga agar selalu fit



dan diawal bulan april ini perjalananku dimulai. dan Route pertama adalah Pulau Papua.
pada awalnya perjalananku ini direncanakan dimulai dari wilayah paling timur; Merauke, TAPI karena ada beberapa materi yang harus disampaikan "in class" dengan semua team di jayapura, route ini saya rubah, dan dimulai dari wilayah kepala burung papua, yaitu sorong dan manokwari (2 kota ini sudah saya kunjungi minggu lalu), dan minggu ini saya kembali ke papua dan akan berada di jayapura dan merauke.

Mudah-mudahan perjalanan panjang ini bisa saya ceritakan disini



ALHAMDULILLAH..perubahan route ini yang membuatku tidak jadi "menumpang" pesawat merpati yang baru saja "terpeleset" di manokwari kemarin (13 April 2010)
Routeku ini telah diatur oleh-NYA




dan inilah foto narsis saya berada didalam pesawat naas itu beberapa jam sebelum pesawat itu jatuh "terpeleset"



Rabu, 24 Maret 2010

Siang Perempatan Panakukang, Makassar

Judul Postingan diinspirasi dari lagu Iwan Fals yang berjudul "Sore Tugu Pancoran"


Si Budi Kecil Kuyup Menggigil
Menahan Dingin Tanpa Jas Hujan
Di Simpang Jalan Tugu Pancoran
Tunggu Pembeli Jajakan Koran

Menjelang Maghrib Hujan Tak Reda
Si Budi Murung Menghitung Laba
Surat Kabar Sore Dijual Malam
Selepas Isya Melangkah Pulang


Anak Sekecil itu Berkelahi Dengan Waktu
Demi Satu Impian Yang Kerap Ganggu Tidurmu
Anak Sekecil itu Tak Sempat Nikmati Waktu
Dipaksa Pecahkan Karang Lemas Jarimu Terkepal


Cepat Langkah Waktu Pagi Menunggu
Si Budi Sibuk Siapkan Buku
Tugas Dari Sekolah Selesai Setengah
Sanggupkah Si Budi Diam Di Dua Sisi



Kenapa aku mengganti judul lagu bang iwan dengan judul diatas; foto dibawah ini alasannya




13 Maret 2010, Sepulang Makan siang dan melewati perempatan Mall Panakukang Makassar, melihat si Aco Kecil (; Aco panggilan Khas Makassar-Bugis untuk anak-anak), Melepaskan Seragam Sekolahnya di.atas trotoar langsung dan melanjutkan perjuangan ibu'nya untuk berjualan koran

Teruslah berjuang Aco
Kau Calon Pemimpin Negeri Tercinta
Jangan tenggelamkan harapmu Aco
Kepalkan tanganmu tuk Raih Cita